Penampilan Range Rover Evoque Tidak Sekadar Cantik
A
A
A
Range Rover Evoque generasi kedua akhirnya sampai juga ke Indonesia. Apa saja yang istimewa dari mobil yang paling laris di keluarga Land Rover itu? Range Rover Evoque generasi kedua terbaru akhirnya datang juga ke Indonesia. Kedatangan mobil ini terbilang lama mengingat mobil yang dibuat di Solihul, Inggris itu ini sudah diluncurkan di Inggris pada November tahun lalu.
Dan Indonesia pun tidak kebagian banyak mengingat jatah mobil ini hanya mencapai 15 unit. Uniknya sebanyak 7 unit Range Rover Evoque sudah langsung terpesan. Lalu apa istimewanya mobil ini? “Mobil ini merupakan langkah revolusioner dari Land Rover. Tak sekadar cantik lagi tapi juga mampu dibawa ke medan offroad,” ujar Jentri Izhar, Brand Director Jaguar Land Rover Indonesia.
Range Rover Evoque memang kadung identik dengan label cantik. Sejak generasi pertama diluncurkan pada 2010 mobil ini langsung identik dengan kata cantik karena didesain oleh Victoria Beckham, istri pesepakbola terkenal David Beckham. Hasilnya sebanyak 800.000 unit Range Rover Evoque sudah resmi terjual.
Sebanyak 300 unit wara-wiri di jalan di Indonesia. Kebanyakan dari mereka menurut Jentri Izhar membeli Range Rover Evoque karena desainnya yang cantik. Tahun ini Range Rover Evoque tak ingin sekadar dibilang cantik. Mobil ini juga berharap menjadi anak kandung sebenarnya dari keluarga Land Rover yang memiliki kemampuan mumpuni di medan berat.
“Mobil ini tidak hanya mampu melalui jalan-jalan Ibu Kota yang challenging tapi juga dibawa ke medan offroad,” ujar Jentri Izhar. Lalu kemampuan off-road apa saja yang dimiliki oleh Range Rover Evoque? Yang paling kentara adalah kemampuannya dalam melewati genangan air hingga 60 centimeter. Kemampuan ini semakin menarik karena dibekali oleh fitur Wade Sensing.
Jadi apabila genangan terlalu dalam mobil akan memberikan peringatan. “Ini improvement yang sangat besar karena di generasi pertama mobil ini hanya mampu melewati genangan air sedalam 50 centimeter,” ujar Product Manager Jaguar Land Rover, Tommy Handoko.
Memang mobil ini bergerak melalui roda depan namun Land Rover menyediakan fitur Terrain Reponse yang tersedia dalam beberapa mode yakni Comfort, Sand, Gravel-Grass-Snow dan Muds & Ruts guna mendukung kegiatan light offroad. Selain itu ada juga mode Auto dimana mobil akan berpikir mode apa yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi mobil itu.
Selain itu sudut pergi atau departure angle mobil ini mencapai 30,6 derajat yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya. Belum lagi ada fitur ajaib lainnya yang membuat mobil ini semakin istimewa yakni ClearSight Ground View. Fitur ini akan membuat pengemudi mampu memahami kondisi jalan yang akan dilewati.
Pengemudi akan mampu melihat apa saja yang ada di bawah kap mesin dan body mobil lewat tampilan simulasi yang muncul di layar mobil. “Biasanya pengemudi tidak bisa melihat apa yang ada di depan karena terhalang oleh kap mesin. Lewat fitur ini pengemudi bisa memahami kondisi yang sebenarnya,” ujar Tommy Handoko.
Fitur canggih lainnya adalah pemasangan kamera yang terletak di antena sirip hiu mobil Inggris itu. Kamera ini mampu mengirimkan kondisi belakang mobil dengan utuh ke layar mobil. “Jadi kalau bagian belakang terhalang dengan barang, pengemudi bisa mengontrolnya lewat fitur ini,” jelas Tommy Handoko.
Kemampuan inilah yang sepertinya memang jadi pembeda buat Range Rover Evoque. Pasalnya dengan banderol harga yang Rp1,7 miliar, konsumen memiliki banyak pilihan dengan mobil-mobil yang harganya sama. Ambil contoh BMW X5 yang harganya Rp1,4 miliar dan Mercedes-Benz GLE di harga Rp1,799 miliar.
Kemampuan off-road yang jadi heritage Land Rover memang sudah sepantasnya ada di Range Rover Evoque. Pasalnya dari segi desain mobil ini memang masih tetap terlihat jadi yang tercantik di keluarga Land Rover. Desain khas coupe dengan atap yang rendah masih tetap dipertahankan. Hanya saja siluet mobil ini lebih dibuat dinamis sehingga mengingatkan kita pada adiknya yang lebih besar Range Rover Velar.
Penataan interior juga sudah mengikuti keluarga Land Rover yang mencolok dengan sistem infotainment Touch Pro Duo. Sistem ini menggabungkan dua layar sentuh berdimensi 10 inci serta layar panel instrumen 12,3 inci di balik lingkar kemudi yang ditambah lagi dengan head-up display berwarna yang diproyeksikan ke kaca.
Sistem infotainment ini membuat suasana kabin terasa bersih, sleek dan berkelas. Untuk mesin, Range Evoque generasi kedua dibekali dengan mesin Ingenium empat silinder segarasi berkubikasi 2.000 cc dengan dorongan turbocharger.
