Pabrik Tesla di China Siap Merakit Model 3 Berpenggerak Roda Belakang
A
A
A
BEIJING - Setelah sukses dengan Model 3 yang menggunakan penggerak roda depan (FWD) di China, Tesla berkeinginan untuk memproduksi varian baru dari Model 3, yakni dengan penggerak roda belakang (RWD).
Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) itu ingin merakit Model 3 RWD melalui pabriknya di Shanghai, China. Dengan penggunaan RWD, mobil ini dapat melaju sejauh 400 kilometer.
Melansir laman Insideevs, Senin (17/2/2020), agar rencananya tersebut terealisasi dengan baik, Tesla masih perlu menunggu persetujuan dari regulator Negeri Tirai Bambu.
Model 3 FWD di China, dijual seharga 299.950 Yuan atau setara Rp587 juta. Harga itu sudah turun 16%, setelah pemerintah China memberikan subsidi pada mobil listrik, mulai awal tahun ini.
Tidak hanya itu, pada tahun ini Tesla juga berencana menambah jumlah stasiun pengisian baterai dan pusat layanannya di China hingga dua kali lipat.
Melalui pabrik raksasanya di Shanghai, Tesla juga berambisi meningkatkan produksinya untuk Model 3 dan Model Y, demi mencapai target perakitan 250.000 unit per tahun.
Saat ini, pabrik tersebut sudah mampu merakit 1.000 unit kendaraan per pekan, atau sekitar 280 unit setiap harinya. Tesla berencana membuka kembali pabriknya, setelah rehat sejak awal tahun akibat penyebaran virus korona.
Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) itu ingin merakit Model 3 RWD melalui pabriknya di Shanghai, China. Dengan penggunaan RWD, mobil ini dapat melaju sejauh 400 kilometer.
Melansir laman Insideevs, Senin (17/2/2020), agar rencananya tersebut terealisasi dengan baik, Tesla masih perlu menunggu persetujuan dari regulator Negeri Tirai Bambu.
Model 3 FWD di China, dijual seharga 299.950 Yuan atau setara Rp587 juta. Harga itu sudah turun 16%, setelah pemerintah China memberikan subsidi pada mobil listrik, mulai awal tahun ini.
Tidak hanya itu, pada tahun ini Tesla juga berencana menambah jumlah stasiun pengisian baterai dan pusat layanannya di China hingga dua kali lipat.
Melalui pabrik raksasanya di Shanghai, Tesla juga berambisi meningkatkan produksinya untuk Model 3 dan Model Y, demi mencapai target perakitan 250.000 unit per tahun.
Saat ini, pabrik tersebut sudah mampu merakit 1.000 unit kendaraan per pekan, atau sekitar 280 unit setiap harinya. Tesla berencana membuka kembali pabriknya, setelah rehat sejak awal tahun akibat penyebaran virus korona.
(wbs)