Datsun Indonesia Mengisi Berbagai Kegiatan di GIIAS Surabaya Auto Show 2017
A
A
A
JAKARTA - Datsun Indonesia terlibat dalam beberapa kegiatan sepanjang pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2017, di Grand City Convention and Exhibiton, Surabaya. Sebagai brand mobil yang dekat dengan modifikasi, maka Datsun pun membuat kegiatan-kegiatan yang dekat dengan industri personalisasi tersebut.
Salah satunya adalah mendukung kegiatan meet up Top 15 Cars yang diadakan sehari penuh pada (24/9), berbarengan dengan hari terakhir pameran otomotif bergengsi di Surabaya. Kegiatan yang menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), adalah meetup yang hanya mengkurasi dan memamerkan 15 mobil modifikasi paling proper dari Surabaya.
“Kegiatan ini menarik sekali karena pertama kali dilakukan di kota ini. Sebagai brand, kami memposisikan diri sebagai kendaraan yang mudah dimodifikasi. Maka keterlibatan Datsun Indonesia adalah penegas jika setiap kendaraan Datsun yang dimodifikasi harus proper agar tak mengurangi unsur kenyamanan dan keamanan ketika dikendarai,” ujar Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2017).
Datsun Indonesia sudah empat tahun belakangan membangun Datsun GO modifikasi yang memenuhi unsur proper. Salah satunya adalah Datsun GO Nusantara yang dibuat sangat khas Indonesia. Tak tanggung, konsep mobil ini dibantu oleh Musa Tjahjono, head designer rumah modifikasi West Coast Custom berdarah Indonesia.
Ditempat terpisah, Datsun Indonesia juga mengadakan Datsun Workshop sebagai rangkaian dari kegiatan Top 15 Cars. Workshop tersebut merupakan bagian acara NMAA Trending Wokshop yang diadakan (23/9) di hotel MaxOne, Gubeng, Surabaya.
Event ini pun dihadiri puluhan orang dari komunitas dan pecinta Datsun di Surabaya. Dalam materi yang dibawakan, Christian Gandawinata memberikan pengetahuan dan informasi seputar kualitas mobil Datsun yang memiliki karakter kuat yang cocok untuk dimodifikasi.
Trending Workshop adalah salah satu flagship forum NMAA, yang tujuannya sebagai sarana sosialisasi dan juga sharing edukasi kepada para pelaku industri modifikasi serta aftermarket untuk menuju level yang lebih tinggi. Acara ini juga diisi oleh para creative leaders di industri otomotif Indonesia.
Salah satunya adalah mendukung kegiatan meet up Top 15 Cars yang diadakan sehari penuh pada (24/9), berbarengan dengan hari terakhir pameran otomotif bergengsi di Surabaya. Kegiatan yang menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), adalah meetup yang hanya mengkurasi dan memamerkan 15 mobil modifikasi paling proper dari Surabaya.
“Kegiatan ini menarik sekali karena pertama kali dilakukan di kota ini. Sebagai brand, kami memposisikan diri sebagai kendaraan yang mudah dimodifikasi. Maka keterlibatan Datsun Indonesia adalah penegas jika setiap kendaraan Datsun yang dimodifikasi harus proper agar tak mengurangi unsur kenyamanan dan keamanan ketika dikendarai,” ujar Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2017).
Datsun Indonesia sudah empat tahun belakangan membangun Datsun GO modifikasi yang memenuhi unsur proper. Salah satunya adalah Datsun GO Nusantara yang dibuat sangat khas Indonesia. Tak tanggung, konsep mobil ini dibantu oleh Musa Tjahjono, head designer rumah modifikasi West Coast Custom berdarah Indonesia.
Ditempat terpisah, Datsun Indonesia juga mengadakan Datsun Workshop sebagai rangkaian dari kegiatan Top 15 Cars. Workshop tersebut merupakan bagian acara NMAA Trending Wokshop yang diadakan (23/9) di hotel MaxOne, Gubeng, Surabaya.
Event ini pun dihadiri puluhan orang dari komunitas dan pecinta Datsun di Surabaya. Dalam materi yang dibawakan, Christian Gandawinata memberikan pengetahuan dan informasi seputar kualitas mobil Datsun yang memiliki karakter kuat yang cocok untuk dimodifikasi.
Trending Workshop adalah salah satu flagship forum NMAA, yang tujuannya sebagai sarana sosialisasi dan juga sharing edukasi kepada para pelaku industri modifikasi serta aftermarket untuk menuju level yang lebih tinggi. Acara ini juga diisi oleh para creative leaders di industri otomotif Indonesia.
(wbs)