Toyota Bakal Segarkan Avanza Hadapi Mitsubishi XM dan Wuling
A
A
A
JAKARTA - Persaingan di pasar kendaraan model tujuh penumpang low MPV (multi-purpose vehicle) bakal semakin ketat. Hal ini seiring dengan kehadiran dua pemain baru, yaitu Mitsubishi XM dan Wuling.
Kedua model ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh masing-masing pabrikan. Di mana Mitusubishi telah membangun pabrik dan terus menambah jaringan dealer kendaraan penumpang di Tanah Air. Demikian pula Wuling telah menyiapkan dua line-up untuk mengisi persaingan di kelas mobil favorit masyarakat Indonesia ini.
Menanggapi hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang merupakan market leader di kelas low MPV dengan Avanza dan Veloz-nya, mengaku siap menghadapi kedua pendatang baru. Di mana penyegaran Avanza-Veloz akan dilakukan.
"Dengan adanya produk baru, justru akan membuat pasar automotif tumbuh. Karena 100% market tidak bisa dikuasai satu brand. Toyota tidak bisa kuasai semua 100%. Ini harus ada yang ngisi," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motors (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, saat berbincang dengan jurnalis di Jakarta.
Dia memandang konsumen akan menjadi banyak pilihan dengan produk-produk yang mereka inginkan. "Bagus dong yang pertama costumer menjadi lebih banyak pilihan (choice). Untuk Wuling harganya cukup atraktif antara Rp170 sampai Rp200 juta. Untuk XM harganya sekitar Rp200 juta sampai Rp250 juta, dengar-dengar juga bisa Rp180-220 juta. Tinggal tunggu saja dua ini," imbuhnya.
Soerjo menuturkan, dalam menghadapi persaingan pihaknya terus melakukan study dan strategi. Salah satunya melakukan refreshment (penyegaran) produk.
"Produk refreshment pasti butuh karena XM kan sudah dua kali show. Pertama di GIIAS tahun lalu, kemudian di IIMS 2017, terakhir di GIIAS 2017. Pasti mau enggak mau akan berhadapan dengan Avanza model, terutama Veloz," ungkapnya.
Terkait akan ada pasar yang tergerus, Soerjo memandang hal itu wajar. "Seperti pada saat (Honda) Mobilo hadir, market share Avanza turun. Tadinya gagah berani di sekitar 60%, kan turun ke 40%. Itu karena market-nya tubuh," jelasnya.
Kedua model ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh masing-masing pabrikan. Di mana Mitusubishi telah membangun pabrik dan terus menambah jaringan dealer kendaraan penumpang di Tanah Air. Demikian pula Wuling telah menyiapkan dua line-up untuk mengisi persaingan di kelas mobil favorit masyarakat Indonesia ini.
Menanggapi hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang merupakan market leader di kelas low MPV dengan Avanza dan Veloz-nya, mengaku siap menghadapi kedua pendatang baru. Di mana penyegaran Avanza-Veloz akan dilakukan.
"Dengan adanya produk baru, justru akan membuat pasar automotif tumbuh. Karena 100% market tidak bisa dikuasai satu brand. Toyota tidak bisa kuasai semua 100%. Ini harus ada yang ngisi," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motors (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, saat berbincang dengan jurnalis di Jakarta.
Dia memandang konsumen akan menjadi banyak pilihan dengan produk-produk yang mereka inginkan. "Bagus dong yang pertama costumer menjadi lebih banyak pilihan (choice). Untuk Wuling harganya cukup atraktif antara Rp170 sampai Rp200 juta. Untuk XM harganya sekitar Rp200 juta sampai Rp250 juta, dengar-dengar juga bisa Rp180-220 juta. Tinggal tunggu saja dua ini," imbuhnya.
Soerjo menuturkan, dalam menghadapi persaingan pihaknya terus melakukan study dan strategi. Salah satunya melakukan refreshment (penyegaran) produk.
"Produk refreshment pasti butuh karena XM kan sudah dua kali show. Pertama di GIIAS tahun lalu, kemudian di IIMS 2017, terakhir di GIIAS 2017. Pasti mau enggak mau akan berhadapan dengan Avanza model, terutama Veloz," ungkapnya.
Terkait akan ada pasar yang tergerus, Soerjo memandang hal itu wajar. "Seperti pada saat (Honda) Mobilo hadir, market share Avanza turun. Tadinya gagah berani di sekitar 60%, kan turun ke 40%. Itu karena market-nya tubuh," jelasnya.
(dmd)