Tokyo Motor Show 2017, Ajang Adu Teknologi Automotif Masa Depan

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 13:00 WIB
Tokyo Motor Show 2017,...
Tokyo Motor Show 2017, Ajang Adu Teknologi Automotif Masa Depan
A A A
TOKYO - Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) akan menyelenggarakan Tokyo Motor Show (TMS) ke-45 pada 27 Oktober-5 November 2017 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang.

Mengusung tema Beyond the Motor, pameran automotif dua tahunan ini akan diikuti oleh 15 brand dari 14 pabrikan Jepang dan 19 brand dari 13 pabrikan global. Sebanyak 153 perusahaan dan organisasi dari 10 negara akan ikut berpartisipasi dalam even akbar automotif di Negeri Sakura tersebut.

Mereka akan menyajikan pertunjukan lengkap yang meliputi pameran mobil, kendaraan komersial, sepeda motor, karoseri, suku cadang dan bodI kendaraan, mesin automotif, peralatan automotif, dan layanan jasa yang terkait automotif. “Kami berharap (Tokyo Motor Show ke-45 ) bisa memberikan pertunjukan teknologi terbaik di dunia,” harap Hiroto Saikawa, Ketua JAMA dan Presiden Nissan Motor Co., Ltd dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (20/10/2017).

Dia sangat berharap para pengunjung bisa melihat kecanggihan teknologi dari perusahaan-perusahaan teknologi Jepang. Ada sejumlah rangkaian spektakular yang akan dipamerkan dalam Tokyo Motor Show 2017. Pertama, Tokyo Connected Lab 2017, sebuah perjalanan interaktif menuju masa depan mobilitas yang inovatif.

Sebagai bagian dari rangkaian Tokyo Motor Show 2017, JAMA mempersembahkan acara khusus yakni Tokyo Connected Lab 2017 yang akan memberikan kesempatan bagi pengunjung merasakan relevansi dan nilai baru bagi masyarakat yang mobile di masa depan. Tokyo Connected Lab terdiri dari tiga bagian, yaitu The Future, The Maze, dan The Meet Up. Ketiga program tersebut akan memberikan penjelasan akan nilai-nilai tersebut dengan cara yang mudah dimengerti.

Kedua, The Future. Dalam Tokyo Motor Show 2017 juga memvisualisasikan mobilitas Tokyo di masa depan.
Saat memasuki The Future, pengunjung akan menghadapi visual interaktif di tengah kota masa depan. Pengunjung akan memberikan gagasan mengenai mobile society dengan enam konsep utama (kebaikan sosial, universal, bergerak, berkendara, pribadi dan berbagi). Setelah memberikan gagasan, area berbentuk dome ini akan mulai mewujudkan ide pengunjung dengan proyeksi visual 360 derajat. Area ini dapat menampung hingga 300 pengunjung.

Ketiga, The Maze, yang terhubung dengan Tokyo di masa depan. Memasuki area The Maze, pengunjung akan dimanjakan dengan konektivias antara mobil, pengendara dan infrastruktur kota. Pengunjung akan merasakan sensasi mengendarai kendaraan di dalam labirin masa depan menggunakan virtual reality dengan mengambil set Tokyo yang futuristik dan saling terhubung.

Keempat, The Meet Up, yakni bertukar ide tentang mobilitas di masa depan. Kolaborasi dengan portal berita NewsPicks, The Meet Up adalah rangkaian diskusi yang dibuat khusus untuk menyelaraskan konsep dari tema “Beyond the Motor”. Berbagai topik diskusi akan dibahas, mulai dari inovasi industri automotif, konektivitas mobil, Internet of Things (IoT), hingga teknologi swakemudi.

Kelima, Virtual Press Room Indonesia. Di tahun ini, Tokyo Motor Show juga membuat virtual press room (VPR) untuk keperluan jurnalis di Indonesia. VPR tersebut berisi informasi-informasi penting mengenai TMS yang sudah dikurasi dari berbagai pabrikan yang berpartisipasi di TMS.

Sejumlah pabrikan juga sudah bersiap dalam Tokyo Motor Show 2017. Misalnya, Toyota Motor pada pekan ini memperkenalkan mobil konsep baru Fine-Comfort Ride. Di atas kertas, mobil teknologi fuel-cell itu dapat menjelajah hingga 1.000 kilometer atau 50% lebih tahan lama dibanding mesin hidrogen.

Selain itu, pengisian bahan bakar mobil Fine-Comfort Ride hanya memakan waktu sekitar tiga menit. Suzuki Motor juga tidak mau kalah. Mereka akan memajang prototipe e-Survivor yang menggunakan tenaga listrik.

Adapun Nissan Motor akan menyingkap kendaraan listrik Leaf yang memiliki performa tidak jauh dari Nismo. Sports EV Concept milik Honda Motor juga akan melewati malam istimewa dalam pameran tersebut.

Tokyo Motor Show tahun ini juga akan menampilkan kendaraan generasi baru yang serba otomatis. Honda dilaporkan akan mendemonstrasikan bagaimana sistem artificial intelligence (AI) akan mengambil alih kursi setir. Meski hanya difungsikan sebagai asisten, teknologi itu dapat memindai ekspresi wajah dan kebiasaan pengendara.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)