Sedan Turun Popularitas, Beredar Foto Toyota Camry Bergaya Wagon
A
A
A
TOKYO - Toyota menawarkan cukup banyak crossover dan SUV dalam ukuran praktis yang dibutuhkan oleh konsumen. Namun jajaran produk yang luas ini merugikan konsumen Amerika karena tak satu pun ada wagon sejak pensiunnya Prius V.
Nah render baru dari Kolesa memperlihatkan Camry bakal menyediakan versi wagon yang tampak hebat. Seperti kebanyakan wagon, desain render meninggalkan tampilan yang sama. Alih-alih melengkung ke bawah menuju bagasi, arsitekturnya membuat atap relatif datar untuk mencapai lubang belakang.
Seniman pembuatnya mempertahankan elemen menyapu ke atas di belakang, sehingga wagon dan sedan memiliki kesamaan lebih dekat. Secara umum, mobil menyediakan ruang mesin, perlengkapan, dan dinamika berkendara dari mobil Toyota empat pintu lainnya.
Laman Motor1 menyebutkan, atap yang diperpanjang membuat ada ruang kargo yang lebih banyak. Tergantung pada desain kendaraan, ruang di kursi belakang juga dapat meningkat.
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, Toyota menawarkan berbagai macam wagon di Amerika Serikat. Bergantung pada ukuran yang dibutuhkan seseorang, mereka dapat memilih versi atap panjang dari Corolla, Camry, dan bahkan Cressida besar. Tapi meningkatnya popularitas crossover telah memaksa Toyota untuk berubah.
Sekarang bahkan sedan kehilangan popularitas. Pada 2018, Toyota harus memperlambat laju produksi Camry karena tidak ada cukup permintaan. Hingga April 2019, perusahaan telah mengirimkan 110.911 di antaranya, turun 8% tahun ke tahun dari volume 120.615 unit hingga April 2018.
Nah render baru dari Kolesa memperlihatkan Camry bakal menyediakan versi wagon yang tampak hebat. Seperti kebanyakan wagon, desain render meninggalkan tampilan yang sama. Alih-alih melengkung ke bawah menuju bagasi, arsitekturnya membuat atap relatif datar untuk mencapai lubang belakang.
Seniman pembuatnya mempertahankan elemen menyapu ke atas di belakang, sehingga wagon dan sedan memiliki kesamaan lebih dekat. Secara umum, mobil menyediakan ruang mesin, perlengkapan, dan dinamika berkendara dari mobil Toyota empat pintu lainnya.
Laman Motor1 menyebutkan, atap yang diperpanjang membuat ada ruang kargo yang lebih banyak. Tergantung pada desain kendaraan, ruang di kursi belakang juga dapat meningkat.
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, Toyota menawarkan berbagai macam wagon di Amerika Serikat. Bergantung pada ukuran yang dibutuhkan seseorang, mereka dapat memilih versi atap panjang dari Corolla, Camry, dan bahkan Cressida besar. Tapi meningkatnya popularitas crossover telah memaksa Toyota untuk berubah.
Sekarang bahkan sedan kehilangan popularitas. Pada 2018, Toyota harus memperlambat laju produksi Camry karena tidak ada cukup permintaan. Hingga April 2019, perusahaan telah mengirimkan 110.911 di antaranya, turun 8% tahun ke tahun dari volume 120.615 unit hingga April 2018.
(mim)