Seperti Yamaha RX King, Suzuki Hayabusa Keok Karena Emisi
A
A
A
TOKYO - Setelah hampir 20 tahun di pasar, Suzuki resmi mengumumkan menghentikan produksi GSX-R Hayabusa 1300. Motor supersport tercepat di dunia terbilang motor laris, namun karena aturan emisi harus berhenti produksi.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1998, Hayabusa telah meninggalkan kesan yang mendalam di arena kecepatan sepeda motor. Model ini masih menerima sentuhan yang sama pada model aslinya dan hanya mengalami perubahan besar pada output tahun 2008.
Apa yang dilakukan Suzuki sama seperti apa yang dilakukan Yamaha terhadap RX King pada tahun 2009 lalu, meskipun terlaris, Hayabusa 2018 tidak mematuhi peraturan terbaru Euro4 di mana resolusi 168/2013 Uni Eropa diterapkan sepenuhnya pada tahun 2016. BACA: Kawasaki Pembuat Rudal dan Pesawat Tempur Paling Ditakuti Dunia
Namun, produsen diberi kelonggaran dua tahun (2018) untuk mematuhi peraturan ini dan Suzuki membuat perkiraan ekonomi bahwa terlalu banyak investasi untuk memenuhi standar baru ini.
Namun, penjualan masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.
Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa
Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.
Namun aturan tersebut hanya memberi napas Suzuki dua tahun saja - Dimulai pada 1 Januari 2017 untuk menjual sisa stok Hayabusa sampai mendapatkan penggantinya. Dan pada tanggal 31 Desember tahun ini, waktu itu habis untuk semua sepeda yang dijual di Eropa yang tidak memenuhi aturan emisi Euro 4, bahkan jika pembuatnya telah memperoleh izin untuk menjualnya di bawah aturan yang diingkari.
Tak hanya Hayabusa Suzuki GSX-R600 dan GSX-R750 harus dihentikan. Suzuki sendiri telah resmi memperkenalkan generasi baru dari Katana. Rumor yang berkembang Katana Concept akan menjadi pengganti Hayabusa saat ini.
Seperti motor tersebut akan diproduksi dan dipasarkan dalam beberapa tahun mendatang.
Katana sendiri diklaim masih populer di kalangan pecinta sepeda motor Suzuki, sedangkan Katana, karena model lawas, sedikit orang yang masih mengingatnya. Katana menggunakan mesin 2 stroke 500 cc.
Motor tersebut pernah mengantarkan Marco Lucchinelli dan Frano Uncini menjadi jawara dalam ajang balap internasional pada 1981 dan 1982.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1998, Hayabusa telah meninggalkan kesan yang mendalam di arena kecepatan sepeda motor. Model ini masih menerima sentuhan yang sama pada model aslinya dan hanya mengalami perubahan besar pada output tahun 2008.
Apa yang dilakukan Suzuki sama seperti apa yang dilakukan Yamaha terhadap RX King pada tahun 2009 lalu, meskipun terlaris, Hayabusa 2018 tidak mematuhi peraturan terbaru Euro4 di mana resolusi 168/2013 Uni Eropa diterapkan sepenuhnya pada tahun 2016. BACA: Kawasaki Pembuat Rudal dan Pesawat Tempur Paling Ditakuti Dunia
Namun, produsen diberi kelonggaran dua tahun (2018) untuk mematuhi peraturan ini dan Suzuki membuat perkiraan ekonomi bahwa terlalu banyak investasi untuk memenuhi standar baru ini.
Namun, penjualan masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.
Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa
Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.
Namun aturan tersebut hanya memberi napas Suzuki dua tahun saja - Dimulai pada 1 Januari 2017 untuk menjual sisa stok Hayabusa sampai mendapatkan penggantinya. Dan pada tanggal 31 Desember tahun ini, waktu itu habis untuk semua sepeda yang dijual di Eropa yang tidak memenuhi aturan emisi Euro 4, bahkan jika pembuatnya telah memperoleh izin untuk menjualnya di bawah aturan yang diingkari.
Tak hanya Hayabusa Suzuki GSX-R600 dan GSX-R750 harus dihentikan. Suzuki sendiri telah resmi memperkenalkan generasi baru dari Katana. Rumor yang berkembang Katana Concept akan menjadi pengganti Hayabusa saat ini.
Seperti motor tersebut akan diproduksi dan dipasarkan dalam beberapa tahun mendatang.
Katana sendiri diklaim masih populer di kalangan pecinta sepeda motor Suzuki, sedangkan Katana, karena model lawas, sedikit orang yang masih mengingatnya. Katana menggunakan mesin 2 stroke 500 cc.
Motor tersebut pernah mengantarkan Marco Lucchinelli dan Frano Uncini menjadi jawara dalam ajang balap internasional pada 1981 dan 1982.
(wbs)