Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ketum Gaikindo Pastikan Permintaan Mobil Komersial di RI Tinggi
Ketum Gaikindo Pastikan Permintaan Mobil Komersial di RI Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 resmi dibuka. Ketua Umum Gabungan Indsutri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan gelaran yang dihelat pertama kali ini diadakan karena tingginya permintaan kendaraan komersil di Indonesia.
Bahkan di akhir 2017 peningkatannya dinilai sangat baik. Walaupun pencapaian tersebut belum mampu menyaingi pencapaian terbaik pada 2013 - 2014.
"Ini merupakan kemajuan di ranah otomotif karena di 2018. Karena Gaikindo akan menyelenggarakan 2 pameran, salah satunya GIICOMVECyang berfokus di kendaraan komersil," kata Nangoi saat membuka gelaran GIICOMVEC 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Ia menambahkan, Gaikindo merasa perlu dan tepat untuk mengadakan GIICOMVEC yang dapat mendorong penjualan mobil komersil. Nangoi pun berharap, gelaran berkonsep Business to Business (BtoB) ini mampu menghasilkan dampak positif.
"Semoga disini kita bisa menghasilkan yang positif dan menjawab tuntutan serta permintaan untuk kendaraan komersil di Indonesia," tutup Nangoi.
Bahkan di akhir 2017 peningkatannya dinilai sangat baik. Walaupun pencapaian tersebut belum mampu menyaingi pencapaian terbaik pada 2013 - 2014.
"Ini merupakan kemajuan di ranah otomotif karena di 2018. Karena Gaikindo akan menyelenggarakan 2 pameran, salah satunya GIICOMVECyang berfokus di kendaraan komersil," kata Nangoi saat membuka gelaran GIICOMVEC 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Ia menambahkan, Gaikindo merasa perlu dan tepat untuk mengadakan GIICOMVEC yang dapat mendorong penjualan mobil komersil. Nangoi pun berharap, gelaran berkonsep Business to Business (BtoB) ini mampu menghasilkan dampak positif.
"Semoga disini kita bisa menghasilkan yang positif dan menjawab tuntutan serta permintaan untuk kendaraan komersil di Indonesia," tutup Nangoi.
(wbs)
Explore More