Mobil Konsep Honda Mampu Baca Perasaan Pengemudi
A
A
A
TOKYO - Honda belum lama ini memperkenalkan sebuah mobil konsep berbasis artificial intelligence (AI). Diperkenalkan dengan nama Neuv, mobil mini ini hadir dengan teknologi otonom atau bisa melaju sendiri.
Namun bukan itu kehebatannya, uniknya mobil ini dapat membaca perasaan dari si pengemudi. Dengan teknologi yang ditanamkan, Neuv akan dapat bereaksi atas dasar percakapan dan emosi yang ditunjukkan pengemudi.
Dalam hal ini, Honda bertujuan untuk membangun ikatan emosional yang mendalam antara pengemudi dan mobil. Untuk memperkenalkannya secara luas, Honda akan memanfaatkan Consumer Electronics Show di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, sebagai tempat perkenalan Neuv.
"Kami membuat inovasi yang memungkinkan mobil bisa berinteraksi dengan manusia dan memiliki nilai baru bagi konsumen," demikian pernyataan Honda Motor, dikutip dari CNET, Sabtu (10/12/2016).
Meski begitu, Honda bukanlah pabrikan mobil pertama yang memadukan mobil dengan teknologi cerdas rekayasa manusia. Sebelumya, Apple telah mengembangkan teknologi pintar yang bisa membaca emosi manusia melalui wajah. Hanya saja belum dapat diketahui secara pasti teknologi apa yang disematkan oleh Apple. Namun Apple juga tengah mengembangkan sebuah mobil otonom.
Namun bukan itu kehebatannya, uniknya mobil ini dapat membaca perasaan dari si pengemudi. Dengan teknologi yang ditanamkan, Neuv akan dapat bereaksi atas dasar percakapan dan emosi yang ditunjukkan pengemudi.
Dalam hal ini, Honda bertujuan untuk membangun ikatan emosional yang mendalam antara pengemudi dan mobil. Untuk memperkenalkannya secara luas, Honda akan memanfaatkan Consumer Electronics Show di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, sebagai tempat perkenalan Neuv.
"Kami membuat inovasi yang memungkinkan mobil bisa berinteraksi dengan manusia dan memiliki nilai baru bagi konsumen," demikian pernyataan Honda Motor, dikutip dari CNET, Sabtu (10/12/2016).
Meski begitu, Honda bukanlah pabrikan mobil pertama yang memadukan mobil dengan teknologi cerdas rekayasa manusia. Sebelumya, Apple telah mengembangkan teknologi pintar yang bisa membaca emosi manusia melalui wajah. Hanya saja belum dapat diketahui secara pasti teknologi apa yang disematkan oleh Apple. Namun Apple juga tengah mengembangkan sebuah mobil otonom.
(akr)