Lintasarta Salurkan Donasi Perlindungan COVID-19 untuk Tenaga Medis dan Warga
Selasa, 07 April 2020 - 04:00 WIB
Lintasarta Salurkan Donasi Perlindungan COVID-19 untuk Tenaga Medis dan Warga
A
A
A
JAKARTA - Mendukung penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia, Lintasarta turut serta mendonasikan ribuan paket hand sanitizer dan masker untuk masyarakat, alat perlindung diri (APD) untuk rumah sakit (RS), serta bantuan ketahanan pangan bagi para pedagang duafa di sekitar kantor perusahaan.
“Donasi saat ini kami fokuskan terlebih dahulu ke RS rujukan Corona dan masyarakat yang kami sebar ke beberapa daerah di Indonesia, untuk mereka yang kesulitan memperoleh kebutuhan tersebut,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Donasi paket APD untuk RS rujukan Corona terdiri dari Cover All (Dupont Tychem), Chemical Resistant Glove (Latex Glove), Eye Protection (Besgard acc to ANSI Standard), dan Safety Boots Rubber (AP Boots). Arya berharap dengan penyaluran bantuan perlengkapan APD ini dapat mengurangi kesulitan para tenaga medis akan ketersediaan dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan rumah sakit.
“APD rencananya akan kami distribusikan ke beberapa rumah sakit seperti delapan RS rujukan di Jakarta, RSCM Jakarta, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, RS UNAIR Surabaya, RS Jemursari Surabaya, dan RS lain yang membutuhkan," tutur Arya seraya menambahkan, pihaknya ingin agar tim medis yang berada pada garda terakhir dalam penanggulangan pandemik COVID-19 ini tidak kesulitan mencari APD yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Sementara untuk masyarakat, lanjut dia, paket donasi yang dibagikan berupa hand sanitizer dan masker. “Kami bagikan di area stasiun dan jalan raya untuk mereka yang masih berkegiatan di luar rumah,” imbuhnya.
Pemberian donasi tersebut bekerja sama dengan organisasi keagamaan Lintasarta, yakni Rohis Lintasarta. Bantuan kemudian disalurkan melalui tiga Lembaga zakat nasional yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rumah Zakat (RZ), dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Selain itu, kata dia, Rohis Lintasarta juga melakukan penggalangan dana dari para karyawan untuk membantu ketahanan pangan para pedagang dhuafa di sekitar kantor Lintasarta. “Lewat Rohis Lintasarta, kami mengajak karyawan Lintasarta untuk turut memberikan bantuan atau donasi yang disalurkan ke RS dan masyarakat sekitar kantor Lintasarta di wilayah Jabodetabek. Untuk wilayah kantor Regional Lintasarta, donasi akan disalurkan pada tahap selanjutnya," katanya lagi.
Arya berharap, dengan turut sertanya Lintasarta membantu sesama dalam situasi saat ini dapat ikut membantu meringankan beban dan kebutuhan bagi masyarakat sekitar dan tenaga medis. "Semoga, kami dapat terus membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan kami melalui kegiatan donasi yang kami salurkan,” ujar Arya.
Lebih lanjut, Arya mengimbau, agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah dalam mengurangi penyebaran wabah COVID-19. Sehingga, angka kematian ataupun pasien yang dinyatakan positif terinfeksi tidak terus bertambah.
“Marilah kita bersama-sama menjaga diri mulai dari diri sendiri. Kita dukung penuh langkah-langkah pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus ini. Salah satu yang telah kami lakukan ialah dengan memberlakukan work from home (WFH) bagi karyawan Lintasarta. Karena kami yakin, walaupun bekerja dari rumah kita tetap bisa produktif,” tuntas Arya.
“Donasi saat ini kami fokuskan terlebih dahulu ke RS rujukan Corona dan masyarakat yang kami sebar ke beberapa daerah di Indonesia, untuk mereka yang kesulitan memperoleh kebutuhan tersebut,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Donasi paket APD untuk RS rujukan Corona terdiri dari Cover All (Dupont Tychem), Chemical Resistant Glove (Latex Glove), Eye Protection (Besgard acc to ANSI Standard), dan Safety Boots Rubber (AP Boots). Arya berharap dengan penyaluran bantuan perlengkapan APD ini dapat mengurangi kesulitan para tenaga medis akan ketersediaan dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan rumah sakit.
“APD rencananya akan kami distribusikan ke beberapa rumah sakit seperti delapan RS rujukan di Jakarta, RSCM Jakarta, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, RS UNAIR Surabaya, RS Jemursari Surabaya, dan RS lain yang membutuhkan," tutur Arya seraya menambahkan, pihaknya ingin agar tim medis yang berada pada garda terakhir dalam penanggulangan pandemik COVID-19 ini tidak kesulitan mencari APD yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Sementara untuk masyarakat, lanjut dia, paket donasi yang dibagikan berupa hand sanitizer dan masker. “Kami bagikan di area stasiun dan jalan raya untuk mereka yang masih berkegiatan di luar rumah,” imbuhnya.
Pemberian donasi tersebut bekerja sama dengan organisasi keagamaan Lintasarta, yakni Rohis Lintasarta. Bantuan kemudian disalurkan melalui tiga Lembaga zakat nasional yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rumah Zakat (RZ), dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Selain itu, kata dia, Rohis Lintasarta juga melakukan penggalangan dana dari para karyawan untuk membantu ketahanan pangan para pedagang dhuafa di sekitar kantor Lintasarta. “Lewat Rohis Lintasarta, kami mengajak karyawan Lintasarta untuk turut memberikan bantuan atau donasi yang disalurkan ke RS dan masyarakat sekitar kantor Lintasarta di wilayah Jabodetabek. Untuk wilayah kantor Regional Lintasarta, donasi akan disalurkan pada tahap selanjutnya," katanya lagi.
Arya berharap, dengan turut sertanya Lintasarta membantu sesama dalam situasi saat ini dapat ikut membantu meringankan beban dan kebutuhan bagi masyarakat sekitar dan tenaga medis. "Semoga, kami dapat terus membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan kami melalui kegiatan donasi yang kami salurkan,” ujar Arya.
Lebih lanjut, Arya mengimbau, agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah dalam mengurangi penyebaran wabah COVID-19. Sehingga, angka kematian ataupun pasien yang dinyatakan positif terinfeksi tidak terus bertambah.
“Marilah kita bersama-sama menjaga diri mulai dari diri sendiri. Kita dukung penuh langkah-langkah pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus ini. Salah satu yang telah kami lakukan ialah dengan memberlakukan work from home (WFH) bagi karyawan Lintasarta. Karena kami yakin, walaupun bekerja dari rumah kita tetap bisa produktif,” tuntas Arya.
(mim)
