Harga Yamaha R15 'murah' bukti ekonomi masyarakat baik

Sindonews.com - Ludesnya 1.500 unit Yamaha YZF-R15 dalam hitungan satu hari lewat inden online pada Selasa 15 Maret 2014, menjadi fenomena terkini di pasar otomotif Tanah Air. Menurut Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) fenomena ini berkaitan erat dengan menguatnya pergerakan ekonomi kelas menengah.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) dan lembaga riset Frontier Consulting Group, 58,4 % orang di Indonesia pendapatannya 3 juta rupiah – 8 juta rupiah. Angka itu cukup menjelaskan mengapa R15 laris manis. Dengan harga 28 juta rupiah (on the road Jakarta dan sekitarnya) dan DP (down payment) 6 juta rupiah, daya beli masyarakat kelas menengah cocok untuk konsumen pengguna R15.

”Harga R15 dan DP cocok dengan kantong penduduk kelas menengah, tambah lagi dengan produk ini memang sangat dinantikan, membuat konsumen tidak berpikir panjang untuk membelinya. Karenanya dalam waktu hanya 23 jam, banyak masyarakat Indonesia berlomba-lomba “berebut” R15 yang unitnya terbatas lewat inden online,” jelas Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia.

”Saya juga memperkirakan kemungkinan adanya pergeseran pemilihan produk dari bebek/matik ke sport yang mempengaruhi lifestyle masyarakat,” tambahnya.

Apalagi prediksi pertumbuhan kelas menengah akan mencapai 150 juta orang pada 2014. Dengan jumlah penduduk Indonesia di tahun 2013 mencapai 251.160.124 jiwa (yang menjadikan Indonesia sebagai negara ke-4 terbanyak penduduknya di dunia/CIA World Factbook), itu berarti hampir setengahnya masuk kelas menengah.