Volkswagen Kembali Punya Niat Jual Ducati ?
A
A
A
BERLIN - Beberapa kali menepis kabar akan menjual Ducati, kali ini kabar Volkswagen akan menjual Ducati kembali mencuat. Seperti dilansir dari Visordown, dampak skandal emisi mesin 'dieselgate' rupanya terus menghantui produsen automotif Volkswagen Group. Kabar terbaru Volkswagen Grup disinyalir ajan menjual perusahaan sepeda motor premium Ducati untuk menutupi tuntutan ganti rugi dampak Dieset Gate.
Bahwa dua sumber dekat VW yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dengan masalah ini kemungkinan VW akan menjualan Ducati untuk membantu dalam menangani biaya terkait Dieselgate bahkan baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan membatasi bonus kepada anggota dewan pengawas menyusul kasus yang menimp VW. Pasalnya perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi di berbagai negara.
Rencana ini pun kabarnya telah disetujui anggota dewan pengawas VW. Nantinya karyawan akan menerima gaji tetap dengan jumlah bervariasi. Tahun lalu VW pun telah memotong bonus para manager sebesar 30 persen.
VW sedang menghadapi lilitan kasus skandal emisi di berbagai negara. Bahkan VW harus menyediakan dan sebesar Rp134 triliun untuk membayar kompensasi dan membeli kembali mobil-mobil dari konsumen di AS. Angka tersebut belum termasuk denda yang harus dibayarkan VW kepada pemerintah karena telah melanggar aturan lingkungan.
Skandal emisi VW pertama kali terungkap di AS pada 2015. Otoritas lingkungan AS mengungkap bahwa mobil-mobil bermesin diesel VW dan grup dipasangi software yang dapat memanipulasi kadar emisi. Jumlah unit yang dipasangi software tersebut mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan unit.
Bahwa dua sumber dekat VW yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dengan masalah ini kemungkinan VW akan menjualan Ducati untuk membantu dalam menangani biaya terkait Dieselgate bahkan baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan membatasi bonus kepada anggota dewan pengawas menyusul kasus yang menimp VW. Pasalnya perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi di berbagai negara.
Rencana ini pun kabarnya telah disetujui anggota dewan pengawas VW. Nantinya karyawan akan menerima gaji tetap dengan jumlah bervariasi. Tahun lalu VW pun telah memotong bonus para manager sebesar 30 persen.
VW sedang menghadapi lilitan kasus skandal emisi di berbagai negara. Bahkan VW harus menyediakan dan sebesar Rp134 triliun untuk membayar kompensasi dan membeli kembali mobil-mobil dari konsumen di AS. Angka tersebut belum termasuk denda yang harus dibayarkan VW kepada pemerintah karena telah melanggar aturan lingkungan.
Skandal emisi VW pertama kali terungkap di AS pada 2015. Otoritas lingkungan AS mengungkap bahwa mobil-mobil bermesin diesel VW dan grup dipasangi software yang dapat memanipulasi kadar emisi. Jumlah unit yang dipasangi software tersebut mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan unit.
(wbs)