Ford Mustang Mach-E Formula Pembunuh Tesla
A
A
A
FORD meluncurkan mobil listrik ketiga mereka, Ford Mustang Mach-E di tengah ketatnya persaingan mobil listrik yang memanas saat ini. Apakah langkah ini dilakukan karena jengah melihat popularitas Tesla yang begitu dominan di Amerika Serikat?
Ford Motor Co akhirnya panas juga melihat persaingan mobil listrik yang terus didominasi oleh Tesla. Baru-baru ini perusahaan mobil dengan logo oval biru itu meluncurkan mobil listrik ketiga mereka, Ford Mustang Mach-E.
Sebelumnya Ford pernah membuat dua mobil listrik yakni Ford Ranger EV dan Ford Focus EV. Sayang kedua mobil itu hadir dalam waktu yang kurang tepat sehingga penjualannya tidak sebegitu dahsyat seperti saat ini.
Tesla di lain sisi memang begitu menikmati penjualan mobil listrik di Amerika Serikat. Tahun ini saja berdasarkan catatan Business Insider, dari Januari ke Juni Tesla berhasil menjual sebanyak 83.875 unit Tesla di seluruh wilayah Amerika Serikat. Dari lima besar mobil listrik terlaris di Amerika Serikat tiga di antaranya adalah mobil Tesla.
Keinginan Ford membuat Tesla Killer itu memang sudah terbersit sejak lama. Prosesnya dimulai sejak Jim Hackett menjadi Presiden Ford pada 2017. Hanya saja prosesnya sempat terhambat karena perdebatan apakah mobil listrik Ford itu hadir dalam bentuk sedan atau model lainnya?
Namun perdebatan langsung selesai ketika Jim Hackett menginginkan mobil listrik Ford baru itu harus hadir dalam bentuk SUV dan tetap menggunakan nama mobil yang melegenda. Mereka pun percaya diri memiliki sebuah formula yang mampu menangkal kesaktian Tesla di pasar mobil listrik.
Maka pada akhir pekan lalu hadirlah sebuah SUV Ford yang menggunakan nama legendaris yakni Ford Mustang Mach-E. Tentu semua orang kenal dengan Ford Mustang. Mobil itu merupakan salah satu mobil otot Amerika yang paling legendaris karena kekuatannya. Nah elemen inilah yang coba disuntikkan oleh Ford ke mobil listrik mereka.
“Mustang Mach-E menolak anggapan bahwa mobil listrik hanya dibuat untuk kepedulian lingkungan,” ujar Hau Thai-Tang, Ford Chief Product Development.
Hau Thai-Tang mengatakan sejak mobil listrik dibuat banyak konsumen merasa dilemma. Mobil listrik memang sangat peduli lingkungan. Selain itu mereka juga bisa berlari kencang jika dibandingkan mobil konvensional. Masalahnya mereka tidak menyenangkan untuk dikendarai.
Rasa fun to drive inilah yang coba disuntikkan oleh Ford ke Ford Mustang Mach-E. Mereka yakin formula ini mampu menangkal kesaktian Tesla dan mobil listrik lainnya.
“Masyarakat ingin mobil listrik yang menyenangkan dikendarai, terlihat menawan dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan gaya hidup mereka. Kemampuan ini yang dimiliki oleh Mustang Mach-E,” jelasnya lagi.
Ford memang tidak main-main dengan keinginan ini. Mereka langsung membuat tiga varian untuk memuaskan dahaga para pemburu adrenalin. Ketiga varian itu adalah Ford Mustang Mach-E AWD dengan tenaga maksimal 332 daya kuda dan torsi maksimal 565 Nm, Ford Mustang Mach-E GT dan Ford Mustang Mach-E GT Performance yang sama-sama memiliki tenaga maksimal 459 daya kuda dan torsi maksimal 830 Nm.
Ford mengklaim kedua varian Ford Mustang Mach-E yakni Ford Mustang Mach-E GT dan Ford Mustang Mach-E GT Performance mampu berlari dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu di bawah 4 detik dan 3 detik, berturut-turut. Kemampuan ini membuat keduanya mampu bersaing dengan Porsche Macan Turbo dan Porsche 911 GTS.
Selain itu Ford Mustang Mach-E dilengkapi dengan tiga mode berkendara yaitu Whisper, Engage dan Unbridled. Setiap mode berkendara memberikan dinamika berkendara yang unik dan memerikan suasana ruangan mobil yang berbeda. Misalnya jika Anda memilih mode berkendara Engage, otomatis ruangan dan tata cahaya interior mobil jadi lebih berani, suara knalpot artifisial juga dihadirkan. Begitu juga dengan palang kemudi yang kemudian jadi lebih berat dan komunikatif dengan keempat roda.
