Benelli Leoncino si Penantang Yamaha SCR950
Benelli Leoncino si Penantang Yamaha SCR950
A
A
A
NEW YORK - Mforce Bike Holdings Sdn memperkenalkan Benelli Leoncino, motor yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Yamaha SCR950. Motor bergaya scrambler ini akan meluncur pertengahan tahun ini.
Seperti dilansir akun media sosial Benelli Malaysia, model ini menggabungkan tradisi, mitos, semangat dan gaya kontemporer serta innovasi dan kinerja yang sesuai dengan legenda motor Italia yang banyak menyumbang kepada sejarah merek itu sendiri.
Leoncino menggunakan ring 17 'paduan yang dilapisi ban 120/70-ZR17 di depan, dan 160/60-ZR17 di belakang. Suspensi depan nya berdiameter 45mm dan menggunakan teknologi fork terbalik, sementara lengan ayun belakang yang dilengkapi peredam kejut sisi.
![Benelli Leoncino si Penantang Yamaha SCR950]()
Sistem rem ABS yang mengontrol empat kaliper atau kaliper rem depan yang mencengkeram cakram 320mm dan dicocokkan dengan cakram 260mm satu kaliper pada roda belakang.
Leoncino ditopang mesin 500cc dual silinder empat lejangnya disuap injeksi bahan bakar kontrol elektronik, dengan sistem penghitungan katup DOHC serta yang mengontrol empat katup pada setiap silinder, dan dilaporkan menghasilkan daya maksimum 47 hp pada 8500 rpm dengan penghasilan torsi maksimum sebesar 45 Nm.
![Benelli Leoncino si Penantang Yamaha SCR950]()
Sementara, Yamaha SCR950 yang mengacu pada Yamaha XV950 Bolt, dengan menggunakan mesin empat langkah V- twin 925cc berpendingin udara serta menggunakan sasis double-cradle bergaya motor pacul tanah.
Beda dengan saudaranya, SCR mengunakan roda ukuran 17-inci sedangkan Bolt 16-inci. Untuk memangkas bobot SCR menggunakan velg jari-jari alumuium dibalut ban kasar khas cruiser.
SCR merupakan bentuk penyempurnaan dari Bolt yang nyatanya memang terlihat lebih keren sih, bedanya jok dibuat sedikit flat dan ukuran tangki yang lebih kecil. Dengan kelengkapan seperti ini bobot keseluruhan motor 248 kg lebih berat 2 kg dari Bolt.
Seperti dilansir akun media sosial Benelli Malaysia, model ini menggabungkan tradisi, mitos, semangat dan gaya kontemporer serta innovasi dan kinerja yang sesuai dengan legenda motor Italia yang banyak menyumbang kepada sejarah merek itu sendiri.
Leoncino menggunakan ring 17 'paduan yang dilapisi ban 120/70-ZR17 di depan, dan 160/60-ZR17 di belakang. Suspensi depan nya berdiameter 45mm dan menggunakan teknologi fork terbalik, sementara lengan ayun belakang yang dilengkapi peredam kejut sisi.
Sistem rem ABS yang mengontrol empat kaliper atau kaliper rem depan yang mencengkeram cakram 320mm dan dicocokkan dengan cakram 260mm satu kaliper pada roda belakang.
Leoncino ditopang mesin 500cc dual silinder empat lejangnya disuap injeksi bahan bakar kontrol elektronik, dengan sistem penghitungan katup DOHC serta yang mengontrol empat katup pada setiap silinder, dan dilaporkan menghasilkan daya maksimum 47 hp pada 8500 rpm dengan penghasilan torsi maksimum sebesar 45 Nm.
Sementara, Yamaha SCR950 yang mengacu pada Yamaha XV950 Bolt, dengan menggunakan mesin empat langkah V- twin 925cc berpendingin udara serta menggunakan sasis double-cradle bergaya motor pacul tanah.
Beda dengan saudaranya, SCR mengunakan roda ukuran 17-inci sedangkan Bolt 16-inci. Untuk memangkas bobot SCR menggunakan velg jari-jari alumuium dibalut ban kasar khas cruiser.
SCR merupakan bentuk penyempurnaan dari Bolt yang nyatanya memang terlihat lebih keren sih, bedanya jok dibuat sedikit flat dan ukuran tangki yang lebih kecil. Dengan kelengkapan seperti ini bobot keseluruhan motor 248 kg lebih berat 2 kg dari Bolt.
(wbs)
Explore More