Yamaha Terus Dukung Program Pendidikan Vokasi Industri di Jabar
A
A
A
BANDUNG - PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (PT YIMM) secara aktif dan konsisten mendukung aktivitas pendidikan Vokasi yang bersifat “Link and Match” antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Industri. Hal tersebut sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi khususnya pada sektor industri.
Dukungan tersebut kembali ditunjukan dalam acara “Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri di Jawa Barat” yang berlangsung pada Senin (18/3) di Cicurug, Sukabumi. Pada acara yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Yamaha Indonesia menyerahkan donasi sejumlah 129 unit sepeda motor dan 86 mesin kepada 43 SMK yang diwakili oleh SMK Al- Falah.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan nasional saat ini difokuskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, maka perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif,” jelas Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia.
“Penyerahan donasi ini merupakan wujud nyata Yamaha Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Kedepannya Yamaha Indonesia akan terus melanjutkan kerjasama dengan berbagai SMK dan melakukan pembinaan kepada mereka melalui transfer of knowledge terkait teknik dan bisnis sepeda motor,” ucap Teddy Cahyadi selaku Direktur Produksi, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dalam keterangan persnya di Jakarta Selasa (19/3/2019).
Sejak tahun 2003 hingga saat ini, Yamaha Indonesia telah membina sebanyak 700 lebih SMK di seluruh Indonesia secara berkesinambungan guna melahirkan para lulusan yang terampil dan siap bekerja. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui pengimplementasian materi Yamaha Technical Academy (YTA) pada kurikulum pembelajaran. Selain itu, Yamaha Indonesia turut menghadirkan kelas khusus dengan menyediakan ruang teori dan ruang praktek berikut peralatannya yang sesuai dengan standar mutu perusahaan. Hingga tahun 2018, kelas khusus Yamaha telah berhasil meluluskan lebih dari 4000 siswa SMK.
Dukungan tersebut kembali ditunjukan dalam acara “Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri di Jawa Barat” yang berlangsung pada Senin (18/3) di Cicurug, Sukabumi. Pada acara yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Yamaha Indonesia menyerahkan donasi sejumlah 129 unit sepeda motor dan 86 mesin kepada 43 SMK yang diwakili oleh SMK Al- Falah.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan nasional saat ini difokuskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, maka perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif,” jelas Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia.
“Penyerahan donasi ini merupakan wujud nyata Yamaha Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Kedepannya Yamaha Indonesia akan terus melanjutkan kerjasama dengan berbagai SMK dan melakukan pembinaan kepada mereka melalui transfer of knowledge terkait teknik dan bisnis sepeda motor,” ucap Teddy Cahyadi selaku Direktur Produksi, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dalam keterangan persnya di Jakarta Selasa (19/3/2019).
Sejak tahun 2003 hingga saat ini, Yamaha Indonesia telah membina sebanyak 700 lebih SMK di seluruh Indonesia secara berkesinambungan guna melahirkan para lulusan yang terampil dan siap bekerja. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui pengimplementasian materi Yamaha Technical Academy (YTA) pada kurikulum pembelajaran. Selain itu, Yamaha Indonesia turut menghadirkan kelas khusus dengan menyediakan ruang teori dan ruang praktek berikut peralatannya yang sesuai dengan standar mutu perusahaan. Hingga tahun 2018, kelas khusus Yamaha telah berhasil meluluskan lebih dari 4000 siswa SMK.
(wbs)