Toyota Bawa Sedan FT-1 Concept ke Malaysia Lewat KLIMS 2018
A
A
A
KUALALUMPUR - Toyota resmi memperkenalkan sedan FT-1 Concept hasil racikan bersama BMW di Kuala Lumpur International Motorshow (KLIMS) 2018. Mobil yang disebut-sebut sebagai Supra GTR Concept murni gunakan mesin BMW.
Bocoran baru mengisyaratkan Supra baru akan mengadopsi bodi dari concept FT-1.
Sementara untuk mesin, majalah Car & Driver mengatakan, penggerak akan bersumber dari mesin 6-silinder turbocharged. Berbeda dengan laporan sebelumnya yang mengatakan jantung pacu akan memiliki beberapa varian termasuk tipe hibrid.
Kombinasi ini membentuk dasar dari upaya kolaboratif kedua pabrikan, dimana Supra dilahirkan kembali dan mendapatkan keuntungan dari konstruksi mutakhir BMW.
Mengingat penerus Z4 sedang dikembangkan sebagai konversi, maka bisa dipastikan bahwa Supra akan mengikuti jejak BMW.
Pabrikan mengatakan belum menyelesaikan desain akhir tampilan mobil yang pernah menghiasi Film tenar Fast and The Furius. Namun dikatakan Supra baru akan memiliki beberapa ciri desain dari FT-1, dan BMW bertugas menjadi pemasok mesinnya.
Mesin tersebut adalah mesin 4 silinder 2.0 liter turbo direct injection yang dikawikan dengan girboks BMW. Mesin bakal mendapat teknologi supercapacitor Toyota, sehingga membuatnya menjadi mobil sport plug-in hybrid dengan tenaga sekitar 354PS.
Supra baru akan menggabungkan tiga motor listrik yang dibuat BMW. Dua motor-generator akan dipasang pada as roda depan dan satu dipasang di belakang. Hebatnya dua unit motor-generator akan mengumpulkan energi panas yang didapat dari gaya pengereman untuk menghasilkan listirk yang kemudian dikirim ke super-kapasitor.
Melansir laman dari Carscoops, satu motor listrik juga akan disematkan di belakang dengan mekanisme torque vectoring. Sementara super-kapasitor akan meningkatkan akselerasi dan meningkatkan kinerja pengiriman tenaga mesin lewat pembakaran internal.
Meski demikian Supra hanya akan dilengkapi dengan plug-in hybrid powertrain turbo, dan tidak akan ditawarkan dengan pilihan turbo-bensin standar BMW. Supra baru juga nantinya bakal dijejali sistem penggerak semua roda dengan transmisi dual-clutch terbaru.
Mobil ini memiliki bobot dibawah 1.400 kg dan ditujukan sebagai versi lebih tinggi dari Toyota 86. Generasi baru Toyota Supra baru akan hadir meyapa setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.
Rumor lain yang beredar mengatakan kerjasama Toyota-BMW juga akan menghasilkan pengganti Scion FR-S. Namun isu ini sedikit mentah, sebab merek Scion sendiri susah berkembang di Amerika Serikat.
Bocoran baru mengisyaratkan Supra baru akan mengadopsi bodi dari concept FT-1.
Sementara untuk mesin, majalah Car & Driver mengatakan, penggerak akan bersumber dari mesin 6-silinder turbocharged. Berbeda dengan laporan sebelumnya yang mengatakan jantung pacu akan memiliki beberapa varian termasuk tipe hibrid.
Kombinasi ini membentuk dasar dari upaya kolaboratif kedua pabrikan, dimana Supra dilahirkan kembali dan mendapatkan keuntungan dari konstruksi mutakhir BMW.
Mengingat penerus Z4 sedang dikembangkan sebagai konversi, maka bisa dipastikan bahwa Supra akan mengikuti jejak BMW.
Pabrikan mengatakan belum menyelesaikan desain akhir tampilan mobil yang pernah menghiasi Film tenar Fast and The Furius. Namun dikatakan Supra baru akan memiliki beberapa ciri desain dari FT-1, dan BMW bertugas menjadi pemasok mesinnya.
Mesin tersebut adalah mesin 4 silinder 2.0 liter turbo direct injection yang dikawikan dengan girboks BMW. Mesin bakal mendapat teknologi supercapacitor Toyota, sehingga membuatnya menjadi mobil sport plug-in hybrid dengan tenaga sekitar 354PS.
Supra baru akan menggabungkan tiga motor listrik yang dibuat BMW. Dua motor-generator akan dipasang pada as roda depan dan satu dipasang di belakang. Hebatnya dua unit motor-generator akan mengumpulkan energi panas yang didapat dari gaya pengereman untuk menghasilkan listirk yang kemudian dikirim ke super-kapasitor.
Melansir laman dari Carscoops, satu motor listrik juga akan disematkan di belakang dengan mekanisme torque vectoring. Sementara super-kapasitor akan meningkatkan akselerasi dan meningkatkan kinerja pengiriman tenaga mesin lewat pembakaran internal.
Meski demikian Supra hanya akan dilengkapi dengan plug-in hybrid powertrain turbo, dan tidak akan ditawarkan dengan pilihan turbo-bensin standar BMW. Supra baru juga nantinya bakal dijejali sistem penggerak semua roda dengan transmisi dual-clutch terbaru.
Mobil ini memiliki bobot dibawah 1.400 kg dan ditujukan sebagai versi lebih tinggi dari Toyota 86. Generasi baru Toyota Supra baru akan hadir meyapa setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.
Rumor lain yang beredar mengatakan kerjasama Toyota-BMW juga akan menghasilkan pengganti Scion FR-S. Namun isu ini sedikit mentah, sebab merek Scion sendiri susah berkembang di Amerika Serikat.
(wbs)