KIA Berikan Garansi Tanpa Patokan Jarak Tempuh
A
A
A
JAKARTA - PT KIA Mobil Indonesia (KMI) membuat gebrakan baru dengan memberikan garansi lima tahun dan tanpa batas kilometer (unlimited).
Public Relation Manager KMI, Lawindri mengatakan, sebelumnya Kia hanya berikan waranty selama lima tahun dengan jarak tempuh 150.000 kilometer (mana dulu yang sampai duluan). Kata dia, sekarang tidak ada patokan jarak tempuh lagi, jadi dilihat dari hitungan tahun.
"Komponen yang diberikan waranty itu yang siftanya tidak habis terpakai. Dan promo ini berlaku tidak ada batasan waktu, pokoknya selama membeli mobil Kia dan servis di bengkel resmi waranty ini tetao berlaku," kata Lawindri di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2017).
Untuk peraturannya secara teknis, Ary T Soeharto selaku General Manager Service Division KMI, menuturkan, jadi antara waranty dan free servis itu dipisahkan. Kata dia, kalau
waranty semua komponen yang rusak sebelum massmanya akan di cover, dan hanya baterai saja ada batasan selama satu tahun di garansi.
"Yang lain semua komponen. Misalnya tidak digunakan kompitisi (balap), komersial (taksi online) dan pakai aksesoris yang pemasangan salah garansi akan gugur. Selain itu yang buat gugur adalah tidak mengikuti peawatan berkala setiap 10.000 kilometer di bengekel resmi," ujar Ary.
Menurutnya, program waranty selama lima tahun ini bermanfaat dan untuk membuktikan bahwa mobil asal Korea ini reliable. "Terutama untuk pemakaian di Jakarta, rata-rata setahun bisa sampai 50.000 kilometer, kalau lima tahun kan tinggal kali lima, makannya kita unlimeted," tutur Ary.
Public Relation Manager KMI, Lawindri mengatakan, sebelumnya Kia hanya berikan waranty selama lima tahun dengan jarak tempuh 150.000 kilometer (mana dulu yang sampai duluan). Kata dia, sekarang tidak ada patokan jarak tempuh lagi, jadi dilihat dari hitungan tahun.
"Komponen yang diberikan waranty itu yang siftanya tidak habis terpakai. Dan promo ini berlaku tidak ada batasan waktu, pokoknya selama membeli mobil Kia dan servis di bengkel resmi waranty ini tetao berlaku," kata Lawindri di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2017).
Untuk peraturannya secara teknis, Ary T Soeharto selaku General Manager Service Division KMI, menuturkan, jadi antara waranty dan free servis itu dipisahkan. Kata dia, kalau
waranty semua komponen yang rusak sebelum massmanya akan di cover, dan hanya baterai saja ada batasan selama satu tahun di garansi.
"Yang lain semua komponen. Misalnya tidak digunakan kompitisi (balap), komersial (taksi online) dan pakai aksesoris yang pemasangan salah garansi akan gugur. Selain itu yang buat gugur adalah tidak mengikuti peawatan berkala setiap 10.000 kilometer di bengekel resmi," ujar Ary.
Menurutnya, program waranty selama lima tahun ini bermanfaat dan untuk membuktikan bahwa mobil asal Korea ini reliable. "Terutama untuk pemakaian di Jakarta, rata-rata setahun bisa sampai 50.000 kilometer, kalau lima tahun kan tinggal kali lima, makannya kita unlimeted," tutur Ary.
(wbs)