Mesin tersebut mampu mengantarkan tenaga maksimal sebesar 245 tk dan torsi 365 Nm melalui transmisi otomatis sembilan perceptan yang dilengkapi dengan command shift. “Mobil generasi pertama sukses jadi benchmark compact suv yang berkelas. Kami berharap ini akan mampu dilakukan oleh generasi kedua,” pungkas Tommy Handoko.
Dan Indonesia pun tidak kebagian banyak mengingat jatah mobil ini hanya mencapai 15 unit. Uniknya sebanyak 7 unit Range Rover Evoque sudah langsung terpesan. Lalu apa istimewanya mobil ini? “Mobil ini merupakan langkah revolusioner dari Land Rover. Tak sekadar cantik lagi tapi juga mampu dibawa ke medan offroad,” ujar Jentri Izhar, Brand Director Jaguar Land Rover Indonesia.
Range Rover Evoque memang kadung identik dengan label cantik. Sejak generasi pertama diluncurkan pada 2010 mobil ini langsung identik dengan kata cantik karena didesain oleh Victoria Beckham, istri pesepakbola terkenal David Beckham. Hasilnya sebanyak 800.000 unit Range Rover Evoque sudah resmi terjual.
Sebanyak 300 unit wara-wiri di jalan di Indonesia. Kebanyakan dari mereka menurut Jentri Izhar membeli Range Rover Evoque karena desainnya yang cantik. Tahun ini Range Rover Evoque tak ingin sekadar dibilang cantik. Mobil ini juga berharap menjadi anak kandung sebenarnya dari keluarga Land Rover yang memiliki kemampuan mumpuni di medan berat.
“Mobil ini tidak hanya mampu melalui jalan-jalan Ibu Kota yang challenging tapi juga dibawa ke medan offroad,” ujar Jentri Izhar. Lalu kemampuan off-road apa saja yang dimiliki oleh Range Rover Evoque? Yang paling kentara adalah kemampuannya dalam melewati genangan air hingga 60 centimeter. Kemampuan ini semakin menarik karena dibekali oleh fitur Wade Sensing.
Jadi apabila genangan terlalu dalam mobil akan memberikan peringatan. “Ini improvement yang sangat besar karena di generasi pertama mobil ini hanya mampu melewati genangan air sedalam 50 centimeter,” ujar Product Manager Jaguar Land Rover, Tommy Handoko.
Memang mobil ini bergerak melalui roda depan namun Land Rover menyediakan fitur Terrain Reponse yang tersedia dalam beberapa mode yakni Comfort, Sand, Gravel-Grass-Snow dan Muds & Ruts guna mendukung kegiatan light offroad. Selain itu ada juga mode Auto dimana mobil akan berpikir mode apa yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi mobil itu.
Selain itu sudut pergi atau departure angle mobil ini mencapai 30,6 derajat yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya. Belum lagi ada fitur ajaib lainnya yang membuat mobil ini semakin istimewa yakni ClearSight Ground View. Fitur ini akan membuat pengemudi mampu memahami kondisi jalan yang akan dilewati.
Pengemudi akan mampu melihat apa saja yang ada di bawah kap mesin dan body mobil lewat tampilan simulasi yang muncul di layar mobil. “Biasanya pengemudi tidak bisa melihat apa yang ada di depan karena terhalang oleh kap mesin. Lewat fitur ini pengemudi bisa memahami kondisi yang sebenarnya,” ujar Tommy Handoko.
Fitur canggih lainnya adalah pemasangan kamera yang terletak di antena sirip hiu mobil Inggris itu. Kamera ini mampu mengirimkan kondisi belakang mobil dengan utuh ke layar mobil. “Jadi kalau bagian belakang terhalang dengan barang, pengemudi bisa mengontrolnya lewat fitur ini,” jelas Tommy Handoko.
Kemampuan inilah yang sepertinya memang jadi pembeda buat Range Rover Evoque. Pasalnya dengan banderol harga yang Rp1,7 miliar, konsumen memiliki banyak pilihan dengan mobil-mobil yang harganya sama. Ambil contoh BMW X5 yang harganya Rp1,4 miliar dan Mercedes-Benz GLE di harga Rp1,799 miliar.
Kemampuan off-road yang jadi heritage Land Rover memang sudah sepantasnya ada di Range Rover Evoque. Pasalnya dari segi desain mobil ini memang masih tetap terlihat jadi yang tercantik di keluarga Land Rover. Desain khas coupe dengan atap yang rendah masih tetap dipertahankan. Hanya saja siluet mobil ini lebih dibuat dinamis sehingga mengingatkan kita pada adiknya yang lebih besar Range Rover Velar.
Penataan interior juga sudah mengikuti keluarga Land Rover yang mencolok dengan sistem infotainment Touch Pro Duo. Sistem ini menggabungkan dua layar sentuh berdimensi 10 inci serta layar panel instrumen 12,3 inci di balik lingkar kemudi yang ditambah lagi dengan head-up display berwarna yang diproyeksikan ke kaca.
Sistem infotainment ini membuat suasana kabin terasa bersih, sleek dan berkelas. Untuk mesin, Range Evoque generasi kedua dibekali dengan mesin Ingenium empat silinder segarasi berkubikasi 2.000 cc dengan dorongan turbocharger.
Mesin tersebut mampu mengantarkan tenaga maksimal sebesar 245 tk dan torsi 365 Nm melalui transmisi otomatis sembilan perceptan yang dilengkapi dengan command shift. “Mobil generasi pertama sukses jadi benchmark compact suv yang berkelas. Kami berharap ini akan mampu dilakukan oleh generasi kedua,” pungkas Tommy Handoko.
(don)