Energi Minyak Dibatasi, 18 Produsen Automotif Kirim Surat ke Trump

Selasa, 14 Februari 2017 - 14:57 WIB
Energi Minyak Dibatasi,...
Energi Minyak Dibatasi, 18 Produsen Automotif Kirim Surat ke Trump
A A A
JAKARTA - Sebanyak 18 orang CEO dari berbagai perusahaan kendaraan bersama unit produksi automotif di Amerika Serikat (AS) desak Presiden Donald Trump, untuk meninjau keputusan pemerintahan Barack Obama soal efesiensi energi dan kendaraan ramah lingkungan ( EV) hingga 2025.

Seperti dilansir dari Autoblog, Selasa (14/2/2017), dalam satu surat resmi yang dikirim ke Trump, terdapat beberapa daftar nama yakni General Motors Co, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles NV, bersama-sama eksekutif tertinggi Amerika Utara merek Toyota Motor Corp, Volkswagen AG, Honda Motor Co, Hyundai Motor Co , Nissan Motor Co dan beberapa nama besar meminta Trump untuk menarik keputusan itu serta memperingatkan ribuan tenaga kerja kini menghadapi risikonya.

Pasalnya Pada 13 Januari lalu, Kepala Badan Lingkungan Hidup AS memutuskan keputusan soal efisien energi yang usulkan Presiden Barack Obama untuk dipertahankan dalam pemerintahan Trump.

Dan Trump menetapkan April 2018 sebagai waktu yang tepat untuk menetapkan efisiensi bahan bakar minya dan model EV akan digunakan pada tahun 2022 sampai 2025.

Sementara, Uni negara-negara Eropa mendesak para produsen mobil didunia agar menyingkirkan mobil-mobil bermesin Diesel dari jalan-jalan pada 2030. Pasalnya polusi yang disebabkan mobil-mobil bermesin Diesel mengakibatkan polusi yang amat buruk.

Lebih dari 100.000 orang di Perancis saat mengendarai mobil listrik. Bahkan tren mobil listrik memang mulai menanjak. Tesla jadi pelopor mobil listrik modern dan semakin banyak populasinya. Selain Tesla ada lagi Faraday Future yang mulai bermain di mobil listrik. Sementara masih jarang yang memproduksi mobil bertenaga hidrogen. Toyota sudah memulainya dengan membuat Mirai.

Para pejabat dari Departemen Transportasi dan Lingkungan, Kanselir Philip Hammond mengatakan lembaga survei KPMG mensurvei 1.000 orang CEO perusahaan otomotif dunia terkait mobil masa depan. Apakah mobil itu akan bertenaga listrik atau justru mengandalkan fuel cell yang mengubah hidrogen menjadi energi listrik, jawabanya mereka akan meninggalkan mesin diesel.
(wbs)
Berita Terkait
Gandeng Daihatsu, Inilah...
Gandeng Daihatsu, Inilah Fasilitas di Resta Pendopo KM 456 Tol Semarang-Solo
Lanjutkan S2, Lima Anggota...
Lanjutkan S2, Lima Anggota BTS masuk Hanyang Cyber University
5 Cara Cek Rest Area...
5 Cara Cek Rest Area Terdekat Lewat HP Saat Mudik Lebaran 2025, Mudah Banget!
Gunakan Satu Kartu E-Toll...
Gunakan Satu Kartu E-Toll untuk Dua Mobil, Pengemudi Kaget Didenda Rp800 Ribu!
9 Rest Area Terindah...
9 Rest Area Terindah di Indonesia, Referensi Tempat Istirahat Nyaman saat Mudik
5 Rekomendasi Rest Area...
5 Rekomendasi Rest Area Terbaik di Jawa Tengah untuk Melepas Lelah
Berita Terkini
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
5 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
7 jam yang lalu
Geger Bos Besar Honda...
Geger Bos Besar Honda Shinji Aoyama Tiba-tiba Mundur, Ada Apa?
7 jam yang lalu
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
9 jam yang lalu
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
10 jam yang lalu
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
12 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved