Mitsubishi Xpander Cross Perlu Perhatikan Pekerjaan Rumah

Kamis, 14 November 2019 - 09:35 WIB
Mitsubishi Xpander Cross...
Mitsubishi Xpander Cross Perlu Perhatikan Pekerjaan Rumah
A A A
MITSUBISHI Xpander Cross akhirnya meluncur perdana secara global. Mengesampingkan banyak kelebihan yang dimiliki masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan oleh crossover MPV itu. Apa saja?

Mitsubishi Xpander Cross akhirnya menampakkan wajahnya secara utuh setelah beberapa minggu ini jadi bahan pembicaraan. Tidak bisa dipungkiri Mitsubishi Xpander Cross memang jadi pusat pembicaraan karena memang ada banyak ekspektasi yang dialamatkan padanya.

“Banyak sekali yang penasaran dengan mobil ini. Sampai ada yang membocorkannya lebih dulu. Dari situ saya yakin mobil ini akan jadi sensasi baru,” ucap President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Dibekali dengan wajah yang sudah terbilang keren, Mitsubishi Xpander, mobil yang meluncur dalam tiga varian itu, AT Premium Leather Package, AT dan MT, memang tidak perlu terlalu repot untuk berdandan guna tampil lebih menarik lagi.

Contohnya penggantian Dynamic Shield di Mitsubishi Xpander menjadi Dynamic Shield generasi kedua. Perubahan ini membuat bagian grille lebih berotot dan berisi. Mirip-mirip dengan grille yang ada di Mitsubishi New Triton dan Mitsubishi Pajero Sport facelift.

Skid plate yang semula lebih slim kini berganti rupa menjadi lebih kokoh. Hal ini mengimbangi perubahan bumper yang memang lebih mengotak guna mencirikan kekuatan khas mobil petualang. Lampu juga kini berubah total menjadi ful LED baik lampu utama dan lampu kabut. Tentu saja ini membuat bagian depan Mitsubishi Xpander Cross jadi terlihat eksotis.

Penampilan bagian belakang juga tergolong lumayan mencuri perhatian. Kini antenna biasa yang ada di Mitsubsihi Xpander diganti dengan antena sirip hiu. Bumper belakang juga dibuat lebih kokoh mengimbangi bumper depan.

Kini kaca belakang Mitsubishi Xpander Cross dilengkapi dengan defogger dan sensor parkir. Hal yang tidak akan Anda temukan di semua varian Mitsubishi Xpander.

Karena mengusung nama crossover, tentu saja mobil ini harus menawarkan sisi fungsional untuk kegiatan di alam bebas dan perkotaan. Inilah mengapa mereka memasang roof rail di mobil itu. Selain itu ground clearance juga ditinggikan menjadi 225 milimeter alias lebih tinggi 2 centimeter ketimbang Mitsubishi Xpander. Bahkan lebih tinggi dari semua pemain segmen Low SUV seperti Toyota Rush/Daihatsu Terios dan Honda BR-V.

Perubahan lainnya adalah ban yang kini jadi lebih kekar. Ban menjadi 17 inci dan juga hadir dengan desain velg yang lebih kokoh. Karena perubahan spesifikasi ini, Mitsubishi mengatur ulang suspensi yang kini sudah menggunakan teknologi rebound spring.

“Suspensi ini akan membuat mobil jadi lebih nyaman dan stabil. Tidak hanya di perkotaan tapi juga di medan berat,” ucap Minoru Uehara, Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corp (MMC).

Make up eksterior yang kontras ini memang berhasil membuat Mitsubishi Xpander Cross terlihat lebih berbobot dibandingkan Mitsubishi Xpander. Hanya saja hal itu tidak berbanding lurus dengan apa yang dirasakan di sektor interior.

Perubahan besar yang terjadi hanyalah layar sentuh baru yang kini berukuran 7 inci. Selain itu aura interior kini diubah menjadi lebih sporty dengan tampiilan dua warna, cokelat tua dan hitam. Jika Anda jeli sebenarnya warna ini mirip dengan warna Nissan Livina VL, saudara kembar dari Mitsubishi Xpander.

Dengan perubahan-perubahan itu Mitsubishi berharap banyak pada Mitsubishi Xpander Cross. Hanya saa memang masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan. Misalnya segmentasi dimana Mitsubishi terkesan terang-terangan berhadapan dengan pemain segmen LSUV seperti Toyota Rush/Daihatsu Terios dan Honda BR-V. Namun mereka masih tetap kekeuh mengidentifikasi mobil ini sebagai crossover MPV.

Tentu saja ada segmentasi yang jelas antara SUV dan MPV. Dimana kegunaan SUV akan jauh lebih praktikal ketimbang MPV.

Belum lagi masalah harganya yang ternyata jauh melampaui rival yang mereka sasar. Mobil ini ditawarkan tiga tipe, yaitu M/T Rp267,7 juta, A/T Rp277,7 juta, dan A/T Leather Premium Package Rp286,7 juta. Jauh lebih mahal dibandingkan Toyota Rush Rp244,25 juta - Rp265,65 juta, Daihatsu Terios Rp202,3 juta, dan Honda BR-V Rp248,5 juta.

Harga Mitsubishi Xpander Cross hanya disaingi oleh Honda BR-V Prestige yang memiliki harga Rp290,7 juta. “Tapi kami menawarkan paket servis atau paket smart selama 4 tahun,” ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI.

Selain masalah segmentasi dan harga, MMKSI juga perlu kerja lebih keras lagi menepis anggapan bahwa mobil ini hanya sekadar berdandan untuk jadi sebuah crossover. Bahkan dandanannya kurang terasa maksimal jika berbicara ukuran ban 17 inci yang tapaknya kurang terasa lebar.

Padahal setelah dikomunikasikan lagi bahwa pilihan tapak ban yang tidak terlalu lebar merupakan jalan tengah yang dilakukan Mitsubishi guna menjaga konsumsi bahan bakar yang sudah tergolong baik. Perlu diingat dandanan Mitsubishi Xpander Cross memang sudah terlalu berat untuk sebuah Low MPV seperti Mitsubishi Xpander.

Hal lainnya adalah mitos yang mengatakan mobil dengan ground clearance lebih tinggi justru akan lebih limbung dan tidak nyaman. Mitsubishi perlu menjelaskan bagaimana rekayasa teknologi yang mereka terapkan bisa meminimalkan hal itu. “Kami sudah melakukan perbandingan secara langsung dengan kompetitor. Kenyataannya kami lebih stabil dan lebih nyaman berka tuning suspensi baru,” jelas Minoru Euhara.

Mengubah persepsi inilah yang memang perlu diperhatikan Mitsubishi. Mereka harus bisa mengubah pandangan masyarakat yang mungkin hanya akan berkata sumbang tentang mobil itu. “Ah, cuma Xpander yang ditinggiin saja.” (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)