Untuk kemampuan sport ini, Ford memang sangat serius. Mereka bahkan sudah menguji dan menyiapkan mobil ini di pusat pengembangan teknologi balap Ford yang ada di North Carolina.
Jika sensasi balap bukan keinginan Anda, mode Whisper merupakan mode yang ideal. Di sini pengalaman berkendara khas mobil listrik yang senyap jadi andalan. “Konsumen bisa menentukan mode berkendara sesuai keinginan mereka, apakah mereka ingin menikmati performanya atau merasakan suasana yang senyap seperti halnya mobil listrik. Mobil ini memberikan gaya berkendara yang unik sekaligus mempertahankan suasana merdeka seperti hal-nya yang ada di mobil-mobil Mustang,” ucap Ted Cannis, Ford enterprise product line director, global electrification.
Selain dinamika berkendara, Ford Mustang Mach-E juga menawarkan sisi fungsional yang tidak dimiliki oleh mobil listrik lainnya. Ruangan bagasi mobil ini bisa dikatakan yang terbaik berkat dimensi mobil SUV yang terlihat besar. Bagasi mobil ini mencapai 821 liter. Jika jok baris kedua diratakan kemampuan bagasinya mencapai 1.600 liter hingga mampu membawa tenda, koper travel dan perlengkapan wisata alam lainnya.
Belum lagi hidung mobil yang juga berfungsi sebagai bagasi tambahan. Di bagian ini bagasi mampu menawarkan ruang sebesar 135 liter. Jadi daya angkut bagasi mobil ini sangat cocok untuk beraktivitas di alam bebas.
Guna mendukung kegiatan alam bebas inilah Ford Mustang Mach-E juga dibekali oleh baterai ajaib dengan kemampuan jarak tempuh yang tinggi hingga 482 kilometer. Di antara mobil listrik lainnya jarak tempuh ini hanya bisa disaingi oleh Tesla Model 3. Bedanya Tesla Model 3 adalah sedan yang kemampuan fungsionalnya sangat terbatas. Jadi wajar saja jika Ford benar-benar percaya diri sudah memiliki Formula guna membunuh Tesla. (Wahyu Sibarani)
Ford Motor Co akhirnya panas juga melihat persaingan mobil listrik yang terus didominasi oleh Tesla. Baru-baru ini perusahaan mobil dengan logo oval biru itu meluncurkan mobil listrik ketiga mereka, Ford Mustang Mach-E.
Sebelumnya Ford pernah membuat dua mobil listrik yakni Ford Ranger EV dan Ford Focus EV. Sayang kedua mobil itu hadir dalam waktu yang kurang tepat sehingga penjualannya tidak sebegitu dahsyat seperti saat ini.
Tesla di lain sisi memang begitu menikmati penjualan mobil listrik di Amerika Serikat. Tahun ini saja berdasarkan catatan Business Insider, dari Januari ke Juni Tesla berhasil menjual sebanyak 83.875 unit Tesla di seluruh wilayah Amerika Serikat. Dari lima besar mobil listrik terlaris di Amerika Serikat tiga di antaranya adalah mobil Tesla.
Keinginan Ford membuat Tesla Killer itu memang sudah terbersit sejak lama. Prosesnya dimulai sejak Jim Hackett menjadi Presiden Ford pada 2017. Hanya saja prosesnya sempat terhambat karena perdebatan apakah mobil listrik Ford itu hadir dalam bentuk sedan atau model lainnya?
Namun perdebatan langsung selesai ketika Jim Hackett menginginkan mobil listrik Ford baru itu harus hadir dalam bentuk SUV dan tetap menggunakan nama mobil yang melegenda. Mereka pun percaya diri memiliki sebuah formula yang mampu menangkal kesaktian Tesla di pasar mobil listrik.
Maka pada akhir pekan lalu hadirlah sebuah SUV Ford yang menggunakan nama legendaris yakni Ford Mustang Mach-E. Tentu semua orang kenal dengan Ford Mustang. Mobil itu merupakan salah satu mobil otot Amerika yang paling legendaris karena kekuatannya. Nah elemen inilah yang coba disuntikkan oleh Ford ke mobil listrik mereka.
