Proton Goyang, Geely Keluar, PSA Masuk
A
A
A
KUALALUMPUR - Geely mengungkapkan alasanya memilih menarik diri dari pembelian merek sportscar Inggris, Lotus yang sekarang, dikendalikan oleh perusahaan automotif Malaysia, Proton Holdings Bhd, yang sedang goyang.
Seperti dilansir dari South China Morning, Presiden Geely, An Conghui menginformasikan bahwa perusahaannya resmi menarik diri dari pembicaraan untuk menjadi mitra strategis Proton.
Paska Geely keluar, berarti sekarang hanya tinggal kelompok PSA sebagai satu-satunya calon tunggal yang masih tertarik ke atas Proton. Perusahaan ini juga mengkonfirmasi mereka telah mengirim proposal dan m sedang berbincang dengan Proton.
PSA Group sendiri sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan General Motors (GM) untuk membeli merek Opel dan Vauxhall.
PSA Group menyetujui kesepakatan kemarin dan pengumuman resmi direncanakan akan dilakukan Senin pekan depan, kata Reuters, mengutip sumber tanpa nama.
Berita kedua perusahaan itu menggelar pembicaraan pada bulan lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa kesepakatan itu bisa menyebabkan kerugian bagi pekerjaan. Vauxhall memiliki 4.500 pekerja di pabrik yang berbasis di Inggris dan Opel mempekerjakan sekitar 19.000 orang di Jerman, sekitar setengah tenaga kerjanya.
Proton, selaku pemilik Lotus diketahui sedang mencari mitra strategis untuk pemulihan keuangan mereka, yang mungkin akan menjual Lotus. Namun hingga saat ini, Proton belum mengkonfirmasi apa-apa terkait hal ini.
Seperti dilansir dari South China Morning, Presiden Geely, An Conghui menginformasikan bahwa perusahaannya resmi menarik diri dari pembicaraan untuk menjadi mitra strategis Proton.
Paska Geely keluar, berarti sekarang hanya tinggal kelompok PSA sebagai satu-satunya calon tunggal yang masih tertarik ke atas Proton. Perusahaan ini juga mengkonfirmasi mereka telah mengirim proposal dan m sedang berbincang dengan Proton.
PSA Group sendiri sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan General Motors (GM) untuk membeli merek Opel dan Vauxhall.
PSA Group menyetujui kesepakatan kemarin dan pengumuman resmi direncanakan akan dilakukan Senin pekan depan, kata Reuters, mengutip sumber tanpa nama.
Berita kedua perusahaan itu menggelar pembicaraan pada bulan lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa kesepakatan itu bisa menyebabkan kerugian bagi pekerjaan. Vauxhall memiliki 4.500 pekerja di pabrik yang berbasis di Inggris dan Opel mempekerjakan sekitar 19.000 orang di Jerman, sekitar setengah tenaga kerjanya.
Proton, selaku pemilik Lotus diketahui sedang mencari mitra strategis untuk pemulihan keuangan mereka, yang mungkin akan menjual Lotus. Namun hingga saat ini, Proton belum mengkonfirmasi apa-apa terkait hal ini.
(wbs)