Sudah satu abad, Opel melaju di Grand Prix de Lyon

Sindonews.com - Sulit membayangkan mobil Perang Dunia Pertama dapat berlari kencang di sirkuit. Bukan hanya tampang luarnya yang seperti tong dan diletakkan horisontal, namun juga penggunaan ban tipis dimana melihatnya saja seperti ringkis akan patah.

Kendati sulit dibayangkan, satu abad yang lalu, Opel membuat gebrakan cukup berani di jamannya. Pada tahun yang sama dimulainya Perang Dunia Pertama, Carl Jorns, Emil Erndtmann dan Franz Breckheimer memacu Opel di Grand Prix de Lyon dan menciptakan hari bersejarah bagi pabrikan asal Jerman tersebut.

Mobil yang dipacu saat itu mengusung rem yang diaktifkan oleh tuas di luar mobil, dilengkapi gearbox yang un-sincronized dan hanya empat percepatan. Mekanik pun harus duduk disamping pebalap untuk memantau mesin, dan bertugas memompa bahan bakar serta minyak ke dalam sistem dengan tangan mereka.



Dilansir dari Autoevolution, Minggu (4/5/2014) meskipun demikian kecepatannya sungguh memukau, bahkan untuk standar mobil saat ini. Pada 1915 Opel Green Monster memiliki mesin 12,3 liter yang mampu menggelontorkan 260dk, dan mampu meraih kecepatan puncak hingga 160kpj atau 99 mph.

Satu-satunya kesulitan ialah saat harus mengerem, yang berarti mobil-mobil super pada 1914 hampir tidak punya sistem pengereman mumpuni.