Mitsubishi raih kenaikan laba dua kali lipat
A
A
A
Sindonews.com - Mitsubishi Motors Corp (MMC) mencatat hasil gemilang dengan membukukan hampir dua kali lipat laba usaha untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2014. Hasil yang diraih merupakan hasil tertinggi sepanjang sejarah MMC dengan pendapatan total sebesar 123,4 miliar yen (USD1,2 miliar).
Raksasa otomotif dari Jepang ini sekarang sedang berusaha mencapai target laba operasi jangka menengah tahunan sebesar 135 miliar yen hingga Maret 2015, dua tahun lebih awal dari yang direncanakan.
Meski mengalami penurunan penjualan di Thailand, namun pendapatan diimbangi oleh pertumbuhan penjualan di wilayah lain di seluruh dunia. Salah satunya ialah Asia Tenggara, yang menyumbang seperempat dari penjualan global.
Tahun lalu, penjualan Mitsubishi di Thailand turun hingga 40 persen menjadi sekitar 85 ribu unit kendaraan. Namun raksasa Jepang tersebut optimis penjualan di Thailand bakal bangkit kembali pada paruh kedua 2014, yang ditunjang dari peluncuran versi facelift Triton pickup dan berusaha meningkatkan penjualan setahun penuh menjadi 20 persen atau sebanyak 101.500 kendaraan.
"Kami berharap bisnis kami di ASEAN cukup mulus tahun ini dan akan terus berfungsi sebagai pilar untuk keuntungan kami," kata Presiden MMC, Osamu Masuko yang dilansir Reuters, Jumat (25/4/2014).
Kedepannya Mitsubishi berencana untuk memperluas penjualan di kawasan ASEAN sebesar 44 persen selama tiga tahun hingga Maret 2017, dengan memperluas kapasitas produksi lokal dan meluncurkan model-model baru.
Selain di Thailand, pejualan Mitsubishi terbesar berada di Indonesia dengan total penjualan 93 ribu unit, naik 7 persen dari tahun lalu. Sementara di Eropa, penjualan tumbuh 11 persen menjadi 202 ribu unit yang sebagian besar didongkrak oleh Outlander hibrid.
Raksasa otomotif dari Jepang ini sekarang sedang berusaha mencapai target laba operasi jangka menengah tahunan sebesar 135 miliar yen hingga Maret 2015, dua tahun lebih awal dari yang direncanakan.
Meski mengalami penurunan penjualan di Thailand, namun pendapatan diimbangi oleh pertumbuhan penjualan di wilayah lain di seluruh dunia. Salah satunya ialah Asia Tenggara, yang menyumbang seperempat dari penjualan global.
Tahun lalu, penjualan Mitsubishi di Thailand turun hingga 40 persen menjadi sekitar 85 ribu unit kendaraan. Namun raksasa Jepang tersebut optimis penjualan di Thailand bakal bangkit kembali pada paruh kedua 2014, yang ditunjang dari peluncuran versi facelift Triton pickup dan berusaha meningkatkan penjualan setahun penuh menjadi 20 persen atau sebanyak 101.500 kendaraan.
"Kami berharap bisnis kami di ASEAN cukup mulus tahun ini dan akan terus berfungsi sebagai pilar untuk keuntungan kami," kata Presiden MMC, Osamu Masuko yang dilansir Reuters, Jumat (25/4/2014).
Kedepannya Mitsubishi berencana untuk memperluas penjualan di kawasan ASEAN sebesar 44 persen selama tiga tahun hingga Maret 2017, dengan memperluas kapasitas produksi lokal dan meluncurkan model-model baru.
Selain di Thailand, pejualan Mitsubishi terbesar berada di Indonesia dengan total penjualan 93 ribu unit, naik 7 persen dari tahun lalu. Sementara di Eropa, penjualan tumbuh 11 persen menjadi 202 ribu unit yang sebagian besar didongkrak oleh Outlander hibrid.
(dol)