Ford Pastikan Produksi Drone untuk Fitur Bawaan Model Terbaru
A
A
A
NEW YORK - Terungkap Ford mengajukan paten desain drone, Ford menghadirkan sebuah drone quadcopter yang dapat diluncurkan dari kendaraan sebagai pelengkap di fitur terbaru varian miliknya.
Drone dapat diprogram untuk mengikuti kendaraan atau untuk memberikan lokasi yang tepat jika kendaraan membutuhkan bantuan. Paten menyatakan drone dapat diisi dan disimpan di kompartemen booting kendaraan saat tidak digunakan.
Dalam rancangan paten yang diajukannya terdapat gambar yang menunjukkan drone mendarat di atap mobil yang sensornya tidak berfungsi atau rusak, kemudian mengambil alih kemudi untuk diarahkan ke bengkel perbaikan.
Dengan kata lain, Ford telah mengajukan permohonan paten yang akan membuat drone menempel pada kendaraan Anda dan bertindak sebagai sensor pengganti jika salah satu sensor mobil rusak atau tak berfungsi.
Walaupun sepertinya cukup gila, tapi ini hanyalah hak paten dan jarang diterapkan oleh para produsen. Paten biasanya digunakan untuk mencegah produsen lain menggunakan ide tersebut.
Dalam paten tersebut, kendaraan Anda akan melaporkan kesalahan salah satu sensornya dan menggunakan jaringan kendaraan-ke-kendaraan.
Kemudian kendaraan akan berkomunikasi dengan salah satu pesawat tak berawak ini dan membantu menemukan jalan ke kendaraan Anda. Sesampai di sana, drone mendarat diatap mobil dan bertindak sebagai pengganti sensor pengarah jalan ke bengkel perbaikan.
Menurut Departemen Penerbangan AS, diperkirakan ada 4,3 juta drone di negara itu pada tahun 2020.
Drone dapat diprogram untuk mengikuti kendaraan atau untuk memberikan lokasi yang tepat jika kendaraan membutuhkan bantuan. Paten menyatakan drone dapat diisi dan disimpan di kompartemen booting kendaraan saat tidak digunakan.
Dalam rancangan paten yang diajukannya terdapat gambar yang menunjukkan drone mendarat di atap mobil yang sensornya tidak berfungsi atau rusak, kemudian mengambil alih kemudi untuk diarahkan ke bengkel perbaikan.
Dengan kata lain, Ford telah mengajukan permohonan paten yang akan membuat drone menempel pada kendaraan Anda dan bertindak sebagai sensor pengganti jika salah satu sensor mobil rusak atau tak berfungsi.
Walaupun sepertinya cukup gila, tapi ini hanyalah hak paten dan jarang diterapkan oleh para produsen. Paten biasanya digunakan untuk mencegah produsen lain menggunakan ide tersebut.
Dalam paten tersebut, kendaraan Anda akan melaporkan kesalahan salah satu sensornya dan menggunakan jaringan kendaraan-ke-kendaraan.
Kemudian kendaraan akan berkomunikasi dengan salah satu pesawat tak berawak ini dan membantu menemukan jalan ke kendaraan Anda. Sesampai di sana, drone mendarat diatap mobil dan bertindak sebagai pengganti sensor pengarah jalan ke bengkel perbaikan.
Menurut Departemen Penerbangan AS, diperkirakan ada 4,3 juta drone di negara itu pada tahun 2020.
(wbs)