Perubahan Formasi Direksi Nissan dan Mitsubishi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Menghadapi persaingan bisnis automotif tahun ini, perombakan direksi dilakukan Nissan dan Mitsubsihi di Indonesia. Akuisisi Nissan terhadap Mitsubishi, merembet pada strategi bisnis kedua perusahaan yang diawali dengan perubahan formasi tim.
Setelah Mitsubishi Corporation melakukan perombakan organisasi dan menunjuk Kyoya Kondo sebagai presiden direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), unit bisnis baru yang fokus pada kendaraan penumpang dan niaga ringan, giliran PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melakukan perubahan. Nissan menunjuk Eiichi Koito sebagai presiden direktur baru menggantikan Antonio Zara.
(Baca Juga: Perubahan Organisasi Mitsubishi di Indonesia per 1 April 2017
Koito yang sebelumnya berkarier di Mitsubihi akan resmi bertugas mulai 1 April 2017. Sementara Antonio Zara akan mendapat tugas baru sebagai Senior Vice President- Transformation Projects di Nissan Asia & Oceania.
Sebagai presiden direktur, Koito bertanggung jawab mengembangkan strategi bisnis guna mengoptimalkan kinerja Nissan. Dia juga akan mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan dan Datsun dengan tujuan menjadi pemain utama sektor automotif di Indonesia. Selain itu, Koito bertanggung jawab menangani pabrik di Indonesia.
Regional Senior Vice President & Head of OperationsCommittee Nissan Asia & Oceania Yutaka Sanada mengatakan, Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik serta pengalaman luas dalam industri automotif dan juga di Mitsubishi.
Menurutnya, pengalaman menangani pasar Indonesia pada tugas sebelumnya akan sangat menguntungkan. “Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia,” ujar dia, dalam keterangan tertulis.
Eiichi Koito bergabung di Mitsubishi Corporation pada 1994 dan pernah bekerja di sejumlah posisi kunci, termasuk perencanaan produk, penjualan, dan pemasaran
Setelah Mitsubishi Corporation melakukan perombakan organisasi dan menunjuk Kyoya Kondo sebagai presiden direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), unit bisnis baru yang fokus pada kendaraan penumpang dan niaga ringan, giliran PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melakukan perubahan. Nissan menunjuk Eiichi Koito sebagai presiden direktur baru menggantikan Antonio Zara.
(Baca Juga: Perubahan Organisasi Mitsubishi di Indonesia per 1 April 2017
Koito yang sebelumnya berkarier di Mitsubihi akan resmi bertugas mulai 1 April 2017. Sementara Antonio Zara akan mendapat tugas baru sebagai Senior Vice President- Transformation Projects di Nissan Asia & Oceania.
Sebagai presiden direktur, Koito bertanggung jawab mengembangkan strategi bisnis guna mengoptimalkan kinerja Nissan. Dia juga akan mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan dan Datsun dengan tujuan menjadi pemain utama sektor automotif di Indonesia. Selain itu, Koito bertanggung jawab menangani pabrik di Indonesia.
Regional Senior Vice President & Head of OperationsCommittee Nissan Asia & Oceania Yutaka Sanada mengatakan, Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik serta pengalaman luas dalam industri automotif dan juga di Mitsubishi.
Menurutnya, pengalaman menangani pasar Indonesia pada tugas sebelumnya akan sangat menguntungkan. “Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia,” ujar dia, dalam keterangan tertulis.
Eiichi Koito bergabung di Mitsubishi Corporation pada 1994 dan pernah bekerja di sejumlah posisi kunci, termasuk perencanaan produk, penjualan, dan pemasaran
(dmd)