Sosialisasikan Produk, 'Ayam Legit' Tebar 1.000 Boks untuk Driver Ojol
Selasa, 19 November 2019 - 19:42 WIB
Sosialisasikan Produk, 'Ayam Legit' Tebar 1.000 Boks untuk Driver Ojol
A
A
A
TANGERANG - Driver ojek online (Ojol) merupakan “pahlawan” bagi banyak orang lantaran hadir di saat dibutuhkan, baik untuk transportasi maupun kuliner. Untuk itu, manajemen ayam geprek bermerek “Ayam Legit” (dibaca lejit) menggelar program bagi-bagi 1.000 boks Ayam Legit kepada driver Ojol, akhir pekan kemarin.
“Program Terima Kasih Ojol dimaksudkan untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada driver Ojol yang sudah membantu jemput dan antar keseluruh pemesan selama ini di bisnis kuliner. Karena zaman sekarang konsumen maunya praktis,” kata Gunawan, Founder dan CEO PT Kuliner Anak Indonesia selaku pemilik merek Ayam Legit di area Food Court Taman Ubud, Karawaci, Tangerang, Banten.
Kegiatan launching berkonsep menarik ini bertujuan untuk membumikan Ayam Legit di tengah-tengah masyarakat. “Kami sudah menyiapkan beras tidak kurang dari 70-an kilogram dan begitu juga ayam fillet 70-an kilogram untuk melaksanakan program ini,” sebut Gunawan.
Dia pun membuka kesempatan kepasa masyarakat untuk bergabung berwirausaha kuliner bersama Ayam Legit. Saat ini mereka memiliki lima cabang.
“Baru satu bulan kami beroperasi. Ada dua paket yang kami tawarkan, yaitu Silver dan Gold. Masing-masing investasinya Rp30 juta-50 jutaan dan kami yakin akan mencapai BEP dalam waktu tak lama,” tuturnya.
Gunawan pun meminta konsumennya tidak takut tentang jaminan kehalalan makanan dan minumannya. Karena proses perizinan halal sudah diajukan ke pihak terkait dan makanannya diklaim memang halal.
Indra Putranto, Business Development Director Ayam Legit di area food court Taman Ubud, Karawaci mengatakan, nilai jual restoran Ayam Legit masih terletak pada rasa gurih dan pedasnya yang fenomenal.
“Nilai jual kita hingga saat ini masih di dominasi oleh rasa gurih hingga ke tulang plus pedasnya yang sangat fenomenal,” tambah Indra.
Indra mengatakan, sebelum mengembangkan bisnis ayam geprek, dia sudah malang melintang menawarkan door to door ayam geprek dengan label Ayam Legit. Saat pertama kali melakukan secara konvensional pada akhir 2018 langsung kebanjiran order. Banyak di antaranya saat ini menjadi pelanggan harian dengan pelanggan tetap.
“Terbukti beberapa hari belakangan ini saat weekend di sini cukup banyak pengunjung. Terlihat pada waktu jam makan siang memang rumah makan itu terlihat ramai, padahal launching Ayam Legit ini sendiri baru dilaksanakan 15 November 2019,” klaimnya.
Di gerai yang berada di kawasan Karawaci tersebut, konsumen Ayam Legit terlihat sangat menikmati makanan di Ayam Legit. “Saya suka menu ayam geprek dari Ayam Legit di sini, karena gak perlu menunggu lama saat melakukan pemesanan, harga pas dikantong, kenyang dan enak sekali…rasanya asli masih nempel sampai di rumah,” kata Febri Wibawanto yang turut membawa serta anaknya saat makan di Ayam Legit di Taman Ubud Karawaci.
Saat ini warga Kota Tangerang bisa menikmati menu masakan khas Ayam Legit via Gofood. “Bagi pengunjung yang ingin menikmati menu ayam geprek ini cukup mengeluarkan uang dari koceknya Rp14.500 per porsi,” sebut Indra.
“Program Terima Kasih Ojol dimaksudkan untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada driver Ojol yang sudah membantu jemput dan antar keseluruh pemesan selama ini di bisnis kuliner. Karena zaman sekarang konsumen maunya praktis,” kata Gunawan, Founder dan CEO PT Kuliner Anak Indonesia selaku pemilik merek Ayam Legit di area Food Court Taman Ubud, Karawaci, Tangerang, Banten.
Kegiatan launching berkonsep menarik ini bertujuan untuk membumikan Ayam Legit di tengah-tengah masyarakat. “Kami sudah menyiapkan beras tidak kurang dari 70-an kilogram dan begitu juga ayam fillet 70-an kilogram untuk melaksanakan program ini,” sebut Gunawan.
Dia pun membuka kesempatan kepasa masyarakat untuk bergabung berwirausaha kuliner bersama Ayam Legit. Saat ini mereka memiliki lima cabang.
“Baru satu bulan kami beroperasi. Ada dua paket yang kami tawarkan, yaitu Silver dan Gold. Masing-masing investasinya Rp30 juta-50 jutaan dan kami yakin akan mencapai BEP dalam waktu tak lama,” tuturnya.
Gunawan pun meminta konsumennya tidak takut tentang jaminan kehalalan makanan dan minumannya. Karena proses perizinan halal sudah diajukan ke pihak terkait dan makanannya diklaim memang halal.
Indra Putranto, Business Development Director Ayam Legit di area food court Taman Ubud, Karawaci mengatakan, nilai jual restoran Ayam Legit masih terletak pada rasa gurih dan pedasnya yang fenomenal.
“Nilai jual kita hingga saat ini masih di dominasi oleh rasa gurih hingga ke tulang plus pedasnya yang sangat fenomenal,” tambah Indra.
Indra mengatakan, sebelum mengembangkan bisnis ayam geprek, dia sudah malang melintang menawarkan door to door ayam geprek dengan label Ayam Legit. Saat pertama kali melakukan secara konvensional pada akhir 2018 langsung kebanjiran order. Banyak di antaranya saat ini menjadi pelanggan harian dengan pelanggan tetap.
“Terbukti beberapa hari belakangan ini saat weekend di sini cukup banyak pengunjung. Terlihat pada waktu jam makan siang memang rumah makan itu terlihat ramai, padahal launching Ayam Legit ini sendiri baru dilaksanakan 15 November 2019,” klaimnya.
Di gerai yang berada di kawasan Karawaci tersebut, konsumen Ayam Legit terlihat sangat menikmati makanan di Ayam Legit. “Saya suka menu ayam geprek dari Ayam Legit di sini, karena gak perlu menunggu lama saat melakukan pemesanan, harga pas dikantong, kenyang dan enak sekali…rasanya asli masih nempel sampai di rumah,” kata Febri Wibawanto yang turut membawa serta anaknya saat makan di Ayam Legit di Taman Ubud Karawaci.
Saat ini warga Kota Tangerang bisa menikmati menu masakan khas Ayam Legit via Gofood. “Bagi pengunjung yang ingin menikmati menu ayam geprek ini cukup mengeluarkan uang dari koceknya Rp14.500 per porsi,” sebut Indra.
(mim)
