Mobil Buatan Vietnam Berambisi Masuk Pasar Internasional

Senin, 16 Desember 2019 - 06:02 WIB
Mobil Buatan Vietnam...
Mobil Buatan Vietnam Berambisi Masuk Pasar Internasional
A A A
HANOI - Berbicara mengenai pasar automotif dunia, Vietnam mungkin bukanlah negara yang populer sebagai produsen di industri ini. Namun, miliader di negara tersebut bernama Phat Nhat Voung ingin mengubah hal itu. Melalui perusahaannya, VinFast, ia mencoba bersaing dengan merek-merek mobil kelas dunia.

Beberapa tahun terakhir, VinFast telah tumbuh dengan pesat. Perusahaan itu telah memproduksi tiga model mobil, yakni hatchback, sedan, dan SUV. Bahkan, mereka juga sedang mengerakan kendaraan all-electric pertamanya.

Kendati demikian, mobil listrik yang sedang populer saat ini bukanlah tujuan utama. Voung berambisi bisa masuk pasar Amerika Serikat pada 2021 mendatang.

Menurut laporan Bloomberg, Voung memiliki kekayaan lebih dari USD9 miliar atau sekitar Rp125,8 triliun. Voung berani menggelontorkan dana hingga USD2 miliar atau sekitar Rp27,9 triliun agar VinFest sukses di negeri Paman Sam.

“Tujuan utama kami adalah menciptakan merek internasional. Ini akan menjadi jalan yang sangat sulit, dan kami harus melakukan banyak upaya,” kata Voung, di kantor pusat perusahaan Vingroup JSC, dikutip dari Carscoops, Minggu (15/12/2019).

Sejauh ini, ia belum memiliki perusahaan yang kuat. Sebab, Voung memang tidak mengharapkan VinFast memberikan keuntungan selama lima tahun. Terlebih, perusahaan menjual tiga produknya di bawah biaya produksi.

Menurut Voung, Vingroup harus rela mengeluarkan dana sebesar USD777 juta atau sekitar Rp10,8 triliun per tahun untuk menutupi kerugian VinFast selama beberapa tahun ke depan.

Voung percaya, bahwa untuk membuat perusahaannya sukses, harus tumbuh di luar Vietnam, karena pasar automotif di negaranya terlalu kecil. Rencananya, setelah masuk pasar AS, VinFest juga akan menjajal pasar Eropa dan Rusia.

“Kami memiliki keinginan untuk membangun merek Vietnam yang punya reputasi kelas dunia,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)