Lexus Kenalkan Budaya Indonesia Pada Dunia di GIIAS 2017

TANGERANG - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72, Lexus Indonesia menampilkan pergelaran seni budaya nasional yang eksotis dan megah di ajang pameran otomotif GIIAS 2017. Pengunjung diajak untuk merasakan pengalaman yang luar biasa mengenai keragaman budaya Indonesia sesuai dengan tema yang diusung Lexus yaitu “Experience The Amazing Indonesia”.

Bertempat di booth Lexus yang berlokasi di Hall 5D Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD City, Tangerang, Lexus menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui pergelaran tari, parade kostum serta penampilan lagu yang menggambarkan asas keragaman Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda namun tetap satu.

General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa semangat Lexus Indonesia tidak terlepas dari kodrat yang dimiliki negeri ini yakni budaya hospitality yang tinggi, berakar dari tradisi ratusan kerajaan besar maupun kecil yang tersebar di seluruh Nusantara. Sebagai wujud dari rasa bangga tersebut Lexus Indonesia ingin mengingatkan kembali budaya nasional kepada masyarakat serta memperkenalkannya ke mata dunia.

“Kami sengaja menyajikan parade kemegahan budaya Indonesia ini dalam ajang pameran mobil bertaraf internasional agar seluruh dunia dapat menyaksikan penampilan budaya Indonesia yang begitu kaya dan menginspirasi,” ujar Adrian.

Rangkaian acara “Experience The Amazing Indonesia” ini dibuka dengan penampilan parade kostum nasional yang dibawakan oleh para Putri Indonesia 2017. Busana bertema “Royal Sigokh” yang dibawakan oleh Puteri Pariwisata Indonesia 2017 Karina Nadila. Kostum ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best National Costume di ajang Miss Grand International 2016.

Sigokh sendiri merupakan mahkota simbol kebesaran budaya Lampung yang biasa dikenakan pengantin dan bangsawan. Busana ini terbuat dari tembaga, kuningan atau logam lainnya yang berwarna emas dan berbentuk tujuh cabang kurva. Busana kedua bertema “Enchanted Wayang Golek” yang pernah tampil di pentas Miss Supranational 2016 dibawakan oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Liliana, terbuat dari kain batik berwarna hijau dengan mahkota dan sayap terbuat dari lempengan berwarna emas.

Persis wayang, di lengan Kevin juga terikat tongkat, semacam pegangan ketika dalang menggerak-gerakkan wayang sembari bercerita. Busana ini terinspirasi dari masa kejayaan kerajaan di pulau Jawa pada abad ke-17. Kemudian parade kostum ditutup dengan kostum simbol bertema “Garuda” yang merupakan simbol Bhinneka Tunggal Ika dibawakan oleh Putri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani, perwakilan dari Indonesia pada pemilihan Miss Universe 2017. Selain merepresentasikan simbol negara Indonesia, burung Garuda juga memiliki filosofi tentang kekuatan dan ketangguhan.

Kemudian Lexus juga mempersembahkan penampilan koreografi yang dibawakan oleh para Lexus Ladies dengan mengenakan kebaya encim peranakan sebagai perwakilan budaya Betawi. Tidak hanya itu, Lexus menghadirkan parade tarian nusantara dari beberapa pulau di Indonesia yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Bali. Pulau Jawa diwakili dengan penampilan tarian Bedoyo Topeng, Pulau Sumatra dengan tarian Gending Sriwijaya, Pulau Kalimantan menyuguhkan tarian Gong Giring, serta Pulau Bali diwakili oleh tarian Baleganjur.

Untuk semakin memeriahkan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2017, Lexus Indonesia juga menampilkan penampilan spesial lagu “Tanah Airku”. Lagu ciptaan Ibu Sud dibawakan oleh penyanyi muda berbakat Zahra Damariva. Saat ini Zahra tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Ilmu Komunikasi.

“Penampilan booth Lexus dalam memperingati hari kemerdekaan merupakan satu dari rangkaian istimewa yang dihadirkan Lexus Indonesia selama GIIAS 2017. Para pengunjung dapat menikmati kemewahan booth Lexus yang kental dengan budaya Indonesia yang dapat dirasakan oleh seluruh panca indera,” ujar Adrian.

Pengunjung dapat menemukan karya seni maestro Indonesia di dalam booth Lexus, seperti lukisan langka Tanah Lot goresan Srihadi Soedarsono, penampilan koleksi kain batik langka karya Iwan Tirta, dan karya-karya seniman Indonesia lainnya.