Nissan Umumkan Penjualan Mobil di Dunia Naik 5%
Nissan Umumkan Penjualan Mobil di Dunia Naik 5%
A
A
A
JAKARTA - Nissan Motor Co Ltd mengumumkan pertumbuhan penjualan dalam laporan keuangan kuartal pertama pada tahun fiskal 2017, untuk tiga bulan sampai 30 Juni 2017. Di mana total penjualan Nissan tembus 1.351 juta unit atau meningkat 5% dari periode sebelumnya.
Penjualan di Jepang terus membaik menyusul dimulainya kembali penjualan mobil Kei dan permintaan yang kuat untuk kendaraan lain, seperti Note e-POWER dan Serena ProPILOT dengan teknologi swakemudi.
Nissan mencatat penjualan unit naik 45,6% menjadi 131.000 unit, sehingga terjadi peningkatan pangsa pasar sebesar 2,6 poin menjadi 10,9%.
Di Amerika Serikat, penjualan Nissan meningkat sebesar 1,2% menjadi 403.000 unit, setara dengan kenaikan pangsa pasar 0,4 poin menjadi 9,1%, di tengah permintaan yang terus berlanjut untuk SUV termasuk Rogue dan model yang baru saja dilansir, Rogue Sport.
Penjualan Nissan di China, yang dilaporkan berdasarkan angka pada basis tahun kalender, meningkat 5,3% menjadi 314.000 unit. Di mana pangsa pasar di China stabil di angka 4,7% pada kuartal ini.
Di Eropa, termasuk Rusia, penjualan Nissan mencapai 185.000 unit atau meningkat 1,1%. Tidak termasuk Rusia, penjualan Nissan turun 0,2% menjadi 162.000 unit karena perubahan model yang direncanakan.
Pangsa pasar Nissan di Eropa rata di angka 3,6%. Sementara di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, penjualan Nissan meningkat 1,2% menjadi 188.000 unit.
Secara keseluruhan, masing-masing penjualan di Jepang melonjak 45,6%, penjualan di AS naik lebih dari total volume industri 1,2%, penjualan di China tumbuh 5,3%, penjualan di Eropa naik 1,1%, serta penjualan di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika meningkat 1,2%.
Nissan mencatatkan laba usaha sebesar 153,3 miliar yen dengan pendapatan bersih 2,76 triliun yen. Secara keseluruhan, hasil ini sesuai dengan harapan perusahaan untuk kuartal pertama dan perusahaan mengharapkan peningkatan profitabilitas untuk sisa tahun yang didorong oleh kekuatan produk.
Penjualan di Jepang terus membaik menyusul dimulainya kembali penjualan mobil Kei dan permintaan yang kuat untuk kendaraan lain, seperti Note e-POWER dan Serena ProPILOT dengan teknologi swakemudi.
Nissan mencatat penjualan unit naik 45,6% menjadi 131.000 unit, sehingga terjadi peningkatan pangsa pasar sebesar 2,6 poin menjadi 10,9%.
Di Amerika Serikat, penjualan Nissan meningkat sebesar 1,2% menjadi 403.000 unit, setara dengan kenaikan pangsa pasar 0,4 poin menjadi 9,1%, di tengah permintaan yang terus berlanjut untuk SUV termasuk Rogue dan model yang baru saja dilansir, Rogue Sport.
Penjualan Nissan di China, yang dilaporkan berdasarkan angka pada basis tahun kalender, meningkat 5,3% menjadi 314.000 unit. Di mana pangsa pasar di China stabil di angka 4,7% pada kuartal ini.
Di Eropa, termasuk Rusia, penjualan Nissan mencapai 185.000 unit atau meningkat 1,1%. Tidak termasuk Rusia, penjualan Nissan turun 0,2% menjadi 162.000 unit karena perubahan model yang direncanakan.
Pangsa pasar Nissan di Eropa rata di angka 3,6%. Sementara di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, penjualan Nissan meningkat 1,2% menjadi 188.000 unit.
Secara keseluruhan, masing-masing penjualan di Jepang melonjak 45,6%, penjualan di AS naik lebih dari total volume industri 1,2%, penjualan di China tumbuh 5,3%, penjualan di Eropa naik 1,1%, serta penjualan di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika meningkat 1,2%.
Nissan mencatatkan laba usaha sebesar 153,3 miliar yen dengan pendapatan bersih 2,76 triliun yen. Secara keseluruhan, hasil ini sesuai dengan harapan perusahaan untuk kuartal pertama dan perusahaan mengharapkan peningkatan profitabilitas untuk sisa tahun yang didorong oleh kekuatan produk.
(dmd)
Explore More