R1200 GS dan R1200 GS Kena Recall, BMW Motorrad Ketar-Ketir

Jum'at, 21 Juli 2017 - 06:02 WIB
R1200 GS dan R1200 GS...
R1200 GS dan R1200 GS Kena Recall, BMW Motorrad Ketar-Ketir
A A A
BERLIN - Usai BMW Motorrad mengeluarkan perintah recall BMW R1200 GS dan R1200 GS Adventure, kini BMW Motorrad khawatirk hal tersebut berpengaruh pada dua sepeda motor terlaris itu.

Seperti dilansir dari Indianaautos, sekitar 200.000 unit telah terjual di seluruh dunia, sepeda motor ini telah diproduksi pada periode November 2013 dan Juni 2017.

Langkah ini diambil setelah BMW Motorrad mendapatkan keluhan dari para pemilik kedua model tersebut di berbagai negara. Ada laporan bahwa penopang garpu bisa rusak, terjadi kebocoran oli, dan pada kasus ekstrem seperti saat mengalami hentakan kuat di jalan offroad, bisa terlepas. Bahkan ada kasus komponen tersebut rusak meski motor melaju di jalan mulus. Demikian dikutip dari Visordown.

Permasalahannya ada pada jarak antara tabung garpu dengan segel tekanan. Oli bisa menyembur keluar dan menimbulkan bunyi berdecit. Kontrol sepeda motor pun terganggu.

Meski demikian, BMW Motorrad belum mengatagorikan kasus ini dengan recall. Kasus ini sendiri sudah menjadi pembicaraan di kalangan pemilik kedua model motor itu sejak lebih dari setahun lalu. Sebagai langkah pencegahan, produsen motor premium ini akan memeriksa semua motor R1200GS yang diproduksi antara November 2013 hingga Juni 2017 untuk dipastikan kondisinya. BMW akan menghubungi para pemilik motor dan akan memperbaikinya tanpa dikenakan biaya.

Salah satu pengguna motor R1200GS yang menyampaikan keluhan ini adalah Tony Giorgia asal Afrika Selatan. Garpu motornya patah saat ia melajukan motor di rute offroad. Akibatnya ia mengalami luka serius. Selama 12 bulan ia berjuang meminta pertanggungjawaban ke BMW Motorrad atas kecelakaan tersebut dengan mengajak pengguna R1200GS lain yang mengalami kejadian serupa untuk membagi pengalaman mereka.

Semakin banyak para pengguna motor GS1200 yang membagi cerita mereka di sosial media, akhirnya BMW Motorrad pun merespons keluhan itu:

"Selama pemeriksaan di lapangan BMW Motorrad telah memutuskan memeriksa tabung garpu yang dapat mengalami kerusakan awal akibat tekanan tanpa disadari pengendara. Tekanan seperti itu dapat disebabkan karena pengendara melintasi rintangan seperti lubang yang dalam dengan kecepatan yang tidak sesuai.
Kerusakan pada pelek roda depan juga merupakan hal yang tidak biasa dalam kasus ini. Kerusakan awal pada tabung garpu terjadi akibat jarak antara pipa dengan dan seal penutup. Untuk mengeceknya, karet pipa harus ditekan.

BMW Motorrad memutuskan untuk mengecek sepeda motor yang mengalami masalah di atas dan memperbaikinya jika diperlukan. Pemilik motor yang terdampak akan diberi tahu oleh BMW. Kampanye servis ini gratis bagi konsumen."
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)