Setop Produksi, Suzuki Hayabusa Tetap Goyang India

Kamis, 03 Januari 2019 - 06:03 WIB
Setop Produksi, Suzuki...
Setop Produksi, Suzuki Hayabusa Tetap Goyang India
A A A
TOKYO - Meskipun produksi Suzuki Hayabusa telah dihentikan, namun Suzuki tetap melakukan proses pengiriman Hayabusa 2019 di India pada tanggal 27 Desember 2019 2018 lalu.

Seperti dilansir dari Indianautos, Tak hanya India, keputusan Suzuki Jepang untuk memberhentikan produksi Hayabusa tak semua negara menerima keputusan itu. terbukti Suzuki Motor of America (SMAI) mengatakan akan terus memproduksi Hayabusa untuk pasar domestik.

SMAI mengkonfirmasi bahwa Hayabusa untuk pasar AS tidak terpengaruh dengan keputusan Suzuki Jepang. " SMAI akan tetap memproduksi Hayabusa untuk pasar Amerika," tulis SMAI dalam rillisnya seperti dilansir dari ultimatemotorcycling.

Laporan sebelumnya dapat menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen, media dan distributor Suzuki di Amerika. Sebenarnya, apa yang terjadi adalah bahwa Uni Eropa dan pasar lainnya (termasuk Jepang) telah mengikuti standar emisi dan tidak dapat lagi menjual Hayabusa. Baca: Seperti Yamaha RX King, Suzuki Hayabusa Keok Karena Emisi

"Standar emisi eropa berpengaruh pada pasar Amerika. Anda bahkan dapat mengharapkan munculnya model Hayabusa baru pada awal 2020, "jelas SMAI dalam pernyataan resmi.

Penjualan Hayabusa memang masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.

Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa

Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.

Namun aturan tersebut hanya memberi napas Suzuki dua tahun saja - Dimulai pada 1 Januari 2017 untuk menjual sisa stok Hayabusa sampai mendapatkan penggantinya. Dan pada tanggal 31 Desember tahun ini, waktu itu habis untuk semua sepeda yang dijual di Eropa yang tidak memenuhi aturan emisi Euro 4, bahkan jika pembuatnya telah memperoleh izin untuk menjualnya di bawah aturan yang diingkari.
(wbs)
Berita Terkait
Tantang Kawasaki Versys,...
Tantang Kawasaki Versys, Suzuki V-Strom SX 250cc Resmi Diluncurkan
Tampang Jelas Suzuki...
Tampang Jelas Suzuki V-Strom 800 Mulai Beredar, Ini Bentuknya
Suzuki Pastikan V-Twin...
Suzuki Pastikan V-Twin 776cc Akan Jadi Mesin Kunciannya
Suzuki V-Strom 800 DE...
Suzuki V-Strom 800 DE Siap Masuk Pasar ASEAN Tahun Ini
Suzuki Luncurkan Access...
Suzuki Luncurkan Access 125, Skutik Seharga Rp17 Jutaan
Mesin Naik 100cc, Suzuki...
Mesin Naik 100cc, Suzuki Katana Akan Pakai Tangki Lebih Besar
Berita Terkini
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
1 jam yang lalu
Isuzu Mulai Produksi...
Isuzu Mulai Produksi D-MAX Listrik di Thailand
3 jam yang lalu
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 yang Dicoba iShowSpeed di China Mejeng di PEVS 2025
6 jam yang lalu
Ferrari 296 Speciale,...
Ferrari 296 Speciale, Supercar Hybrid Tercepat Bermesin V6
6 jam yang lalu
Tiket Formula E 2025...
Tiket Formula E 2025 Mulai Dijual, Mulai Rp300 ribu hingga Rp10 Juta!
6 jam yang lalu
MAB Jual Motor Listrik...
MAB Jual Motor Listrik Electro Delivery dengan Kulkas Berjalan Rp60 Juta
7 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved