Akselerasi Mobil Tergantung Compound Ban
A
A
A
JAKARTA - Ban menjadi salah satu bagian penting pada mobil. Meski terkadang pengendara kurang begitu memperhatikan kebutuhan akan ban. Namun ternyata akselerasi pada sebuah mobil bergantung pada ban yang digunakan.
Dalam hal ini Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Herman Muhadi mengungkapkan susunan atau compound yang padat pada ban sangat mempengaruhi akselerasi mobil.
"Akselerasi tentu berpengaruh, kalau compound-nya cepat memadat maka akselerasi nya lebih cepat karena nggak perlu menunggu lebih lama," ujar Bambang, baru-baru ini di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2017).
Dijelaskan, pada saat pergantian transmisi, ban membutuhkan waktu untuk kembali memadat, sehingga kalau produsen ban menggunakan compound yang lebih padat, maka akselerasi mobil tak perlu menunggu waktu lama.
"Saat oper ganti gigi itu kan ban perlu waktu untuk kembali memadat. Jadi kalau ban bisa lebih cepat padat, tentu akan mendukung akselerasi mobil itu sendiri," paparnya.
Kalau sudah begitu, hal ini tidak hanya mendukung akselerasi mobil. Dalam hal ini konsumsi bahan bakar pun akan jadi lebih irit.
"Dengan compound yang lebih padat, ketika mesin hidup ban akan segera berputar. Sedangkan pada compound yang kurang padat karetnya maka pada saat kendaraan dihidupkan, transmisi disambungkan ban tidak segera berputar jeda waktu itu yang mempengaruhi konsumsi BBM," tandasnya.
Dalam hal ini Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Herman Muhadi mengungkapkan susunan atau compound yang padat pada ban sangat mempengaruhi akselerasi mobil.
"Akselerasi tentu berpengaruh, kalau compound-nya cepat memadat maka akselerasi nya lebih cepat karena nggak perlu menunggu lebih lama," ujar Bambang, baru-baru ini di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2017).
Dijelaskan, pada saat pergantian transmisi, ban membutuhkan waktu untuk kembali memadat, sehingga kalau produsen ban menggunakan compound yang lebih padat, maka akselerasi mobil tak perlu menunggu waktu lama.
"Saat oper ganti gigi itu kan ban perlu waktu untuk kembali memadat. Jadi kalau ban bisa lebih cepat padat, tentu akan mendukung akselerasi mobil itu sendiri," paparnya.
Kalau sudah begitu, hal ini tidak hanya mendukung akselerasi mobil. Dalam hal ini konsumsi bahan bakar pun akan jadi lebih irit.
"Dengan compound yang lebih padat, ketika mesin hidup ban akan segera berputar. Sedangkan pada compound yang kurang padat karetnya maka pada saat kendaraan dihidupkan, transmisi disambungkan ban tidak segera berputar jeda waktu itu yang mempengaruhi konsumsi BBM," tandasnya.
(wbs)