Mitsubishi Menembus Batasan Crossover MPV

Koran SINDO mendapatkan kesempatan istimewa mencoba lansung kejutan mobil baru akhir tahun dari Mitsubishi di pusat riset Mitsubishi di kawasan, Okazaki, Jepang. Apakah mobil baru ini benar-benar memenuhi ekspektasi sebagai kejutan yang menyenangkan?

Mitsubishi sepertinya tidak pernah mau berhenti bikin kejutan. Dua tahun lalu mereka berhasil memukau konsumen Indonesia setelah merilis Low MPV bernama Mitsubishi Xpander. Mobil itu kini menjadi salah satu mobil MPV yang paling laris di Indonesia.

Dua tahun berselang Mitsubishi justru bersiap bikin kejutan lagi. Tepat pada 6 Oktober lalu, Mitsubishi menyebarkan sebuah teaser produk baru yang akan dirilis jelang akhir tahun ini. Produk yang mereka yakini mampu menggoda masyarakat yang butuh sebuah mobil multiguna dengan kenyamanan tinggi.

Beruntungnya Koran SINDO mendapatkan kesempatan mencoba langsung mobil itu lebih dulu. Mobil yang masih diberi nama New Crossover MPV itu memang sudah jadi isu yang menarik belakangan ini. Banyak yang mengatakan mobil baru itu akan dirilis pada akhir Oktober. Ada juga yang mengatakan mobil itu hanyalah varian paling tinggi dari Mitsubishi Xpander.

Benarkah dugaan itu? Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corp, Minoru Euhara mengatakan New Crossover MPV yang ditawarkan oleh Mitsubishi memang menggunakan Mitsubishi Xpander sebagai basis pengembangan. Mobil ini diposisikan bukan sebagai model baru dari Mitsubishi melainkan varian tertinggi dari Mitsubishi Xpander.

Jika saat ini Mitsubishi Xpander Ultimate adalah varian tertinggi maka posisi itu digantikan oleh New Crossover MPV. “Bukan hanya sebagai varian tertinggi tapi juga sebagai representasi DNA Mitsubishi yang sangat kuat,” ucap Minoru Euhara.

Dia melanjutkan mobil ini dibuat bukan serta merta untuk membanjiri pasar automotif Indonesia. Dia mengatakan Mitsubishi terlebih dulu melakukan serangkaian riset guna mengetahui kebutuhan masyarakat Indonesia.

Dari riset itu diketahui masyarakat Indonesia membutuhkan sebuah mobil MPV yang memiliki tampilan khas SUV. Selain itu mobil tersebut juga memiliki kemampuan yang baik di berbagai medan jalan dan tidak perlu mengorbankan kenyamanan untuk mencapainya. Dari situlah akhirnya mereka membuat varian tertinggi Mitsubishi Xpander yang namanya saat ini masih New Crossover MPV. “Banyak pengguna MPV ingin kendaraan mereka jadi kendaraan petualang buat keluarga dan fungsional di kegiatan outdoor,” jelas Minoru Euhara.

Lalu perubahan apa saja yang dilakukan Mitsubishi pada Mitsubishi Xpander guna memenuhi tuntutan tersebut. Yang paling mudah terlihat adalah dimensi dan ground clearance yang makin bertambah. Dulunya ground clearance Mitsubishi Xpander hanya mencapai 200 milimeter sedangkan New Crossover MPV mencapai 225 milimeter atau bertambah sekitar 2,5 centimeter.

Mitsubishi memang masih menutup rapat-rapat soal detil dimensi mobil ini. Hanya saja mereka mengklaim mobil ini agak lebih panjang dan lebih lebar dari Mitsubishi Xpander. Alhasil mobil ini jadi terlihat lebih besar dan layak disebut sebuah crossover. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan roof rail yang berguna untuk memasang roof rack. Tentu saja ini merupakan tanda crossover ini memiliki sisi fungsionalitas yang tinggi. “Selain itu ukuran ban juga berubah jadi 17 inci dan desain velgnya juga baru,” jelas pria yang mengawali karir di Mitsubishi pada April 1991 itu.

Mobil ini semakin menarik karena bahasa desain Dynamic Shield terbaru sudah terpasang di mobil ini. Dynamic Shield yang ada di mobil ini lebih futuristis, kokoh dan kuat. Desain lampu utama dan lampu kabut benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan Mitusbishi Xpander. Mungkin Anda bisa mencari gambar Mitsubishi Dellica D5 keluaran tahun 2019 untuk sedikit membayangkannya. Karena memang hal ini yang terlintas di benak Koran SINDO saat melihat langsung mobil itu dari dekat.

“Kita ingin menaikkan posisi Mitsubishi Xpander. Lebih ke arah agresif dimana nantinya kita akan mencoba menerobos status baru lewat mobil ini,” jelas Minoru Euhara.

Penambahan skid plate di bagian depan yang lebih kokoh makin menambahkan nuansa agresif di mobil baru itu. Begitu juga diffuser bagian belakang yang mengimbangi bagian depan yang agresif.

Sayangnya Mitsubishi masih bungkam soal dapur pacu mobil ini. Namun melihat kompetitor yang masih menggunakan mesin 4 silinder dengan kapasitas silinder 1,5 liter seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V sepertinya hal yang logis jika mesin Mitsubishi Xpander terpasang di mobil ini.

Terakhir ada satu hal yang membuat mobil ini benar-benar begitu mengesankan yakni penggunaan suspensi baru. Suspensi baru di mobil ini berbeda dengan suspensi yang ada di Mitsubishi Xpander. “Kami melakukan banyak riset untuk suspensi baru ini. Jadi kenyamanannya benar-benar tetap terjaga meski dimensi mobil dan ground clearance bertambah,” jelasnya.

Tentu saja hal ini jadi daya tambah yang menarik mengingat dengan badan yang bertambah tinggi dan lebar tentu saja akan membuat mobil mudah limbung dan tidak nyaman.

Kehadiran Mitsubishi New Crossover MPV ini tentu saja akan jadi hal baru buat konsumen Indonesia. Terutama bagi mereka yang menginginkan sebuah mobil multifungsi beprestise tinggi dan kenyamanan yang mumpuni. (Wahyu Sibarani)