Seperti Yamaha RX King, Suzuki Hayabusa Keok Karena Emisi

Senin, 10 Desember 2018 - 00:03 WIB
Seperti Yamaha RX King,...
Seperti Yamaha RX King, Suzuki Hayabusa Keok Karena Emisi
A A A
TOKYO - Setelah hampir 20 tahun di pasar, Suzuki resmi mengumumkan menghentikan produksi GSX-R Hayabusa 1300. Motor supersport tercepat di dunia terbilang motor laris, namun karena aturan emisi harus berhenti produksi.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1998, Hayabusa telah meninggalkan kesan yang mendalam di arena kecepatan sepeda motor. Model ini masih menerima sentuhan yang sama pada model aslinya dan hanya mengalami perubahan besar pada output tahun 2008.

Apa yang dilakukan Suzuki sama seperti apa yang dilakukan Yamaha terhadap RX King pada tahun 2009 lalu, meskipun terlaris, Hayabusa 2018 tidak mematuhi peraturan terbaru Euro4 di mana resolusi 168/2013 Uni Eropa diterapkan sepenuhnya pada tahun 2016. BACA: Kawasaki Pembuat Rudal dan Pesawat Tempur Paling Ditakuti Dunia

Namun, produsen diberi kelonggaran dua tahun (2018) untuk mematuhi peraturan ini dan Suzuki membuat perkiraan ekonomi bahwa terlalu banyak investasi untuk memenuhi standar baru ini.

Namun, penjualan masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.

Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa

Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.

Namun aturan tersebut hanya memberi napas Suzuki dua tahun saja - Dimulai pada 1 Januari 2017 untuk menjual sisa stok Hayabusa sampai mendapatkan penggantinya. Dan pada tanggal 31 Desember tahun ini, waktu itu habis untuk semua sepeda yang dijual di Eropa yang tidak memenuhi aturan emisi Euro 4, bahkan jika pembuatnya telah memperoleh izin untuk menjualnya di bawah aturan yang diingkari.

Tak hanya Hayabusa Suzuki GSX-R600 dan GSX-R750 harus dihentikan. Suzuki sendiri telah resmi memperkenalkan generasi baru dari Katana. Rumor yang berkembang Katana Concept akan menjadi pengganti Hayabusa saat ini.

Seperti motor tersebut akan diproduksi dan dipasarkan dalam beberapa tahun mendatang.

Katana sendiri diklaim masih populer di kalangan pecinta sepeda motor Suzuki, sedangkan Katana, karena model lawas, sedikit orang yang masih mengingatnya. Katana menggunakan mesin 2 stroke 500 cc.

Motor tersebut pernah mengantarkan Marco Lucchinelli dan Frano Uncini menjadi jawara dalam ajang balap internasional pada 1981 dan 1982.
(wbs)
Berita Terkait
Tantang Yamaha, Suzuki...
Tantang Yamaha, Suzuki Siap Ramaikan Pasar Motor Bermesin Turbo
Identik dengan Motor...
Identik dengan Motor Yamaha, Inilah Plus Minus Mesin SOHC
Lahir di India, Suzuki...
Lahir di India, Suzuki Burgman Street 125 Siap Goyang Yamaha Lexi
Dilengkapi Fitur Audio,...
Dilengkapi Fitur Audio, Yamaha MT-09 2024 Berubah Total
Bernama RW, Yamaha Ajukan...
Bernama RW, Yamaha Ajukan Paten Motor Baru
Yamaha Mio M3 Dapat...
Yamaha Mio M3 Dapat Penyegaran, Tampil Lebih Sporty Dijual Rp17 Jutaan
Berita Terkini
3 Robot Pemadam Kebakaran...
3 Robot Pemadam Kebakaran Terbaik di Dunia dengan Teknologi Supercanggih
43 menit yang lalu
Bos Toyota Sebut Mobil...
Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Sumbang Lebih Banyak Emisi Karbon
54 menit yang lalu
Can-Am Pulse dan Origin...
Can-Am Pulse dan Origin Diluncurkan, Motor Off-Road Listrik Ramaikan Pasar Indonesia
2 jam yang lalu
Great Wall Motor Luncurkan...
Great Wall Motor Luncurkan Mesin 4.000 cc V 8 Silinder, Segini Tenaganya
5 jam yang lalu
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
6 jam yang lalu
Daftar Pajak Mobil Honda...
Daftar Pajak Mobil Honda BR-V Setiap Tahun, Baca Sebelum Beli!
18 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved