Proton Resmi Rangkul Geely
A
A
A
KUALALUMPUR - Proton resmi mengumumkan mitra baru mereka dengan perusahaan Zhejiang Geely Holding Group. Dalam konferensi pers bertempat di Pullman Putrajaya sebentar tadi, Datuk Johari Abdul Ghani, Menteri Keuangan II mengumumkan Proton Holdings Berhad akan bekerjasama dengan Zhejiang Geely Holding Group untuk memantapkan operasi bisnis Proton.
Perjanjian ini bakal menegaskan bahwa Geely memiliki saham Proton sebesar 49,9% sementara Proton masih memegang saham mayoritas sebesar 50.1%
Perjanjian ini akan memungkinkan PROTON mendapat akses ke berbagai platform serta mesin dibawah Geely Holding, di samping menembus pasar ada pembuat kendaraan China tersebut, termasuk pasar mobil-pemanduan kanan di Asia Tenggara.
Direktur Pelaksana Grup DRB-HICOM, Dato 'Sri Syed Faisal Albar mengatakan, merek PROTON akan tetap dan bakal mengalami pertumbuhan signifikan dengan kehadiran mitra strategis baru ini.
"Memang keinginan kami adalah untuk menghidupkan kembali merek PROTON di mata dunia. Ini merupakan mobil nasional yang pertama dan memiliki sejarah selama 30 tahun. Perjanjian ini akan menjadi katalis yang menjulang kembali satu merek yang dapat dibanggakan oleh semua rakyat Malaysia, "kata Syed Faisal seperti dilansir The Star
PROTON juga akan menjual seluruh kepemilikan ekuitinya dalam perusahaan pembuat mobil dari Inggris, Lotus, kepada Geely Holding, sekaligus mengakhiri keterlibatannya dalam segmen sports car.
Geely Holding, pemilik Volvo Car Corporation dan The London Taxi Company, adalah antara produsen utama kendaraan penumpang China. Perusahaan tersebut memiliki operasi di seluruh dunia mencakup 16 pabrik manufaktur, tujuh studio desain serta lima pusat penelitian & pengembangan (R & D). Kemitraan dengan PROTON akan memungkinkan Geely bertapak di pasar ASEAN dan meningkatkan keterlibatannya dalam industri manufaktur serta R & D regional.
Perjanjian ini bakal menegaskan bahwa Geely memiliki saham Proton sebesar 49,9% sementara Proton masih memegang saham mayoritas sebesar 50.1%
Perjanjian ini akan memungkinkan PROTON mendapat akses ke berbagai platform serta mesin dibawah Geely Holding, di samping menembus pasar ada pembuat kendaraan China tersebut, termasuk pasar mobil-pemanduan kanan di Asia Tenggara.
Direktur Pelaksana Grup DRB-HICOM, Dato 'Sri Syed Faisal Albar mengatakan, merek PROTON akan tetap dan bakal mengalami pertumbuhan signifikan dengan kehadiran mitra strategis baru ini.
"Memang keinginan kami adalah untuk menghidupkan kembali merek PROTON di mata dunia. Ini merupakan mobil nasional yang pertama dan memiliki sejarah selama 30 tahun. Perjanjian ini akan menjadi katalis yang menjulang kembali satu merek yang dapat dibanggakan oleh semua rakyat Malaysia, "kata Syed Faisal seperti dilansir The Star
PROTON juga akan menjual seluruh kepemilikan ekuitinya dalam perusahaan pembuat mobil dari Inggris, Lotus, kepada Geely Holding, sekaligus mengakhiri keterlibatannya dalam segmen sports car.
Geely Holding, pemilik Volvo Car Corporation dan The London Taxi Company, adalah antara produsen utama kendaraan penumpang China. Perusahaan tersebut memiliki operasi di seluruh dunia mencakup 16 pabrik manufaktur, tujuh studio desain serta lima pusat penelitian & pengembangan (R & D). Kemitraan dengan PROTON akan memungkinkan Geely bertapak di pasar ASEAN dan meningkatkan keterlibatannya dalam industri manufaktur serta R & D regional.
(wbs)