Mastom Custom Restorasi Motor Pak Tino Sidin

Kamis, 12 September 2019 - 13:21 WIB
Mastom Custom Restorasi...
Mastom Custom Restorasi Motor Pak Tino Sidin
A A A
MASIH ingat dengan tokoh populer Pak Tino Sidin? Sosok Pak Tino Sidin begitu melekat di anak-anak generasi tahun 1980-an dan 1990-an, termasuk buat Tommy Dwi Jatmiko, pemilik rumah modifikasi motor kustom, Mastom Custom. Mastom, panggilan akrabnya, memang sangat mengagumi almarhum seniman asal Bantul, Yogyakarta itu.

Karenanya, ketika dia mendapati ada sebuah iklan yang menjual motor Pak Tino Sidin, dia langsung membelinya. Ternyata setelah diselidiki, motor itu memang benar-benar motor milik Pak Tino Sidin. “Waktu datang ke Museum Tino Sidin di Bantul ternyata memang benar almarhum pernah memiliki motor itu,” ucap Mastom.

Surat kepemilikan kendaraan juga benar-benar menunjukkan Pak Tino Sidin-lah pemilik motor bebek Suzuki lawas itu. Tidak sekadar memiliki, Mastom kemudian merestorasi motor itu seperti dulu. Dia memang sedikit melakukan beberapa sentuhan guna menunjukkan motor itu pemiliknya adalah Pak Tino Sidin seperti logo Suzuki yang berganti jadi Tino Sidin. Begitu juga slogan Pak Tino Sidin “Ya Bagus” dipasang di motor itu.

“Res torasi yang dilakukan hampir 80%,” ucapnya. Mastom tidak ingin menikmati motor Pak Tino Sidin seorang diri. Dia kemudian melelang motor itu guna membaginya kepada penggemar Pak Tino Sidin. “Memang saya lelang. Sayang sebenarnya, tapi kalau saya koleksi sendiri, enggak akan tersiar beritanya kalau ada motor bersejarah.

Ini sumber inspirasi saya, enggak perlu dimiliki tapi dibuat sesuatu yang berguna. Dengan seperti ini, generasi milenial sekarang tahu siapa Pak Tino Sidin,” ucap Mastom. Lelang itu dilakukan melalui sistem online via media sosialnya di @mastomcustom. Lelang dimulai sejak 22 Agustus 2019 lalu hingga ditutup pada Rabu, 11 September 2019 mendatang.

Lelang dimulai di angka Rp25 juta dengan kelipatan lelang Rp2,5 juta. Mastom mengatakan hasil lelang tak akan sepenuhnya untuk dirinya. Sebagian dari hasil lelang akan disumbangkan ke Taman Tino Sidin di Bantul, Yogyakarta. “Sebagian hasil lelang akan disumbangkan untuk museum itu. Siapa tahu bisa bantu-bantu kegiatan di museum atau bagaimana,” kata Mastom.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)