Pakai Tenaga Baru, Honda Monkey Siap Diproduksi Kembali

Jum'at, 18 Mei 2018 - 17:01 WIB
Pakai Tenaga Baru, Honda Monkey Siap Diproduksi Kembali
Pakai Tenaga Baru, Honda Monkey Siap Diproduksi Kembali
A A A
TOKYO - Dikenal sepanjang tahun 70an, Honda Monkey dikenalkan pertama kali pada 1961, awalnya motor ini dikembangkan sebagai mainan anak anak 49cc untuk Tama Tech, sebuah taman hiburan di Tokyo.

Karena terbukti sangat populer sehingga Honda mengembangkan versi aslinya. Pada 1963 Honda Monkey pertama kali di ekspor ke Amerika dan Eropa dan dengan sangat cepat menjadi populer.

Sekarang, ia akan kembali beraksi di tahun 2018 ini lengkap dengan mesin 125cc berpendingin udara yang lebih besar. Dirancang untuk kehidupan modern kota abad 21, Honda Monyet 2018 yang baru akan tetap mempertahankan estetika klasik dari model sebelumnya, siluet trapesium, panjang dan permukaannya yang melengkung sederhana.

Namun kali ini dalam tampilannya akan mendapat sentuhan baru dengan warna glossy. Pewarnaan senada juga dilakukan pada area frame serta suspensi ganda dibelakang.

Tetapi kali ini dengan teknologi yang lebih moderen. Misalnya, sepeda motor mungil ini sekarang sudah menggunakan sistem penerangan LED. Dilanjutkan dengan panel instrument LCD digital penuh. Mesin yang diandalakan berjenis SOHC satu-silinder 125cc dengan transmisi 4-percepatan. Hondan Monkey juga diklaim mampu menghasilkan tenaga 9HP di 7.000rpm dan tor konsumsi BBMnya adalah 67km/l.

Menariknya lagi, Honda Monkey 2018 ini sekarang mengaplikasikan perangkat ren ABS berbasisInertial Measurement Unit (IMU). Dengan ketinggian jok hanya 775 mm, radius putar sebesar 1,9 mm dan bobot cukup ringan yaitu 107 kg, pihaknya menjanjikan penggunakan yang nyaman.

Untuk pilihan warna Honda Monkey 2018 menyediakan tiga pilihan yaitu Banana Yellow/Ross White, Pearl Nebula Red/Ross White dan Pearl Shining Black/Ross White. Sayangnya, untuk harga dan kapan akan diluncurkan Pihak Honda Motor Europe belum mengumumkan harga jualnya dan kapan akan diluncurkan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7213 seconds (0.1#10.140)