Pakai Aditif Terbaik, Pelumas LE Bidik Industri Otomotif RI

Selasa, 07 Agustus 2018 - 16:04 WIB
Pakai Aditif Terbaik,...
Pakai Aditif Terbaik, Pelumas LE Bidik Industri Otomotif RI
A A A
TANGERANG - Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 menjadi momen tepat bagi PT Timurraya Kurnia Manunggal, distributor pelumas LE (Lubrication Engineers) untuk menegaskan eksistensinya di pasar pelumas otomotif Tanah Air. Sebelumnya, sejak tahun 1992, LE telah bermain di pasar pelumas industri, kendaraan alat berat dan kendaraan komersial, serta telah dipercaya oleh para konsumen loyalnya di Indonesia.
“Pasar otomotif Indonesia saat ini terus berkembang dengan banyaknya merek baru dan model-model baru yang hadir di pasaran. Hal ini tentunya juga menjadikan pasar pelumas bagi kendaraan bermotor turut meningkat. Menurut kami, ajang GIIAS 2018 ini menjadi saat yang tepat untuk memperluas pasar pelumas LE ke pasar retail di Indonesia,” ujar Natalyus Purnomoadi, Marketing Manager Retail, PT Timurraya Kurnia Manunggal dalam keterangan di Tangerang.

Pelumas LE telah hadir sejak tahun 1951 di Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan pelumas di sektor Industri. Dengan pengalamannya tersebut, LE memiliki keunggulan pada bahan dasar dan aditif berkualitas tinggi yang secara eksklusif hanya dimiliki oleh produk-produk pelumas LE.

“Keunggulan pelumas LE terdapat pada zat aditif yang secara eksklusif hanya dimiliki pelumas LE. Ini menjadikan pelumas LE mampu memberikan perlindungan optimal bagi mesin kendaraan sehingga memberi jaminan kenyamanan bagi konsumen saat berkendara,” tambah Natalyus.

Pelumas LE diformulasikan khusus untuk memberikan daya tahan lebih baik bagi kendaraan bermotor dengan perlindungan menyeluruh terhadap komponen mesin, menjadikannya mampu untuk bekerja lebih lama dan lebih efisien. Keunggulan pelumas LE terdapat pada zar aditifnya yang memang dikembangkan khusus hanya untuk produk LE, yaitu: Almasol, Monolec, Duolec, dan Quinplex.

Almasol adalah aditif yang mampu meminimalkan keausan pada logam, sehingga dapat menahan beban sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai 1.900 °F (1.038°C).

“Saat aditif Almasol ini bertemu dengan komponen mesin, aditif ini akan membentuk sebuah lapisan berukuran mikroskopis. Alhasil aditif ini dapat meminimalkan kontak antara logam, hingga mengurangi gesekan, panas, dan aus yang menjadi masalah pada mesin kendaraan bermotor,” ujar Natalyus.

Sementara Monolec® adalah aditif yang bisa mengurangi aus pada mesin dengan menciptakan lapisan molekul film pada permukaan logam. “Lapisan tersebut juga akan memberikan pelumasan optimal pada logam, sehingga gesekan dan panas berkurang serta mampu mencegah keausan pada komponen mesin,” terangnya.

Saat ini, pelumas LE sudah tersedia untuk berbagai kebutuhan industri dan otomotif, terutama untuk pasar kendaraan komersial. Namun untuk memasuki pasar kendaraan penumpang, di ajang GIIAS 2018 ini, LE memperkenalkan setidaknya empat produk baru, yaitu:

1. Lubrication Engineers 2421 Full Torque S Diesel Fuel Improver
2. Lubrication Engineers 8521 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W20
3. Lubrication Engineers 8531 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W30
4. Lubrication Engineers 8700 Monolec Engine Oil SAE 15W40
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)