Komunitas Motor Royal Enfield Gelar Jamboree di Bali
Komunitas Motor Royal Enfield Gelar Jamboree di Bali
A
A
A
KOMUNITAS motor Royal Enfield terbesar di Indonesia, Royal Riders Indonesia (Rori), secara resmi membuka rangkaian perhelatan International Royal Enfield Jamboree 2019 di Bali, Indonesia, yang segera dilaksanakan pada 24-25 Agustus di Pantai Melasti, Bali.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kegiatan berskala internasional ini dilakukan komunitas pencinta Royal Enfield yang sejarahnya lebih dominan di India dan Inggris. National President Royal Riders Indonesia Donny Hendaris menjelaskan, International Royal Enfield Jamboree 2019 di Bali, Indonesia, diestimasi kedatangan 2.000-3.000 pengunjung.
“Tidak hanya dari Indonesia, kita juga akan kedatangan riders dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, dan Malaysia,” ucap Donny. Konsep event ini mengedepankan tiga kunci penting, yaitu persahabatan antar bangsa, budaya Indonesia, dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin memperkuat hubungan antara pencinta Royal Enfield dan roda dua di region Asia Pasifik, memperkenalkan keragaman budaya Nusantara, serta bersama-sama mengajak peserta menjaga lingkungan melalui bersih-bersih Pantai Melasti,” ungkap Communications Director International Royal Enfield Jamboree 2019 Joseph Sinaga.
Karena mengusung tema pelestarian lingkungan, Joseph menambahkan, di Bali nanti para pencinta Royal Enfield tidak hanya menikmati berbagai sajian hiburan, tetapi juga ikut aktif menjaga lingkungan. “Ini adalah bentuk bakti Rori dalam menjaga lingkungan destinasi wisata unggulan Indonesia, yaitu Bali,” kata dia.
International Royal Enfield Jamboree 2019 turut menyajikan digital user experience bagi para calon peserta melalui www.royalriders.id. “Semua akan digital-based , jadi penggunaan kertas akan diminimal isasi selama jambore,” ucap Joseph.
Bagi para pencinta kendaraan roda dua, terdapat tiga jenis pendaftaran yang dapat dilakukan, yaitu registrasi gratis; registrasi dan Riders Kit A termasuk paket merchandise eco-friendly, seperti tumbler, sedotan dari bambu, dan kaus event; dan registrasi dan Riders Kit B-C termasuk paket towing motor dari setiap check point yang tertera di website.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kegiatan berskala internasional ini dilakukan komunitas pencinta Royal Enfield yang sejarahnya lebih dominan di India dan Inggris. National President Royal Riders Indonesia Donny Hendaris menjelaskan, International Royal Enfield Jamboree 2019 di Bali, Indonesia, diestimasi kedatangan 2.000-3.000 pengunjung.
“Tidak hanya dari Indonesia, kita juga akan kedatangan riders dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, dan Malaysia,” ucap Donny. Konsep event ini mengedepankan tiga kunci penting, yaitu persahabatan antar bangsa, budaya Indonesia, dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin memperkuat hubungan antara pencinta Royal Enfield dan roda dua di region Asia Pasifik, memperkenalkan keragaman budaya Nusantara, serta bersama-sama mengajak peserta menjaga lingkungan melalui bersih-bersih Pantai Melasti,” ungkap Communications Director International Royal Enfield Jamboree 2019 Joseph Sinaga.
Karena mengusung tema pelestarian lingkungan, Joseph menambahkan, di Bali nanti para pencinta Royal Enfield tidak hanya menikmati berbagai sajian hiburan, tetapi juga ikut aktif menjaga lingkungan. “Ini adalah bentuk bakti Rori dalam menjaga lingkungan destinasi wisata unggulan Indonesia, yaitu Bali,” kata dia.
International Royal Enfield Jamboree 2019 turut menyajikan digital user experience bagi para calon peserta melalui www.royalriders.id. “Semua akan digital-based , jadi penggunaan kertas akan diminimal isasi selama jambore,” ucap Joseph.
Bagi para pencinta kendaraan roda dua, terdapat tiga jenis pendaftaran yang dapat dilakukan, yaitu registrasi gratis; registrasi dan Riders Kit A termasuk paket merchandise eco-friendly, seperti tumbler, sedotan dari bambu, dan kaus event; dan registrasi dan Riders Kit B-C termasuk paket towing motor dari setiap check point yang tertera di website.
(don)
Explore More