Mitsubishi Xpander Rakitan Indonesia Mendarat di Filipina
A
A
A
BANGKOK - Mitsubishi Motors Phillipines Corporation (MMPC) secara resmi mengumumkan kedatangan all-new Mitsubishi XPANDER di Filipina. Gelombang pertama pengiriman XPANDER baru saja tiba di Bauan International Port, Inc. yang terletak di Batangas dan akan mulai dikirimkan kepada konsumen pada akhir Mei 2018.
Lebih dari 3.800 pemesanan XPANDER telah diterima hingga akhir April 2018 dan MMPC sangat antusias dengan penerimaan yang diperlihatkan oleh pasar Filipina.
“Dengan fitur terbaik dan harga yang sangat kompetitif yang dimiliki oleh all-new XPANDER, kami yakin model ini akan sangat sukses. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Filipina atas penerimaan yang sangat baik dan kami berharap untuk kesuksesan yang sama atas model ini seperti diperlihatkan di Indonesia”. ungkap Mr. Mutsuhiro Oshikiri, President Director MMPC.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), melakukan ekspor perdana sebanyak 400 unit Mitsubishi Xpander ke Filipina. Menyusul kemudian Thailand, Vietnam, Srilanka, Mesir, dan Bolivia.
Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors saat konferensi pers mengatakan, komponen lokal yang ada di Xpander sudah mencapai 67%. Pihaknya berjanji bakal terus menambah kontribusi lokal terhadap kendaraan MPV futuristik tersebut.
"Hingga akhir 2018 kami menargetkan bisa mengirimkan 30.000 unit Xpander ke pasar ekspor. Dan tahun berikutnya naik menjadi 35.000-40.000 unit," sebut Osamu Masuko.
Dia menjamin target ekspor tidak akan mengganggu pasokan ke pasar domestik. Sebab kapasitas pabrik Cikarang terus ditingkatkan sampai 10.000 unit per bulan. "Awalnya 50.000 unit, lalu permintaan di luar ekspektasi jadi naik 8.000 dan akan ditingkatkan lagi menjadi 10.000. Komposisinya 70% untuk domestik dan 30% sisainya guna keperluan ekspor," katanya.
Di Indonesia permintaan Mitsubishi Xpander memang luar biasa. Kurang dari satu tahun sejak dikenalkan pada GIAS 2017, pesanan yang masuk sudah lebih dari 66.000 kendaraan.
Lebih dari 3.800 pemesanan XPANDER telah diterima hingga akhir April 2018 dan MMPC sangat antusias dengan penerimaan yang diperlihatkan oleh pasar Filipina.
“Dengan fitur terbaik dan harga yang sangat kompetitif yang dimiliki oleh all-new XPANDER, kami yakin model ini akan sangat sukses. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Filipina atas penerimaan yang sangat baik dan kami berharap untuk kesuksesan yang sama atas model ini seperti diperlihatkan di Indonesia”. ungkap Mr. Mutsuhiro Oshikiri, President Director MMPC.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), melakukan ekspor perdana sebanyak 400 unit Mitsubishi Xpander ke Filipina. Menyusul kemudian Thailand, Vietnam, Srilanka, Mesir, dan Bolivia.
Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors saat konferensi pers mengatakan, komponen lokal yang ada di Xpander sudah mencapai 67%. Pihaknya berjanji bakal terus menambah kontribusi lokal terhadap kendaraan MPV futuristik tersebut.
"Hingga akhir 2018 kami menargetkan bisa mengirimkan 30.000 unit Xpander ke pasar ekspor. Dan tahun berikutnya naik menjadi 35.000-40.000 unit," sebut Osamu Masuko.
Dia menjamin target ekspor tidak akan mengganggu pasokan ke pasar domestik. Sebab kapasitas pabrik Cikarang terus ditingkatkan sampai 10.000 unit per bulan. "Awalnya 50.000 unit, lalu permintaan di luar ekspektasi jadi naik 8.000 dan akan ditingkatkan lagi menjadi 10.000. Komposisinya 70% untuk domestik dan 30% sisainya guna keperluan ekspor," katanya.
Di Indonesia permintaan Mitsubishi Xpander memang luar biasa. Kurang dari satu tahun sejak dikenalkan pada GIAS 2017, pesanan yang masuk sudah lebih dari 66.000 kendaraan.
(wbs)