Auto2000 Gunakan Standar Layanan Digital
A
A
A
JAKARTA - Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kualitas layanan, dealer Toyota Auto2000 meningkatkan standar layanannya melalui pelayanan digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas layanan dengan cepat dan efisien bagi costumer.
"Standar pelayanan kami sekarang sudah mulai menggunakan layanan digital untuk melayani costumer-costumer. Semua cabang-cabang kami secara nasional sekarang sudah di-cover salesman digital," ujar Chief Executive Auto2000, Agus Prayitno, saat berbincang dengan wartawan di JS Luansa Hotel, Jakarta.
Dia menuturkan langkah ini untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan memanfaatkan layanan digital sehingga lebif efisien dan cepat. "Dan, ini juga untuk meningkatkan layanan kepada costumer. Sudah ada teknologi harus digunakan teknologinya," kata Agus.
Terkait dengan layanan penjualan kendaraan secara online, Auto2000 masih mengembangkannya. Di mana perusahaan terus mempersiapkan infrastruktur meski pasarnya saat ini belum terlalu besar.
"Ini istilahnya break and klik. Kita punya 108 dealer, kita punya website, kami punya prospek dari dunia maya, tapi persentasinya masih kecil, sebulan (penjualan) baru 50-60 unit. Tapi, apakah siap? kami siap," ungkapnya.
Melalui pengembangan layanan digital, apakah ke depan tenaga salesman tidak dibutuhkan lagi? "Tetap dibutuhkan, sebab harus ada yang men-delivery, harus ada yang memberitahu, menjelaskan fitur-fitur kendaraan. Jadi istilahnya ada break and klik. Dua-duanya harus kuat," tandas Agus.
"Standar pelayanan kami sekarang sudah mulai menggunakan layanan digital untuk melayani costumer-costumer. Semua cabang-cabang kami secara nasional sekarang sudah di-cover salesman digital," ujar Chief Executive Auto2000, Agus Prayitno, saat berbincang dengan wartawan di JS Luansa Hotel, Jakarta.
Dia menuturkan langkah ini untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan memanfaatkan layanan digital sehingga lebif efisien dan cepat. "Dan, ini juga untuk meningkatkan layanan kepada costumer. Sudah ada teknologi harus digunakan teknologinya," kata Agus.
Terkait dengan layanan penjualan kendaraan secara online, Auto2000 masih mengembangkannya. Di mana perusahaan terus mempersiapkan infrastruktur meski pasarnya saat ini belum terlalu besar.
"Ini istilahnya break and klik. Kita punya 108 dealer, kita punya website, kami punya prospek dari dunia maya, tapi persentasinya masih kecil, sebulan (penjualan) baru 50-60 unit. Tapi, apakah siap? kami siap," ungkapnya.
Melalui pengembangan layanan digital, apakah ke depan tenaga salesman tidak dibutuhkan lagi? "Tetap dibutuhkan, sebab harus ada yang men-delivery, harus ada yang memberitahu, menjelaskan fitur-fitur kendaraan. Jadi istilahnya ada break and klik. Dua-duanya harus kuat," tandas Agus.
(dmd)