Indonesia Sukses Bawa Pulang Penghargaan Inovasi dari Istanbul
A
A
A
JAKARTA - Empat proyek inovasi yang digagas PT Pertamina (Persero) dan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sukses membawa pulang penghargaan di ajang The 3rd Istanbul International Invention Fair pada 27-29 September 2018.
Pada ajang bergengsi tersebut, tim dari Indonesia berhasil menyabet Grand Prix, 2 medali silver, dan 2 medali perunggu. Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena bersaing dengan berbagai negara.
Perlu diketahui Istanbul International Invention Fair 2018 diikuti lebih dari 20 negara. Di antaranya, Bosnia Herzegovia, Kroasia, Arab Saudi, Iran, Irak, Libanon, Maroko, Malaysia, Moldova, Turki, Romania, Georgia, Jordania, China, Jerman, Polandia, India, Kanada dan Indonesia.
ISIF merupakan kompetisi dan pameran inovasi iInternasional yang diselenggarakan oleh Turkish Patent and Trademark Office dan Ministry of Industry and Technology Republic of Turkey. Kegiatan juga didukung oleh International Federation of Inventors Association (IFIA), World Intellectual Property Organization (WIPO), dan juga European Patent Office (EPO).
Ini merupakan tahun kedua Indonesia melalui asosiasi nasional Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) mengirimkan delegasi ke ajang kompetisi ISIF. Tim yang mewakili bangsa merupakan tim yang sudah melalui tahap seleksi nasional.
“Tahun ini, Indonesia mengirimkan empat tim dari PT Pertamina dan 1 tim dari Universitas Diponegoro,” kata Director Training and Development of INNOPA, Windani Tiarahmawati, Senin (1/10/2018).
Tim Power on dari PT Pertamina berhasil meraih IFIA Grand Prix, Special Award dari National Association for Science and Research (NASR) Lebanon, serta special award dari The first institute of inventors and researchers of Iran (FIRI). Menyusul kemudian, Tim Gammara dari PT Pertamina berhasil meraih medali Silver dan Special Award Inventor's Club of Georgia.
Lalu Tim Prove Clean dari PT Pertamina berhasil menyabet medali perunggu, sekaligus Special Award dari State Agency on Intellectual Property of The Republic of Moldova (AGEPI). Untuk Tim Prove Slice yang juga dari PT Pertamina, berhasil meraih medali perunggu dan Special Award dari Romanian Inventors Forum.
Terakhir, tim dari mahasiswa Universitas Diponegoro yang menggondol medali Silver dari ajang Istanbul International Invention Fair.
Pada ajang bergengsi tersebut, tim dari Indonesia berhasil menyabet Grand Prix, 2 medali silver, dan 2 medali perunggu. Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena bersaing dengan berbagai negara.
Perlu diketahui Istanbul International Invention Fair 2018 diikuti lebih dari 20 negara. Di antaranya, Bosnia Herzegovia, Kroasia, Arab Saudi, Iran, Irak, Libanon, Maroko, Malaysia, Moldova, Turki, Romania, Georgia, Jordania, China, Jerman, Polandia, India, Kanada dan Indonesia.
ISIF merupakan kompetisi dan pameran inovasi iInternasional yang diselenggarakan oleh Turkish Patent and Trademark Office dan Ministry of Industry and Technology Republic of Turkey. Kegiatan juga didukung oleh International Federation of Inventors Association (IFIA), World Intellectual Property Organization (WIPO), dan juga European Patent Office (EPO).
Ini merupakan tahun kedua Indonesia melalui asosiasi nasional Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) mengirimkan delegasi ke ajang kompetisi ISIF. Tim yang mewakili bangsa merupakan tim yang sudah melalui tahap seleksi nasional.
“Tahun ini, Indonesia mengirimkan empat tim dari PT Pertamina dan 1 tim dari Universitas Diponegoro,” kata Director Training and Development of INNOPA, Windani Tiarahmawati, Senin (1/10/2018).
Tim Power on dari PT Pertamina berhasil meraih IFIA Grand Prix, Special Award dari National Association for Science and Research (NASR) Lebanon, serta special award dari The first institute of inventors and researchers of Iran (FIRI). Menyusul kemudian, Tim Gammara dari PT Pertamina berhasil meraih medali Silver dan Special Award Inventor's Club of Georgia.
Lalu Tim Prove Clean dari PT Pertamina berhasil menyabet medali perunggu, sekaligus Special Award dari State Agency on Intellectual Property of The Republic of Moldova (AGEPI). Untuk Tim Prove Slice yang juga dari PT Pertamina, berhasil meraih medali perunggu dan Special Award dari Romanian Inventors Forum.
Terakhir, tim dari mahasiswa Universitas Diponegoro yang menggondol medali Silver dari ajang Istanbul International Invention Fair.
(mim)