Ignis, Baleno dan S-cross Masih Impor, Suzuki Tetap Untung

Selasa, 23 Oktober 2018 - 11:02 WIB
Ignis, Baleno dan S-cross...
Ignis, Baleno dan S-cross Masih Impor, Suzuki Tetap Untung
A A A
CIKARANG - Meski Indonesia didapuk menjadi pilar ketiga basis produksi mobil dan motor Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, sampai saat ini di Indonesia sendiri masih mengimpor beberapa model.

Model-model seperti Ignis, Baleno dan S-cross masih dibawa PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dari luar negeri untuk kemudian di pasarkan di Indonesia.

Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIM menjelaskan bahwa memang saat Indonesia menjadi mother plant, namun perlu diingat bahwa Suzuki juga punya tiga pabrik besar di negara lain.

"Thailand kita juga punya pabrik cukup besar, Hungaria juga ada pabrik yang produksi sampai 250 ribu per tahun, Masing-masing punya visi dan misi berbeda," ujar Seiji di Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Setiap pabrikan, Seiji, mengatakan masing-masing negara memiliki strategi mapping yang berbeda-beda.

"Kita punya kolaborasi strategi maping. Tukar produk lah istilahnya. Jadi tipe apa diproduksi di India, tipe apa di Jepang atau Thailand," jelasnya

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa akan melokalisasi ketiga mmodel tersebut, namun masih perlu studi lebih lanjut.

Deputy Director Procurement, PPC, QA & DD Division PT SIM, Shodiq Wicaksono menjelaskan bahwa meski masih ada model impor, mereka masih mengalami surprul sebanyak Rp 3 triliun.

"Kita himpun total impor data dari india ada Rp 5,1 trilun, kita ekspor nilainya Rp 8,1 triliun, jadi secara neraca kita masih surprul Rp 3 triliun," katanya.

Tercatat, sejak hadir di Indonesia Suzuki telah memproduksi sebanyak 11 juta unit kendaraan roda dua dan 2,5 juta unit roda empat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8539 seconds (0.1#10.140)