MISUMI Dorong Industri 4.0 RI Melalui Dukungan Manufaktur

Kamis, 21 November 2019 - 13:00 WIB
MISUMI Dorong Industri...
MISUMI Dorong Industri 4.0 RI Melalui Dukungan Manufaktur
A A A
JAKARTA - Industri manufaktur merupakan ujung tombak industri di era Industri 4.0. Bagi Indonesia, fenomena Fourth Industrial Revolution (“4IR”) atau Revolusi Industri 4.0 memberikan peluang untuk merevitalisasi sektor manufaktur nasional. Sekaligus menjadi salah satu cara untuk mempercepat pencapaian visi Indonesia menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia.
Untuk merevitalisasi industri manufaktur, bangsa ini berkomitmen mempercepat implementasi 4IR. Terlebih, Indonesia menjadi basis industri manufaktur terbesar se-ASEAN dengan kontribusi mencapai 20,27% pada perekonomian skala nasional. Perkembangan industri manufaktur sendiri saat ini mampu menggeser peran commodity based menjadi manufacture based.

Selain itu, industri manufaktur dianggap lebih produktif dan dapat memberikan efek berantai secara luas sehingga mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku, memperbanyak tenaga kerja, menghasilkan sumber devisa terbesar, serta penyumbang pajak dan bea cukai terbesar.

Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap sektor industri manufaktur Tanah Air serta suplai standar komponen industrial, produsen sekaligus distributor komponen standar untuk engineering PT MISUMI Indonesia terus berinovasi. Salah satunya dengan platform B2B Commerce MISUMI-VONA (Variation & One-stop by New Alliance).

"Solusi ini berupaya menciptakan hubungan global antara kebutuhan pelanggan akan layanan pengadaan yang efisien, terpadu untuk berbagai produk dan merek," kata Koji Yamada selaku Presiden Direktur MISUMI di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Dikatakannya, selama ini MISUMI dikenal sebagai produsen, sekaligus distributor komponen standar terkemuka dan kebutuhan industri manufaktur, di antaranya komponen otomasi pabrik; produk wiring, elektrikal & kontrol; peralatan cutting & processing; perlengkapan keselamatan & umum; penanganan material & penyimpanan; dan perlengkapan sanitasi dan lab.

MISUMI juga memiliki rencana pengembangan untuk memperbanyak stok item secara signifikan. Targetnya pada akhir 2019, mereka memiliki 50.000 item stok, dan 100.000 item stok akhir tahun 2020 dengan variasi produk VONA yang lebih banyak. "Tak hanya menghadirkan berbagai produk dan merek komponen industri dan engineering lengkap, sebagai b2b commerce, MISUMI-VONA juga menawarkan harga yang kompetitif," ucap Koji Yamada.

Sebagai upaya memperkenalkan sekaligus menyosialisasikan platform MISUMI-VONA, MISUMI turut ambil bagian dalam pameran manufaktur internasional terbesar di Indonesia yakni Manufacturing Indonesia 2019: The 30th International Manufacturing, Machinery, Equipment, Materials and Service Exhibition. Pameran yang akan diadakan di Hall D1-8602 JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4-7 Desember 2019 mendatang.

Di sana MISUMI akan memamerkan peralatan mesin, automotif serta pabrikan listrik. Beberapa produk yang akan dipromosikan antara lain, komponen otomasi, listrik & kontrol, penanganan & penyimpanan bahan, serta keselamatan & pasokan umum.Bukan hanya itu, perusahaan juga mempromosikan layanan ONE-Stop Solution VONA sebagai solusi pemesanan tanpa distribusi berlapis, panduan Web Ordering System (WOS) untuk menikmati kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh MISUMI, e-katalog online yang menampilkan berbagai variasi produk dan merek, serta demo manfaat penggunaan CAD 3D MISUMI pada Designer/Engineer pembuat mesin.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9273 seconds (0.1#10.140)