Bos Besar Suzuki Instruksikan Bangun 10.000 Dealer Baru
A
A
A
TOKYO - Penjualan produk-produk Suzuki di India sangat laku keras hal itulah yang mendorong Suzuki Jepang berupaya keras untuk meningkatkan pasar di seluruh dunia. Oleh karenanya Suzuki meminta penjualan di seluruh dunia harus ditingkatkan dengan membangun 10.000 dealer, menarik 120.000 staf penjualan, dan ciptakan 100.000 mekanik
Maruti Suzuki India telah menjual 1,65 juta mobil pada tahun fiskal hingga Maret, mengendalikan lebih dari separuh pasar mobil penumpang India.
Saat rapat pemegang saham Suzuki pada bulan Juni, Pertemuan itu dipimpin oleh Toshihiro Suzuki CEO Suzuki, dia mempresentasikan ambisi berani untuk menjual 5 juta mobil di India. pada 2030.
Mengingatkan pada 36 tahun sejak perusahaan memasuki pasar India pada tahun 1982, Toshihiro menunjukkan bahwa pasar telah berkembang pesat dalam dekade terakhir dengan segmen mobil baru tumbuh sebesar 9% per tahun.
Maruti Suzuki India telah menjual 1,65 juta mobil pada tahun fiskal hingga Maret, mengendalikan lebih dari separuh pasar mobil penumpang India. Secara total, 120.000 mobil diekspor ke luar negeri dari India.
India menduduki peringkat sebagai pasar terbesar Suzuki untuk penjualan selama 3 tahun berturut-turut, diikuti oleh Jepang. Sistem manufaktur Suzuki yang canggih menyediakan lebih dari 90% komponen.
Presiden Suzuki mengatakan bahwa jika pasar mobil baru di India terus tumbuh sebesar 9% per tahun, jumlah mobil baru yang dijual secara nasional akan mencapai 10 juta pada tahun 2030 dari 3,2 juta saat ini.
"Kami ingin terus mengendalikan 50% dari pasar dan mencapai penjualan tahunan hampir 5 juta unit di negara ini." tutur Toshihiroseperti dilansir Autopro, Selasa (10/7/2018).
Dia menambahkan bahwa perusahaan perlu mencapai tujuannya dengan "memikirkan masa depan. Anda tidak dapat memahami antusiasme kami untuk saat ini."
Perusahaan juga ingin menyelesaikan tujuan pemerintah India dengan menaikkan tingkat kendaraan listrik menjadi 30% pada tahun 2030. Suzuki berencana untuk memproduksi 30%, setara dengan 1,5 juta kendaraan listrik.
Presiden Suzuki mengintruksikan dan "mendesak para pemimpin Suzuki dimanapun setiap hari" untuk mencapai suatu tujuan yang secara pribadi dia anggap "tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Untuk mencapai tujuannya, Suzuki perlu memiliki jaringan penjualan nasional, beberapa model mobil dan seorang mekanik yang kuat untuk menyediakan layanan purna jual yang baik.
Maruti Suzuki India sendiri saat ini telah menjual 16 juta sampel dan memiliki lebih dari 2.600 dealer di India. Mereka memiliki 40.000 pekerja penjualan dan 30.000 mekanik. Pada pertemuan pemegang saham, mereka berencana untuk meningkatkan hingga 30 model, 10.000 agen, 120.000 tenaga penjual dan 100.000 mekanik.
Maruti Suzuki India telah menjual 1,65 juta mobil pada tahun fiskal hingga Maret, mengendalikan lebih dari separuh pasar mobil penumpang India.
Saat rapat pemegang saham Suzuki pada bulan Juni, Pertemuan itu dipimpin oleh Toshihiro Suzuki CEO Suzuki, dia mempresentasikan ambisi berani untuk menjual 5 juta mobil di India. pada 2030.
Mengingatkan pada 36 tahun sejak perusahaan memasuki pasar India pada tahun 1982, Toshihiro menunjukkan bahwa pasar telah berkembang pesat dalam dekade terakhir dengan segmen mobil baru tumbuh sebesar 9% per tahun.
Maruti Suzuki India telah menjual 1,65 juta mobil pada tahun fiskal hingga Maret, mengendalikan lebih dari separuh pasar mobil penumpang India. Secara total, 120.000 mobil diekspor ke luar negeri dari India.
India menduduki peringkat sebagai pasar terbesar Suzuki untuk penjualan selama 3 tahun berturut-turut, diikuti oleh Jepang. Sistem manufaktur Suzuki yang canggih menyediakan lebih dari 90% komponen.
Presiden Suzuki mengatakan bahwa jika pasar mobil baru di India terus tumbuh sebesar 9% per tahun, jumlah mobil baru yang dijual secara nasional akan mencapai 10 juta pada tahun 2030 dari 3,2 juta saat ini.
"Kami ingin terus mengendalikan 50% dari pasar dan mencapai penjualan tahunan hampir 5 juta unit di negara ini." tutur Toshihiroseperti dilansir Autopro, Selasa (10/7/2018).
Dia menambahkan bahwa perusahaan perlu mencapai tujuannya dengan "memikirkan masa depan. Anda tidak dapat memahami antusiasme kami untuk saat ini."
Perusahaan juga ingin menyelesaikan tujuan pemerintah India dengan menaikkan tingkat kendaraan listrik menjadi 30% pada tahun 2030. Suzuki berencana untuk memproduksi 30%, setara dengan 1,5 juta kendaraan listrik.
Presiden Suzuki mengintruksikan dan "mendesak para pemimpin Suzuki dimanapun setiap hari" untuk mencapai suatu tujuan yang secara pribadi dia anggap "tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Untuk mencapai tujuannya, Suzuki perlu memiliki jaringan penjualan nasional, beberapa model mobil dan seorang mekanik yang kuat untuk menyediakan layanan purna jual yang baik.
Maruti Suzuki India sendiri saat ini telah menjual 16 juta sampel dan memiliki lebih dari 2.600 dealer di India. Mereka memiliki 40.000 pekerja penjualan dan 30.000 mekanik. Pada pertemuan pemegang saham, mereka berencana untuk meningkatkan hingga 30 model, 10.000 agen, 120.000 tenaga penjual dan 100.000 mekanik.
(wbs)