“Mustang Mach-E menolak anggapan bahwa mobil listrik hanya dibuat untuk kepedulian lingkungan,” ujar Hau Thai-Tang, Ford Chief Product Development.
Hau Thai-Tang mengatakan sejak mobil listrik dibuat banyak konsumen merasa dilemma. Mobil listrik memang sangat peduli lingkungan. Selain itu mereka juga bisa berlari kencang jika dibandingkan mobil konvensional. Masalahnya mereka tidak menyenangkan untuk dikendarai.
Rasa fun to drive inilah yang coba disuntikkan oleh Ford ke Ford Mustang Mach-E. Mereka yakin formula ini mampu menangkal kesaktian Tesla dan mobil listrik lainnya.
“Masyarakat ingin mobil listrik yang menyenangkan dikendarai, terlihat menawan dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan gaya hidup mereka. Kemampuan ini yang dimiliki oleh Mustang Mach-E,” jelasnya lagi.
Ford memang tidak main-main dengan keinginan ini. Mereka langsung membuat tiga varian untuk memuaskan dahaga para pemburu adrenalin. Ketiga varian itu adalah Ford Mustang Mach-E AWD dengan tenaga maksimal 332 daya kuda dan torsi maksimal 565 Nm, Ford Mustang Mach-E GT dan Ford Mustang Mach-E GT Performance yang sama-sama memiliki tenaga maksimal 459 daya kuda dan torsi maksimal 830 Nm.
Ford mengklaim kedua varian Ford Mustang Mach-E yakni Ford Mustang Mach-E GT dan Ford Mustang Mach-E GT Performance mampu berlari dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu di bawah 4 detik dan 3 detik, berturut-turut. Kemampuan ini membuat keduanya mampu bersaing dengan Porsche Macan Turbo dan Porsche 911 GTS.
Selain itu Ford Mustang Mach-E dilengkapi dengan tiga mode berkendara yaitu Whisper, Engage dan Unbridled. Setiap mode berkendara memberikan dinamika berkendara yang unik dan memerikan suasana ruangan mobil yang berbeda. Misalnya jika Anda memilih mode berkendara Engage, otomatis ruangan dan tata cahaya interior mobil jadi lebih berani, suara knalpot artifisial juga dihadirkan. Begitu juga dengan palang kemudi yang kemudian jadi lebih berat dan komunikatif dengan keempat roda.
Untuk kemampuan sport ini, Ford memang sangat serius. Mereka bahkan sudah menguji dan menyiapkan mobil ini di pusat pengembangan teknologi balap Ford yang ada di North Carolina.
Jika sensasi balap bukan keinginan Anda, mode Whisper merupakan mode yang ideal. Di sini pengalaman berkendara khas mobil listrik yang senyap jadi andalan. “Konsumen bisa menentukan mode berkendara sesuai keinginan mereka, apakah mereka ingin menikmati performanya atau merasakan suasana yang senyap seperti halnya mobil listrik. Mobil ini memberikan gaya berkendara yang unik sekaligus mempertahankan suasana merdeka seperti hal-nya yang ada di mobil-mobil Mustang,” ucap Ted Cannis, Ford enterprise product line director, global electrification.
Selain dinamika berkendara, Ford Mustang Mach-E juga menawarkan sisi fungsional yang tidak dimiliki oleh mobil listrik lainnya. Ruangan bagasi mobil ini bisa dikatakan yang terbaik berkat dimensi mobil SUV yang terlihat besar. Bagasi mobil ini mencapai 821 liter. Jika jok baris kedua diratakan kemampuan bagasinya mencapai 1.600 liter hingga mampu membawa tenda, koper travel dan perlengkapan wisata alam lainnya.
Belum lagi hidung mobil yang juga berfungsi sebagai bagasi tambahan. Di bagian ini bagasi mampu menawarkan ruang sebesar 135 liter. Jadi daya angkut bagasi mobil ini sangat cocok untuk beraktivitas di alam bebas.
Guna mendukung kegiatan alam bebas inilah Ford Mustang Mach-E juga dibekali oleh baterai ajaib dengan kemampuan jarak tempuh yang tinggi hingga 482 kilometer. Di antara mobil listrik lainnya jarak tempuh ini hanya bisa disaingi oleh Tesla Model 3. Bedanya Tesla Model 3 adalah sedan yang kemampuan fungsionalnya sangat terbatas. Jadi wajar saja jika Ford benar-benar percaya diri sudah memiliki Formula guna membunuh Tesla. (Wahyu Sibarani)
(nfl)