Penjualan 2013 turun, Ferrari tetap untung besar
Kamis, 20 Februari 2014 - 13:54 WIB

Penjualan 2013 turun, Ferrari tetap untung besar
A
A
A
Sindonews.com - 2013 jadi tahun yang menyenangkan bagi Ferrari. Meskipun penjualan unit turun dibandingkan tahun lalu, Ferrari justru mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dalam pertemuan para Direktur Ferrari yang dilaksanakan di Maranello, Italia baru-baru ini disebutkan, penjualan Ferrari pada 2013 turun dibandingkan 2012 sebesar minus 5,4 persen. Total penjualan tercatat sebanyak 6.922 unit.
Meskipun turun, pendapatan yang diterima Ferrari justru mencapai 363,5 miliar Euro. Pendapatan ini meningkat sebesar 2,3 miliar Euro dibanding penjualan di 2012.
Dalam rilis Ferrari yang dikutip dari Autoblog, Kamis (20/2/2014), keberhasilan Ferrari dalam meningkatkan keuntungan dilakukan dengan cara penanaman modal yang strategis.
Hasil pendapatan yang mereka raih di 2012 dilarikan untuk investasi tanpa bantuan kredit pihak lain. Beberapa investasi yang mereka lakukan adalah pembangunan pusat riset baru yang menelan dana sebesar 337 juta Euro.
"Ini hasil yang sangat penting bagi kami atas pilihan yang kami telah lakukan sebelumnya. Selain melakukan strategi keuangan, kami juga ingin memberikan sisi eksklusivitas Ferrari dengan membatasi penjualan," ujar Presiden Ferrari Luca di Montezemolo.
"Di 2013 kami juga sangat bangga karena untuk kedua kalinya karena dimasukkan dalam daftar Most Powerful Brand," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga diketahui Amerika merupakan pasar terbesar Ferrari. Tahun lalu, sebanyak 2.035 Ferrari dikirim ke negeri Paman Sam tersebut. Ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan pengiriman Ferrari tahun 2012.
Di nomor dua, China menorehkan penjualan sebesar 700 unit. Di tempat ketiga diduduki oleh Inggris dengan 677 Ferrari. Berkat raihan tersebut Inggris merupakan negara Eropa yang paling besar memiliki Ferrari di 2012 mengalahkan Jerman yang hanya menerima 652 Ferrari di tahun yang sama.
Dalam pertemuan para Direktur Ferrari yang dilaksanakan di Maranello, Italia baru-baru ini disebutkan, penjualan Ferrari pada 2013 turun dibandingkan 2012 sebesar minus 5,4 persen. Total penjualan tercatat sebanyak 6.922 unit.
Meskipun turun, pendapatan yang diterima Ferrari justru mencapai 363,5 miliar Euro. Pendapatan ini meningkat sebesar 2,3 miliar Euro dibanding penjualan di 2012.
Dalam rilis Ferrari yang dikutip dari Autoblog, Kamis (20/2/2014), keberhasilan Ferrari dalam meningkatkan keuntungan dilakukan dengan cara penanaman modal yang strategis.
Hasil pendapatan yang mereka raih di 2012 dilarikan untuk investasi tanpa bantuan kredit pihak lain. Beberapa investasi yang mereka lakukan adalah pembangunan pusat riset baru yang menelan dana sebesar 337 juta Euro.
"Ini hasil yang sangat penting bagi kami atas pilihan yang kami telah lakukan sebelumnya. Selain melakukan strategi keuangan, kami juga ingin memberikan sisi eksklusivitas Ferrari dengan membatasi penjualan," ujar Presiden Ferrari Luca di Montezemolo.
"Di 2013 kami juga sangat bangga karena untuk kedua kalinya karena dimasukkan dalam daftar Most Powerful Brand," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga diketahui Amerika merupakan pasar terbesar Ferrari. Tahun lalu, sebanyak 2.035 Ferrari dikirim ke negeri Paman Sam tersebut. Ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan pengiriman Ferrari tahun 2012.
Di nomor dua, China menorehkan penjualan sebesar 700 unit. Di tempat ketiga diduduki oleh Inggris dengan 677 Ferrari. Berkat raihan tersebut Inggris merupakan negara Eropa yang paling besar memiliki Ferrari di 2012 mengalahkan Jerman yang hanya menerima 652 Ferrari di tahun yang sama.
(gpr)