Tesla Produksi Truk yang Manjakan Sopir pada 2019
A
A
A
JAKARTA - Tesla akhir pekan kemarin mengklaim sukses melakukan uji coba terhadap truk listrik terbarunya, yakni Tesla Semi. Truk tersebut bisa melaju 0-97 kilometer (km) hanya dalam waktu lima detik.
Dengan catatan, kecepatan ditempuh truk tanpa membawa muatan gandengan atau trailer. Geeky-gadget menyatakan, capaian ini lebih baik dibandingkan kemampuan dari truk diesel yang bisa mencapai kecepatan tersebut dalam waktu 15 detik.
Tesla menyatakan, salah satu fitur utama pada truk baru mereka adalah masalah keamanan. Tesla Semi dirancang memiliki standar keselamatan yang lebih tinggi daripada truk lainnya yang sudah eksis.
Tesla Semi tidak memerlukan pergeseran atau kopling untuk akselerasi dan deselerasi yang mulus. Sedangkan pengeremannya responsif dan memulihkan 98% energi kinetiknya ke baterai.
Tidak seperti truk lainnya, kabin Semi dirancang khusus di sekitar pengemudi yang dilengkapi tangga untuk masuk dan keluar. Bahkan siapa pun dapat dengan leluasa berdiri di kabin tersebut.
Sementara dua layar touchscreen yang diposisikan secara simetris di kedua sisi pengemudi memberikan akses mudah sopir ke navigasi, pemantauan blind spot dan pencatatan data elektronik. Konektivitasnya terintegrasi langsung dengan sistem manajemen perusahaan guna mendukung rute, penjadwalan, dan pemantauan jarak jauh.
Truk diesel sejatinya bisa melakukan hal yang sama terkait manajemen pengawasan perjalanan. Namun unit konvensional membutuhkan beberapa perangkat pihak ketiga untuk mendukung fungsi serupa.
Informasi yang beredar, truk Tesla Semi mulai diproduksi pada 2019.
Dengan catatan, kecepatan ditempuh truk tanpa membawa muatan gandengan atau trailer. Geeky-gadget menyatakan, capaian ini lebih baik dibandingkan kemampuan dari truk diesel yang bisa mencapai kecepatan tersebut dalam waktu 15 detik.
Tesla menyatakan, salah satu fitur utama pada truk baru mereka adalah masalah keamanan. Tesla Semi dirancang memiliki standar keselamatan yang lebih tinggi daripada truk lainnya yang sudah eksis.
Tesla Semi tidak memerlukan pergeseran atau kopling untuk akselerasi dan deselerasi yang mulus. Sedangkan pengeremannya responsif dan memulihkan 98% energi kinetiknya ke baterai.
Tidak seperti truk lainnya, kabin Semi dirancang khusus di sekitar pengemudi yang dilengkapi tangga untuk masuk dan keluar. Bahkan siapa pun dapat dengan leluasa berdiri di kabin tersebut.
Sementara dua layar touchscreen yang diposisikan secara simetris di kedua sisi pengemudi memberikan akses mudah sopir ke navigasi, pemantauan blind spot dan pencatatan data elektronik. Konektivitasnya terintegrasi langsung dengan sistem manajemen perusahaan guna mendukung rute, penjadwalan, dan pemantauan jarak jauh.
Truk diesel sejatinya bisa melakukan hal yang sama terkait manajemen pengawasan perjalanan. Namun unit konvensional membutuhkan beberapa perangkat pihak ketiga untuk mendukung fungsi serupa.
Informasi yang beredar, truk Tesla Semi mulai diproduksi pada 2019.
(mim)