Riset Volvo: Pengendara Motor-Pesepeda Paling Rentan Tertabrak Truk

Minggu, 23 Juli 2017 - 00:13 WIB
Riset Volvo: Pengendara Motor-Pesepeda Paling Rentan Tertabrak Truk
Riset Volvo: Pengendara Motor-Pesepeda Paling Rentan Tertabrak Truk
A A A
GOTHENBURG - Volvo meneliti saat ini ada tiga orang yang rentan menjadi korban dalam kecelakaan truk. Riset yang dilakukan di negara-negara ini menunjukkan, mereka yang tergolong sangat rentan adalah pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara sepeda motor.

(Baca Juga: Cegah Laka Tragis, Volvo Usung Rem Otomatis)

Riset ini setidaknya terukur dalan satu dekade terakhir. Dari kecelakaan serius yang melibatkan truk-truk besar di Eropa, ada kecenderungan bisa dikurangi. "Justru kecelakaan truk yang melibatkan pengguna jalan yang rentan belum dikurangi sampai batas yang sama," kata Direktur Keselamatan Lalu Lintas dan Produk di Truk Volvo Carl Johan Almqvist saat memberikan penjelasan kepada jurnalis sejumlah negara dalam Trucks Safety Experience di Gothenburg, Swedia, baru-baru ini.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan kendaraan lain, truk Volvo telah dilengkapi dengan berbagai sistem keselamatan aktif. Jika terjadi kecelakaan pun, Volvo memiliki bagian peralatan pengaman yang terpercaya dan paling penting, yakni sabuk pengaman (seat belt).

Volvo Trucks telah meluncurkan program pelatihan keselamatan jalan baru untuk para pengendara sepeda yang dikenal dengan 'See and Be Seen'. Program ini ditujukan untuk pengendara sepeda berusia 12 tahun ke atas.

'See and Be Seen' merupakan kelanjutan dari program pelatihan keselamatan lalu lintas Volvo yang sukses untuk anak-anak, yakni 'Stop Look Wave', yang sudah diterapkan di seluruh dunia.
Sama seperti dengan 'Stop Look Wave', program 'See and Be Seen' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana pengguna jalan dan truk yang tidak terlindungi dapat berinteraksi di lingkungan lalu lintas.

Fokus 'See and Be Seen' adalah menguatkan betapa pentingnya mengamati lalu lintas di sekitar dan membuatnya terlihat oleh sopir truk. Misalnya dengan menjaga kontak mata dan tidak bersepeda terlalu dekat dengan truk.

"Untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, kami melengkapi truk dengan sistem keamanan yang semakin cerdas dan melatih pengemudi kami dalam berkendara yang aman," jelas Project Leader See and Be Seen Pernilla Fuxling.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6382 seconds (0.1#10.140)