Fighter FN61FL (6x2) dan Truk Fuso Elektrik eCanter Tebar Pesona di JCC
A
A
A
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) resmi meluncurkan varian baru Medium Duty Truck (MDT) Fighter FN61FL HD (6x2) chassis panjang di ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/3/2020).
Diperhelatan yang diadakan 5-8 Maret tersebut, KTB juga menghadirkan dua unit lain yaitu Fighter FN61FL (6x2) dan truk elektrik eCanter.
KTB menegaskan, peluncuran Fighter FN61FL HD (6x2) menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan yang bertenaga, dimensi lebih besar, peningkatan kenyamanan, perawatan mudah, serta dapat disesuaikan dengan regulasi kendaraan niaga. Varian ini melengkapi varian sebelumnya yakni Fighter FN61FL (6x2). Truk bertenaga itu ikut dipamerkan selama GIICOMVEC berlangsung.
"Dengan penambahan lineup baru ini, maka secara total ada 18 varian Fighter yang siap meningkatkan produktivitas bisnis konsumen," kata Atsushi Kurita, President Director of KTB saat mengenalkan kendaraan komersial terbarunya tersebut kepada wartawan.
“Saya bangga produk profesional MDT kami yaitu Fighter, menerima banyak respons positif dari konsumen. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2019 lalu, Fighter berkontribusi meningkatkan pangsa pasar yang cukup signifikan di segmen MDT, dari 22.4% di Januari 2019 ke 28.3% di Januari 2020,” kata Atsushi Kurita lagi.
GIICOMVEC dapat meningkatkan profesionalitas KTB dengan mempertemukan para eksekutif dan pebisnis profesional dalam satu kesempatan. KTB juga menyediakan program “Business Meeting” bersama dealer Mitsubishi Fuso, yaitu dealer PT Sun Star Motor, PT Srikandi Diamond Motors, PT Bumen Redja Abadi, dan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, serta turut mengundang tidak kurang 240 konsumen untuk mengikuti program ini.
Lebih lanjut dijelaskan, KTB ikut memanfaatkan momentum tersebut untuk memajang eCanter. Tujuannya, guna menyosialisasikan kecanggihan teknologi truk elektrik. Dua tahun lalu KTB telah memperkenalkan purwarupa dari eCanter, dan sekarang KTB membawa serta eCanter yang telah disempurnakan, telah diproduksi massal, serta telah dipasarkan di Jepang, Amerika Serikat, serta beberapa negara Eropa, yang diperuntukkan bagi konsumen fleet.
eCanter sepenuhnya beroperasi secara elektrik, tidak mengeluarkan gas buang, bebas kebisingan dan getaran, mengurangi efek negatif terhadap lingkungan secara signifikan. Selain itu, dibandingkan kendaraan diesel konvensional, eCanter lebih sedikit getaran, serta mengurangi beban fisik pada pengemudi. Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
Diperhelatan yang diadakan 5-8 Maret tersebut, KTB juga menghadirkan dua unit lain yaitu Fighter FN61FL (6x2) dan truk elektrik eCanter.
KTB menegaskan, peluncuran Fighter FN61FL HD (6x2) menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan yang bertenaga, dimensi lebih besar, peningkatan kenyamanan, perawatan mudah, serta dapat disesuaikan dengan regulasi kendaraan niaga. Varian ini melengkapi varian sebelumnya yakni Fighter FN61FL (6x2). Truk bertenaga itu ikut dipamerkan selama GIICOMVEC berlangsung.
"Dengan penambahan lineup baru ini, maka secara total ada 18 varian Fighter yang siap meningkatkan produktivitas bisnis konsumen," kata Atsushi Kurita, President Director of KTB saat mengenalkan kendaraan komersial terbarunya tersebut kepada wartawan.
“Saya bangga produk profesional MDT kami yaitu Fighter, menerima banyak respons positif dari konsumen. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2019 lalu, Fighter berkontribusi meningkatkan pangsa pasar yang cukup signifikan di segmen MDT, dari 22.4% di Januari 2019 ke 28.3% di Januari 2020,” kata Atsushi Kurita lagi.
GIICOMVEC dapat meningkatkan profesionalitas KTB dengan mempertemukan para eksekutif dan pebisnis profesional dalam satu kesempatan. KTB juga menyediakan program “Business Meeting” bersama dealer Mitsubishi Fuso, yaitu dealer PT Sun Star Motor, PT Srikandi Diamond Motors, PT Bumen Redja Abadi, dan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, serta turut mengundang tidak kurang 240 konsumen untuk mengikuti program ini.
Lebih lanjut dijelaskan, KTB ikut memanfaatkan momentum tersebut untuk memajang eCanter. Tujuannya, guna menyosialisasikan kecanggihan teknologi truk elektrik. Dua tahun lalu KTB telah memperkenalkan purwarupa dari eCanter, dan sekarang KTB membawa serta eCanter yang telah disempurnakan, telah diproduksi massal, serta telah dipasarkan di Jepang, Amerika Serikat, serta beberapa negara Eropa, yang diperuntukkan bagi konsumen fleet.
eCanter sepenuhnya beroperasi secara elektrik, tidak mengeluarkan gas buang, bebas kebisingan dan getaran, mengurangi efek negatif terhadap lingkungan secara signifikan. Selain itu, dibandingkan kendaraan diesel konvensional, eCanter lebih sedikit getaran, serta mengurangi beban fisik pada pengemudi. Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
(mim)