Daihatsu Jatim Bidik Penjualan 27.500 Unit
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Internasional Tbk – Daihatsu Jawa Timur (Jatim) memproyeksikan pertumbuhan penjualan mencapai 10% atau sekitar 27.500 unit hingga akhir tahun ini. Sebelumnya pada 2016, perusahaan membukukan penjualan sebanyak 25.000 unit.
Regional Head Jatim PT Astra Internasional Tbk – Daihatsu Sales Operation, Budhy Lau mengatakan, catatan penjualan selama 2016 tersebut menunjukkan pertumbuhan 13% dibanding 2015. Di mana sepanjang semester I/2017, Daihatsu mampu menguasai pasar automotif di Jatim sebesar 22%, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pasar automotif di Jatim hanya tumbuh 2%.
“Kami optimistis target penjualan hingga akhir tahun ini dapat tercapai mengingat kami ada produk baru, seperti Sigra dan New Ayla,” ujarnya, Senin (24/7/2017).
Sayang, Budhy enggan menyebut berapa jumlah unit yang sudah terjual sepanjang semester I/2017. Dia hanya menyebut pertumbuhan penjualan yang mencapai 15% dibanding periode yang sama 2016. Dalam sebulan, rata-rata penjualan Daihatsu sebanyak 2.400 unit.
"Selama semester II kan ada banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan dan itu akan mendorong daya beli masyarakat," katanya.
Dalam hal kontribusi, lanjut Budhy, Sigra menyumbang penjualan terbesar dengan rata-rata 700 unit sebulan. Sementara secara nasional, mobil berbiaya murah dan ramah lingkungan ini terjual 5.000 unit sebulan. Disusul Xenia yang rata-rata terjual 600 unit sebulan. Selanjutnya ada Ayla yang dalam sebulan mampu terjual 460 unit. Menurutnya, permintaan Ayla masih cukup tinggi meski ada varian Sigra yang menawarkan kursi tujuh penumpang.
"Sejauh ini tidak ada pengaruh penjualan Ayla setelah ada Sigra. Permintaan Ayla dalam sebulan bisa mencapai 700-an unit dengan pasokan kami hanya 460 unit," tandasnya.
Regional Head Jatim PT Astra Internasional Tbk – Daihatsu Sales Operation, Budhy Lau mengatakan, catatan penjualan selama 2016 tersebut menunjukkan pertumbuhan 13% dibanding 2015. Di mana sepanjang semester I/2017, Daihatsu mampu menguasai pasar automotif di Jatim sebesar 22%, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pasar automotif di Jatim hanya tumbuh 2%.
“Kami optimistis target penjualan hingga akhir tahun ini dapat tercapai mengingat kami ada produk baru, seperti Sigra dan New Ayla,” ujarnya, Senin (24/7/2017).
Sayang, Budhy enggan menyebut berapa jumlah unit yang sudah terjual sepanjang semester I/2017. Dia hanya menyebut pertumbuhan penjualan yang mencapai 15% dibanding periode yang sama 2016. Dalam sebulan, rata-rata penjualan Daihatsu sebanyak 2.400 unit.
"Selama semester II kan ada banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan dan itu akan mendorong daya beli masyarakat," katanya.
Dalam hal kontribusi, lanjut Budhy, Sigra menyumbang penjualan terbesar dengan rata-rata 700 unit sebulan. Sementara secara nasional, mobil berbiaya murah dan ramah lingkungan ini terjual 5.000 unit sebulan. Disusul Xenia yang rata-rata terjual 600 unit sebulan. Selanjutnya ada Ayla yang dalam sebulan mampu terjual 460 unit. Menurutnya, permintaan Ayla masih cukup tinggi meski ada varian Sigra yang menawarkan kursi tujuh penumpang.
"Sejauh ini tidak ada pengaruh penjualan Ayla setelah ada Sigra. Permintaan Ayla dalam sebulan bisa mencapai 700-an unit dengan pasokan kami hanya 460 unit," tandasnya.
(dmd)