PIKKI Dorong Penggunaan Komponen Industri Kapal Dalam Negeri
A
A
A
JAKARTA - Pada Acara Bertajuk Forum Bisnis Dalam Rangka Peningkatan Komponen Kapal Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI) mendorong Industri Pelayaran Nasional khususnya angkutan laut untuk menfaatkan potensi komponen industri kapal dalam negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Industri perkapalan merupakan industri strategis dan mempunyai perab vital bagi perekonomian nasional.
Dalam kurun waktu 12 tahun terakhir sejak INPRES Nomor 5 Tahun 2005, sarana kapal dan produk industri manufaktur maritim lainya telah meningkat secara signifikan.
" Peningkatan kebutuhan armada laut tersebut tentunya akan dibarengi dengan peningkatan industri maritim, seperti kebutuhan kompenen kapal yang tentunya sebaiknya memanfaatkan industri dalam negeri," tutur Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamus
Sementara itu, Ketua umum PIKKI, Ekki Komaruddin menganggap ;angkah tersebut diperlukan sebagai salah satu strategi untuk memacu industrialisasi galangan kapal nasional.
" Karena itu, langkah dan kebijakan akan difokuskan pada upaya penciptaan pasar agar ada repeat order, sehingga industrinya juga efisien, kita percaya kompenen kapal dalam negeri tak kalah bagusnya dengan komponen impor," tutur Ekki.
Perlu diketahui, Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika memprakarsai terbentuknya Asosiasi Industri Komponen Kapal Indonesia disingkat PIKKI untuk mewadahi para produsen komponen kapal dalam negeri untuk mengambil peran dalam mewujudkan program pemerintah di industri perkapalan sekaligus menjadikan industri komponen kapal dalam negeri semakin kuat, mandiri, dan maju untuk selanjutnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Industri perkapalan merupakan industri strategis dan mempunyai perab vital bagi perekonomian nasional.
Dalam kurun waktu 12 tahun terakhir sejak INPRES Nomor 5 Tahun 2005, sarana kapal dan produk industri manufaktur maritim lainya telah meningkat secara signifikan.
" Peningkatan kebutuhan armada laut tersebut tentunya akan dibarengi dengan peningkatan industri maritim, seperti kebutuhan kompenen kapal yang tentunya sebaiknya memanfaatkan industri dalam negeri," tutur Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamus
Sementara itu, Ketua umum PIKKI, Ekki Komaruddin menganggap ;angkah tersebut diperlukan sebagai salah satu strategi untuk memacu industrialisasi galangan kapal nasional.
" Karena itu, langkah dan kebijakan akan difokuskan pada upaya penciptaan pasar agar ada repeat order, sehingga industrinya juga efisien, kita percaya kompenen kapal dalam negeri tak kalah bagusnya dengan komponen impor," tutur Ekki.
Perlu diketahui, Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika memprakarsai terbentuknya Asosiasi Industri Komponen Kapal Indonesia disingkat PIKKI untuk mewadahi para produsen komponen kapal dalam negeri untuk mengambil peran dalam mewujudkan program pemerintah di industri perkapalan sekaligus menjadikan industri komponen kapal dalam negeri semakin kuat, mandiri, dan maju untuk selanjutnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
(wbs)