Mau Ekspor Bus ke Arab Saudi, Adiputro Wirasejati Butuh Dukungan Pemerintah

Kamis, 05 Maret 2020 - 16:01 WIB
Mau Ekspor Bus ke Arab Saudi, Adiputro Wirasejati Butuh Dukungan Pemerintah
Mau Ekspor Bus ke Arab Saudi, Adiputro Wirasejati Butuh Dukungan Pemerintah
A A A
JAKARTA - PT Adiputro Wirasejati, salah satu perusahaan karoseri di Tanah Air, berencana mengekspor bus ke Arab Saudi untuk keperluan jamaah haji asal Indonesia. Untuk mewujudkannya, mereka membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah.

Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, mengatakan, langkah perusahaan untuk mewujudkan mimpinya ke sana ternyata tidak mudah. “PO (Perusahaan Otobus) dari sana sebenarnya tertarik dan sudah datang ke kami. Tapi mereka bilang, kalau mereka pakai produk dalam negeri, pemerintah bisa hadir atau tidak,” ungkap David saat pameran GIICOMVEC 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Sebenarnya, lanjut dia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memfasilitasi perusahaan untuk duduk bersama lintas kementerian dalam membahas rencana tersebut. “Tapi setelah meeting, jadi hangat lagi (pembahasannya),” keluh David.

Saat ini, lanjut dia, jamaah haji Indonesia masih menggunakan bus dari China. Menurut David, keberhasilan itu ditopang dengan hadirnya Pemerintah China untuk membantu pihak swasta dalam mengekspor produknya ke Arab Saudi.

Padahal, David yakin bus-bus buatan Indonesia lebih unggul dibandingkan bus dari China. “Seharusnya kita jangan fokus ekspor hasil bumi saja. Industri karoseri juga bisa. Saya kasih tahu (pihak Arab Saudi) kita bisa bikin bus, mereka kaget,” ungkapnya.

Dalam pameran ini, Adiputro menghadirkan produk bus baru yakni jenis medium bus. Tidak banyak perubahan yang disematkan dari bus ini dibandingkan produk-produk sebelumnya.

Beberapa perubahan yang diberikan di antaranya berada pada double glass kaca depan, grill depan, dan spion. “Selebihnya sama,” tambah Adi Bagus, Staf Sales Adiputro.

Selama pameran yang terselenggara selama empat hari ini, medium bus tersebut ditargetkan terjual sebanyak 500 unit. Perusahaan menawarkan dengan harga Rp437.500.000 (body only).
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4130 seconds (0.1#10.140)